Hate or Love ( REVISI )

Chapter 17

Alzhan beranjak "Ke supermarket dulu" ucap alzhan lalu berjalan beriringan dengan reyga keluar dari cafe itu.

♡⁠(⁠˃͈⁠ ⁠દ⁠ ⁠˂͈⁠ ⁠༶⁠ ⁠)♡⁠(⁠˃͈⁠ ⁠દ⁠ ⁠˂͈⁠ ⁠༶⁠ ⁠)

Alzhan
'Kak'

Axel
'ada apa Al?'

Alzhan

'aku dan reyga akan ke apart kakak'

Axel
'hah? Kenapa tiba-tiba?'

Alzhan
'reyga ingin menginap di apart kakak'

Axel
'hmm baiklah akan aku siapkan kamar untuk kalian'

Alzhan
'hm terima kasih'

Axel
'hm sama-sama al'

Setelah selesai berbalas pesan dengan sang adik axel langsung buru-buru beranjak dari kasur untuk merapi kan semua kekacauan yg sudah ia dan jino buat.

"Ada apa kak?" Tanya jino heran.

"Sayang mereka benar-benar mau kesini" ucap Axel dengan tangan yg dengan cekatan memunguti semua baju serta celana milik nya dan juga milik jino.

"HAH APAAA" Kaget jino.

Jino pun beranjak dari kasur dan ikut membantu membereskan kekacauan itu.

"Ekhem sayang" panggil Axel.

"Apa" jawab jino tanpa menoleh ke Axel, dia sibuk memunguti pakaian dan barang-barang yg berserakan.

"Sayang pakai dulu pakaianmu" ucap Axel dengan suara pelan, takut di sembur dadakan dari kesayangan nya itu.

Blushh

Wajah jino memerah malu dengan cepat ia menarik selimut yg teronggok di lantai tidak jauh dari posisinya "uhuk uhuk apa lihat-lihat" ucap jino menutupi rasa malu nya.

"maaf sayang" ucap Axel lalu pergi lari keluar kamar.

"Huh apa-apaan bikin malu aja tuh manusia tua" dumel jino.

Setelah kejadian absurd tadi mereka pun lanjut membereskan kedua kamar di apart Axel agar saat alzhan dan reyga datang nanti semua sudah bersih dan juga supaya kegiatan asik mereka tidak ketahuan.

Setelah selesai beberes dan juga mandi mereka berdua pun sekarang duduk santai di ruang tamu menunggu kedatangan saudara mereka.

Ting tong

"Itu pasti mereka" ucap Axel.

jino berananjak membuka pintu, baru saja pintu di buka sedikit reyga sudah menerobos masuk mengakibatkan Jino yg terjerembab karena tidak siap dengan dorongan yg di lakukan oleh reyga.

"Hallo kakak ipar jino dimana?" Tanya reyga yg belum sadar kalau jino berada di belakangnya sedang menahan amarahnya.

"APA-APAAN KAMU INI HAH!! MASIH NANYA AKU DIMANA!" ucap jino dengan suara menggelegar nya.

"Pftt jino kenapa kamu duduk di situ?" Tanya reyga seolah tidak sadar kondisi.

Jino yg mendengar itu semakin emosi "INI SEMUA GARA-GARA KAMU SIALAN!! INI LAGI SI TUA BRENGSEK BUKANNYA MEMBANTUKU MALAH DIAM SAJA DASAR MANUSIA TUA GK PEKA!!" Amuk Jino yg kali ini Axel yg sedari tadi diam ikut kena.

Axel dan reyga meringis takut "sayang  maaf sini aku gendong" ucap Axel hendak menggendong jino ala koala, jino tidak menjawab ucapan Axel tapi dia juga tidak menolah saat Axel menggendong nya.

"Hanhan aku juga mau di gendong" rengek reyga yg merasa iri dengan saudara nya itu.

"Ayo" ucap alzhan menarik pelan tangan reyga ke arah sofa dan tidak menuruti keinginan reyga yg ingin di gendong.

Reyga yg tidak di turuti hanya bisa cemberut tapi tidak berani protes. Saat pandangannya dan jino bertemu ia di buat semakin kesal saat melihat ekspresi mengejek yg jino tampakkan ke padanya.

"Kalian bawa banyak barang ya" ucap Axel saat mereka sudah duduk manis di sofa ruang tamu.

"Heem kak ku pikir aku akan mengajak jino begadang jadi aku beli banyak cemilan kak" ucap reyga dengan senyum manis.

"Aku tidak mau begadang denganmu" ucap jino.

Dan ya setelah nya perdebatan antar saudara itu pun berlanjut tanpa ada yg mau mengalah.

Axel menatap kedua saudara itu dengan senyum yg tertoreh di bibir sexy nya, ia mengajak Alzhan menjauh dari kedua makhluk manis itu.

Dan disini lah mereka, balkon kamar Axel melakukan pembicaraan serius tentang hubungan mereka dengan duo biang onar itu.

"Kakak benar-benar serius dengan hubungan kakak dengan jino?" Tanya alzhan.

"Hmm tentu Al, bagaimanapun kakak juga harus bertanggung jawab kan" jawab Axel.

Axel melirik sang adik dengan tatapan menyelidik "kamu juga serius dengan reyga kan Al?" Tanya Axel dengan nada serius.

"Aku........... Tidak yakin kak" ucap alzhan pelan.

"Al" panggil Axel "mulailah membuka hati mu untuk reyga, dia anak yg baik" ucap Axel menasehati alzhan.

"Akan ku coba kak" ucap alzhan ragu.

11-09-2024.

Menyempatkan waktu yg sedikit ini untuk mengetik.