Pembatalan Pernikahan

81 9 0
                                    


Rumah besar yang mewah, warna putih dan emas berpadu indah. Mingyu turun dari mobil hitam Mercedes Benz. Seorang pria menyambutnya datang.

"Sudah menunggu?" tanya Mingyu dengan suara yang otoriter.

"Ya, Pak."

Mingyu memasuki bangunan mewah itu. Setelan lengkap mempelai pria terpajang di kamarnya begitu dia memasuki ruang kamar itu. Pria itu berdecak. Menatap hal-hal yang dibawanya. Senyuman Mingyu mengembang.

"Siapa sangka kau semakin menarik Jennie Kim." Pria itu melempar semua yang dia bawa. Mulai menanggalkan pakaiannya untuk berganti memakai setelan mempelai pria.

"Jackson, rasanya kita sudah harus mengungkapkan semuanya."

Jackson Wang. Asisten Mingyu membungkuk hormat.

***

Di ruangannya Jennie terlihat gusar. Pemimpin WallE Group menolak ajakan kerja samanya lagi. Pemimpin perusahaan besar yang bahkan identitasnya tidak pernah terungkap. Terakhir kali Kim MinChul tidak pernah mengekspos anaknya yang bahkan entah berapa jumlahnya.

Jadi, saat pemimpi kelima Kim MinChul meninggal. Digantikan oleh putranya yang entah siapa. Jennie menjadi sangat frustrasi. Menembus pertahanan MinChul yang pernah ia temui saja susah, apalagi putra yang tidak pernah ia temui.

Perempuan itu mengeram sebal. Sudah badan sakit, ditambah kabar buruk yang dibawa Kun. Dia akhirnya memilih tidur lagi. "Kun, urus semuanya. Aku naikkan gajimu bulan ini. Aku lelah."

***

Sebuah mobil hitam mewah terparkir di depan gedung pernikahan Lalisa dan Mingyu. Semua atensi tamu tertuju pada siapa yang akan turun dari sana.

Mingyu tersenyum saat keluar dari mobil. Semua orang terkejut, pasalnya Mingyu yang mereka kenal hanya pengusaha restoran yang sekarang sedang turun penjualannya.

Mingyu dengan setelan putih gading memasuki ruangan pernikahan.

Seseorang menariknya ke suatu tempat dengan kasar.

Mingyu sadar dia dibawa masuk ke kamar pengantin perempuan.

"Kau dari mana saja? Sudah terlambat 4 jam!" bentak Lisa.

"Aku mempersiapkan sesuatu untuk kejutan di pernikahan kita, sayang."

Jackson masuk. Memberi salam kepada Lisa. Perempuan itu seketika terkejut. Jaehyun yang ada di sana juga terkejut dengan kehadiran Jackson. Seluruh dunia tidak tahu Mingyu penerus WallE Group. Tetapi, semua orang tahu jika Jackson adalah ajudan dari pemimpin perusahaan besar itu.

"Dia —"

Mingyu hanya tersenyum mengangguk. Lisa seketika tersenyum lebar sembari mengusap perut ratanya.

Pria bertubuh tegap itu berjalan menuju podium. Tamu langsung menatap ke arah Mingyu. Lisa yang melihat itu membiarkan. Dia membiarkan Mingyu melakukan apa yang jelas bisa dibaca Lisa.

Biar semua yang meremehkan bisa menghormati Lisa.

"Aku memang sudah menduga Mingyu bukan orang sembarangan." Lisa menatap Jaehyun sembari berkata demikian. Dengan tatapan itu Lisa tersenyum senang. "Anak kita akan terjamin masa depannya."

"Tapi, Mingyu tidak pernah memberi tahu." Jaehyun masih terpukul. Semuanya terjadi begitu cepat. Mingyu bahkan tidak banyak bicara dan langsung menuju podium.

"Tapi rasanya aneh—"

"Halo semuanya. Maaf sudah membuat kalian menunggu." Mingyu melempar tatap ke Lisa yang mengenakan gaun putih. Melambai ke arahnya. Mingyu tersenyum tipis. "Saya, Kim Mingyu akan membatalkan pernikahan saya dengan Lalisa."

Lisa yang tersenyum seketika tertegun. Jaehyun yang ada di ruangan yang sama menatap ke podium juga terheran-heran. Semua orang yang ada di gedung hotel sederhana itu juga sama.

Tak lama diam, semua orang ricuh kala proyektor menampilkan video CCTV, bukti perselingkuhan Lisa dengan Mingyu. Tak hanya satu tapi banyak. Mingyu tak hanya menampilkan yang Jennie beri saja, tetapi dia juga menampilkan apa yang didapat. Bukti USG jika Lisa hamil dan jelas itu bukan anak Mingyu.

"Ini anakmu!" Lisa berteriak. Dia muncul dengan wajah sedih. Perempuan itu menangis.

"Jackson." Pria bernama Jackson itu memberikan bukti DNA. Kapan diambil Jackson Lisa tak tahu tapi fakta membuktikan memang ini bukan anak Mingyu. Jelas, mereka tidak pernah melakukan lebih dari berpegang tangan.

Mingyu tidak pernah mau melakukan lebih.

"Sebagai pemimpin WallE Group saya tidak bisa menerima anak yang bukan anak saya. menikahi perempuan yang berselingkuh bahkan sebelum berkomitmen. Selama ini saya diam karena saya ingin melihat sejauh mana. Ternyata kau sudah terlalu jauh Lalisa. Jauh sekali, sampai ke dasar jurang."

Tak hanya perselingkuhan bahkan Lisa sering mengambil uang Mingyu diam-diam, dengan alasan atas suruhan Mingyu ketika pria itu tidak di restoran. Semua orang restoran hanya bisa diam tak bersuara.

"Maafkan saya. A, aku ingat kau tidak pantas untuk maafku."

Mingyu kemudian berjalan keluar. Dengan tatap mata semua orang yang terkejut dengan kejadian barusan. Itu sangat cepat dan diluar kendali. Bahkan Lalisa sendiri yang ditinggalkannya menangis histeris.

"Apakah aku sangat jahat?" Mingyu merasa tak enak atas keributan barusan.

Jackson yang ditanya menoleh ke gedung kecil itu sekilas. "Tidak. Dia pantas dikasihani."

TBC



Obsesive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang