Menceritakan seorang anak bernama Amalia, yang dimana dia sering menjadi rumah cerita bagi semua orang, sosok anak perempuan yang sangat penyayang, baik hati, dan berprestasi.
Amalia berasal dari keluarga yang bahagia, namun kebahagiaan itu berakhir...
"Cinta yang paling tulus adalah, ketika kita tidak tau kenapa kita mencintainya."
•──────────────•°•☆•°•─────────────•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa baca :بِسْـــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحِيم
+ bantu VOTE ya guys, thanks luv💗.
•──────────────•°•☆•°•─────────────•
"وأوضح دليل على الحب هو الدعاء له"
"Dan Bukti cinta yang paling nyata ialah dengan mendo'akannya."
•──────────────•°•❀•°•─────────────•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•──────────────•°•❀•°•─────────────•
Zayyan dan kedua orangtuanya sampai di ndalem (rumah untuk keluarga pemilik pesantren). Tak menghiraukan hal lain, Zayyan langsung menuju ke kamarnya untuk beristirahat. Ummi dan Abi duduk diruang tamu, mereka berdua mengobrol dengan hangat.
"Mas tadi anak perempuan yang Ummi samperin ternyata anak Syafiq dan Zara, dan Maa syaa Allah dia makin cantik dan sopan."
"Maa syaa Allah, sangat beruntung sekali Syafiq dan Zara memiliki anak seperti Ama."
Abi beranjak dari tempat duduk dan pergi keluar, karena dia ingin melihat keadaan kelas yang dia titipkan kepada Ustadz Arifin.
Ummi kembali ke dapur untuk memasak serta merapikan dapur yang tadi belum sempat di rapikan.
