♪Happy Reading♪
***
Bel istirahat telah berbunyi beberapa detik yang lalu. Hal itu membuat para murid-murid langsung berbondong-bondong pergi ke kantin untuk mengisi perutnya. Begitu juga dengan Asella dan Tata.
Kini suasana kantin menjadi ramai. Setelah membeli makanan dan minuman, Asella dan Tata segera menempati bangku yang kosong. Mereka pun menikmati makanan dan minumannya di sana.
"Sorry ya semalem gue pulang duluan," ucap Asella merasa bersalah kepada Tata karena mereka berangkatnya bersama.
"Oke gapapa kok. Gue malah seneng banget, semalem gue dianterin pulang sama kak Gio," seru Tata. "Dia semalem ganteng banget," lanjutnya sambil senyum-senyum sendiri membayangkan kejadian semalam.
Sementara Asella hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan melanjutkan makannya.
"Eh tapi sumpah gila kemarin lo berani banget sama kak Gre," ucap Tata mengingat kejadian semalam dimana ia melihat interaksi Asella dan Gre.
Asella menelan makanannya. "Emangnya kenapa? Gue gak kenal dia siapa," balasnya.
"Lo beneran gatau dia siapa?" kaget Tata dan Asella hanya menggelengkan kepalanya dengan tatapan polos.
"Oke gue jelasin. Jadi dia itu Gregorius Putra Sebastian atau panggilannya Gre. Dia itu alumni sekolah kita dua tahun lalu, jadi waktu kita kelas sepuluh dia kelas dua belas. Nah, setelah lulus di lanjut kuliah di UI jurusan hukum. Terus—"
"Hah jurusan hukum di UI? Gak mungkin sih, dia nyogok kali," potong Asella karena tak percaya laki-laki berandalan seperti Gre masuk ke universitas nomor satu di Indonesia.
"Dia sewaktu sekolah dia termasuk orang pinter hanya ketutupan sama sifatnya yang berandalan," ucap Tata.
"Terus dia itu juga termasuk bagian dari geng namanya ACE, geng terkenal di kota ini. Dia masuk geng gak sendiri, dia sama sahabatnya. Namanya kak Glen, kakak Isabella sama kak Gio, crush gue. Mereka itu dijuluki 3G karena selalu bertiga."
3G? Mending 5G batin Asella.
"Setelah dia lulus sekolah dia diangkat jadi ketua geng sama ketua geng sebelumnya. Dia itu sering menang balapan, sesukanya berantem, terus apapun yang menyangkut nama geng ACE dia turun tangan. Bahkan pernah waktu ada orang yang jelekin gengnya lalu dia bikin tuh orang sampai masuk ke rumah sakit, setahuku cuma koma beberapa hari sama patah tulang. Makanya dia itu disegani dan ditakuti sama orang-orang," jelas Tata secara panjang dan lebar kepada Asella.
Oh pantes Kevin kemarin langsung ngacir pergi batin Asella.
"Gilak tuh cowok," celetuk Asella setelah mendengar penjelasan dari Tata.
"Nah semalam gue khawatir sama lo, lo kok berani sama kak Gre," ucap Tata.
"Lagian dia nyebelin," ucap Asella malas.
"Setahuku emang gitu sifatnya tapi kalo udah serius dia serem," ucap Tata.
"Tapi ati-ati lo nanti kepelet sama pesona kak Gre," bisik Tata tepat di telinga Asella.
"Amit-amit gue sama dia!" Asella mengepalkan tangannya, lalu mengetuknya di dahi dan mengetuknya di atas permukaan meja. Sementara Tata hanya tertawa melihatnya.
~~~•000•~~~
Pandangan Asella tertuju ke arah depan menatap Bu Icha, guru kimia yang sedang menerangkan pelajaran di papan tulis. Sesekali ia menyatat hal-hal yang penting yang diterangkan oleh gurunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREASELLA
Teen FictionKisah dua pemuda yang berasal dari dunia yang berbeda. Asella adalah seorang gadis kelas 12 SMA yang dituntut untuk masuk ke perguruan tinggi kedokteran. Sementara Gregorius atau Gre adalah seorang lelaki tampan namun pemberontak, apapun itu diwujud...