GREASELLA - 01

146 55 23
                                    

♪Happy Reading♪

***

Matahari telah terbit di ufuk timur. Angin berhembus pelan membuat suasana pagi ini tambah sejuk.

Hari ini adalah hari Senin. Artinya hari ini waktunya untuk kembali bersekolah. Rasanya seperti begitu cepat setelah dua hari kemarin untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.

Seorang gadis duduk di meja riasnya sambil menatap dirinya di cermin. Ia memoleskan make up di wajahnya. Kemudian ia menyisir rambutnya agar terlihat rapi dan membiarkannya tergerai.

"Perfect," gumamnya.

Dia Godeliva Asella Tamara atau kerap yang dipanggil Asella atau Asel, seorang gadis berusia 17 tahun, kelas 12 SMA yang bersekolah di Abhipraya high school. Ia adalah putri sulung dari kedua pasangan yaitu Steven dan Julia. Keluarganya termasuk golongan kaya, papanya bekerja sebagai pebisnis dan mamanya bekerja sebagai dokter kandungan.

Asella di sekolah termasuk gadis yang pintar. Ia sering mendapatkan juara kelas dan beberapa kali mengikuti olimpiade untuk mewakili sekolahnya. Hingga Ia pun dituntut oleh mamanya untuk kuliah di kedokteran untuk mengikuti jejaknya.

Setelah itu Asella mengambil tasnya untuk mengikuti sarapan. Perlahan-lahan ia menuruni satu persatu anak tangga dan berjalan ke arah ruang makan. Di sana sudah ada keluarganya yang telah duduk manis untuk menikmati beberapa makanan.

"Pagi semua," sapa Asella.

"Pagi Asel," balas Steven, papanya.

"Pagi," balas Cilla, adiknya yang terpaut usia dua tahun. Dia sekarang kelas 10 di sekolah yang sama dengannya.

"Pagi Asel. Sini duduk, sarapan dulu. Mama udah masakin sup pangsit ayam kesukaanmu," ucap Julia, mamanya.

"Woah," ucap Asella. Lalu ia menarik kursi yang kosong untuk didudukinya dan segera mengambil makanan.

Beberapa menit kemudian mereka selesai sarapan. Asella dan Cilla berpamitan untuk berangkat ke sekolah. Dengan tas ransel yang merangkul sempurna di pundaknya, Asella dan Cilla berdiri di teras sambil menunggu sopirnya untuk menyiapkan mobil.

Kedua gadis itu masuk ke dalam mobil. Sang sopir melirik ke arah kaca untuk melihat anak majikannya, kemudian ia mulai mengemudikan mobil untuk pergi dari kediaman Steven setelah kedua gadis itu duduk nyaman di kursi penumpang.

Pagi ini suasana jalanan tampak padat. Seperti biasanya hari Senin adalah hari dimana orang-orang kembali sibuk dengan kegiatan masing-masing. Mulai dari pelajar sampai yang bekerja.

Asella sengaja membuka jendela mobil di sampingnya dan menatap ke arah luar untuk menikmati angin alami yang berhembus.

Brum.....Brum.....Brum......

"Sok cantik!" ucap seseorang.

Asella mengerutkan keningnya menatap ke arah seorang laki-laki yang sedang mengendarai motor di samping mobilnya. Ia tahu bahwa laki-laki itu sedang tersenyum dibalik helm full face yang hanya menampilkan kedua matanya.

"Fuck," ucap Asella pelan sambil mengacungkan jari tengah ke arah laki-laki itu.

Laki-laki itu tertawa kecil, lalu melambaikan tangannya ke arah Asella dan melajukan motornya untuk mendahuluinya.

"Aneh!" Asella menyandarkan punggungnya di kursi penumpang sambil melipat tangannya di depan dada.

"Apanya yang aneh?" sahut Cilla yang tengah sibuk menscroll video-video di aplikasi tiktok.

GREASELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang