Chapter 16

100 7 2
                                    






Pertengkaran besar tadi pun teralihkan karena jino di ingatkan akan kendaraan nya yg tertinggal dan berakhir di angkut Axel ke apart pribadi nya.

(⁠つ⁠≧⁠▽⁠≦⁠)⁠つ(⁠つ⁠≧⁠▽⁠≦⁠)⁠つ

"Jino" Axel.

Plak

"Apa ! Manggil tuh manggil aja tangan jangan menjalar ke mana-mana" sentak jino sambil menyingkirkan tangan Axel yg bergerilya di sekitaran dada nya.

"Hehe Maaf sayang" ucap Axel tanpa menyingkirkan tangannya.

"Ji kita punya tanda lahir yg sama" Axel.

Jino berbalik badan ke arah Axel dengan pandangan bertanya.

"Ini" tunjuk Axel di dada sebelah kiri jino " sama dengan tanda milikku yg di sini" ucap Axel sembari menunjuk ke dada sebelah kirinya juga "tapi bedanya tanda milikmu memiliki sulur sedangkan milikku tidak" lanjut Axel.

"Bagaimana bisa?"

Axel menggeleng pelan " mungkin kita memang benar-benar berjodoh ji" ucap Axel sembari mengeratkan pelukannya di pinggang ramping jino.

"Halah gombal" balas jino lalu melingkarkan kedua tangannya memeluk leher Axel.

"Sayang" panggil Axel dengan suara lirih tepat di samping telinga jino.

"Nghh" lengkuh jino seduktif.

"Haruskah kita lanjutkan yg tadi sayang? Seperti nya aku masih punya stok " ucap Axel dengan suara deep yg membuat bulu kuduk jino meremang.

"Jangan macam-macam kak" ucap jino dengan nada mendayu.

"Khehehe kenapa aku merasa itu bukan sebuah penolakan ya?" Kekeh Axel.

Axel pun semakin mempersempit jarak antara diri nya dan juga jino yg ada di bawah kungkungannya.

Jino juga semakin mengeratkan pelukannya.

"Khehe kamu gk takut kalau tiba-tiba reyga dan Al memergoki kita hmm? " Tanya Axel menggoda jino.

Jino terdiam sejenak memikirkan ucapan Axel, bagaimana pun ia dulu pernah secara bar-bar memergoki dua sejoli itu saat mereka berada di posisi ambigu lalu sekarang ia juga sedang dalam posisi ambigu bahkan lebih parah dari sahabat sekaligus saudaranya itu.

"Ekhem.... Sebenarnya aku tidak takut tapi hal seperti ini tidak cocok di pertontonkan jadi kak Axel cepat menyingkir dari atas ku" ucap jino sambil memalingkan wajahnya yg memerah.

Axel bukannya menyingkir justru semakin menempelkan tubuhnya ke jino.

"Hehe sayang aku hanya bercanda tadi, tenang saja aku sudah mengunci kamar kita ini sayang" jelas Axel.

"Baiklah lanjutkan kalau begitu" ucap jino dengan malu-malu.

" Siap sayang " ucap Axel.

#ALREY

Alzhan membawa reyga ke sebuah cafe yg tidak jauh dari rumah keluarga Alandra.

"Hanhan kira-kira jino sama kak Axel lagi ngapain ya?" Tanya reyga iseng.

mereka sudah duduk di sana cukup lama tapi suasana di antara mereka terasa dingin karena tidak ada percakapan.

Alzhan hanya menggelengkan kepala, reyga menatap alzhan yg juga sedang menatapnya "ishh Hanhan mah gk bisa di ajak gibah huh" ucap reyga dengan ekspresi kesal.

Alzhan yg di protes reyga tersenyum kecil "maaf" ucap nya datar.

Mendengar itu bukannya senang reyga malah semakin kesal.

Plakk

Pukul Reyga yg tidak bisa di katakan kuat " kalo gk niat gk usah minta maaf" ucap reyga berbalik memunggungi alzhan.

"Hmm maaf" ucap alzhan yg kali ini dengan nada lembut dan juga usapan di kepala reyga.

Reyga diam-diam tersenyum malu mendapat perlakuan manis dari alzhan yg selalu bersikap dingin.

Reyga kembali berbalik badan ke arah alzhan "Ekhem maaf di terima tapi ada syaratnya!" Ucap reyga sambil menunjuk-nunjuk lengan berotot alzhan pelan.

Alzhan tersenyum manis " baiklah apa syaratnya?" Tanya alzhan.

Blush

Reyga terdiam melihat senyum alzhan, Wajahnya memerah karena terpesona.

"Rey" panggil alzhan.

Reyga sedikit tersentak kaget, tapi secepat kilat ia menetralkan ekspresinya "ekhem aku ingin kita menginap di apart nya kak Axel" ucap reyga.

Alzhan menaikan alisnya heran "kenapa?" Tanya alzhan.

"Hah?? Ohh gk apa aku cuma pengen aja, apa gk boleh?" Ucap reyga balik bertanya.

Alzhan menggeleng pelan "gk apa" jawab alzhan singkat.

Reyga pun langsung beranjak dari kursi dan menarik tangan alzhan dengan semangat "kalau begitu ayo kita ke sana sekarang Hanhan" ucap reyga semangat.

Alzhan beranjak "Ke supermarket dulu" ucap alzhan lalu berjalan beriringan dengan reyga keluar dari cafe itu.













09-09-2024.

Mohon maaf lama updatenya😓😓

Hate or Love  ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang