chapter 6

723 37 1
                                    

°
°
°
°
°
°
°
°

Axel langsung bangun dan menarik tangan jino lembut kembali ke mobil.
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka lagi.

(⁠つ⁠≧⁠▽⁠≦⁠)⁠つ (⁠つ⁠≧⁠▽⁠≦⁠)⁠つ

"Jino jino bangun kita sudah sampai " panggil Axel sambil menepuk-nepuk paha jino pelan.

Plakk

"Kenapa aku di tampar ?" Axel.

"Kamu pikir dimana tangan mu tadi ha!!" Sentak jino.

"A ahaha maaf jino aku tidak sadar kalau tanganku di paha mu ahaha " Axel ngeles.

Jino masih melirik sinis Axel.

"Ayo turun kita udah sampai" Axel.

"Hmm" jino.

Mereka pun keluar dari mobil dan seketika ekspresi marah jino berubah menjadi takjub.

"Ini di mana ? Cantik sekali pemandangannya " tanya jino.

"Ini di desa GS bagaimana apa kamu suka jino?" Tanya Axel.

"Mmm lumayan lah " wajahnya memerah malu.

Mereka pun menghabiskan waktu di kota GS.

#dirumah keluarga Alandra.

"ALZHAN KAU—  KALIAN-- " 

"Paman Rendy " Alzhan.

"h-h-halo hihi GLUP " reyga.

"Ren sini duduk " panggil tuan Dery "apa kalian mau pangku-pangkuan sampe besok " tegur nya lagi.

"Turun " ucap Alzhan datar. 

"Iya iya " jawab Reyga "ehh Han ini apa yg aku pegang kenapa agak ke-ras " tanya Reyga dengan suara pelan di bagian akhir katanya.

DEG

"diam " bisik Alzhan.

Glup deg deg deg

Reyga diam dan pelan-pelan turun dari pangkuan Alzhan "maaf" bisik Reyga lagi.

"Hmm" Alzhan.

"Kenapa posisi kalian aneh begitu tadi " tanya paman Rendy.

"Itu reflek tuan, kami kaget karena om Dery tiba-tiba teriak " Reyga.

"Eh maaf ya nak om juga kaget waktu kamu bilang Axel pergi sama anak keluarga Jianka,karena setau om putri keluarga Jianka sekolah di kota JLT bersama tunangannya? ".

" Ohh om salah paham tau kak Axel bukan pergi dengan kak Liya tapi sama jino adik nya kak Aliya " jelas Reyga.

"APA!!" kaget tuan Dery dan Rendy.

'sial kenapa kedua keponakan ku bisa bersama kedua bocah biang rusuh itu' batin tuan Rendy.

" Jino ?? om gk tau ada anak keluarga Jianka yg bernama jino " ucap tuan Dery.

" Om Ferdi sengaja gk ngasih tau publik kalau dia punya anak cowok om " jelas Reyga lagi.

"Oalah begitu ya " tuan Dery mengangguk-angguk kan kepalanya mengerti.

"Al kenapa dari tadi diam saja " tuan Dery.

"Tidak apa ayah " Alzhan

"Dan Rendy ada apa? " tuan Dery.

"Kakak aku mau membicarakan tentang projects perusahaan yg baru " tuan Rendy.

"Oke baiklah ayo langsung bahas di kantor Saja " tuan Dery "Reyga kami ada urusan jadi sampai jumpa lagi nanti ya dan Alzhan jangan terlalu dingin dengan Reyga " ucap tuan Dery.

"Baik om/ayah" Reyga Alzhan.

Tuan Dery dan tuan Rendy pun pergi meninggalkan kedua remaja itu di kamar.

Sebelum benar-benar keluar tuan Rendy melirik Reyga memberi peringatan ke mereka berdua "Kalian jangan macam-macam!".

Dan Setelahnya kedua om-om itu keluar dari kamar Alzhan, Reyga melirik Alzhan  dengan ekspresi horor tapi tak lama seringai nakal terbit di bibir sexy Reyga.

Reyga tanpa aba-aba duduk kembali di pangkuan Alzhan hingga si empunya terkejut.

"Turun" ucap Alzhan sembari berusaha mendorong Reyga.

"Astaga Han bukannya enak ya posisi begini tadi aku bisa merasakan ada yg keras loh " ucap Reyga sambil membelai wajah dan leher Alzhan sensual.

"Omong kosong" sanggah Alzhan dengan telinga memerah (malu).

Merasa tangan Reyga semakin berani menggerayangi tubuhnya Alzhan pun langsung mencekal tangan Reyga.

"Kenapa Han, apa kamu semakin terangsang karena belaian lembut ku " goda Reyga.

Mendengar ucapan ngawur Reyga Alzhan langsung mengubah posisi mereka berdua.

"Waaaaaaa "

20-01-2024.

Hate or Love  ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang