Bab 4

62 6 0
                                    

Jaemin: "cabull!!!" reflek jaemin memukul Jeno dengan tangan kanannya Karena kesal, jaemin tersadar lalu memegangi lagi tangannya

Jaemin: "AWHHHH SIALLLL, aku lupaa!!!, sakitt sekali kemana dokter spesialis itu datang?! apa dokter itu datang ke planet mars?!! lama sekali jika dia datang dan mengobati ku, ku pastikan dia tidak pulang ke rumahnya melainkan ke akhirat!"

Jeno: "hati-hati bunny jangan menyakiti tanganmu,, memangnya kau rela membunuh orang dengan tangan mungil mu ini?"

Jaemin: "sial berhenti memanggilku dengan sebutan bunny!!,, kau pikir aku selemah itu? aku tidak ragu-ragu untuk membunuh orang yang menurutku menjengkelkan!" Jeno hanya menunjukkan senyum nya

Jeno: "lalu kenapa kau tidak membunuhku? bukankah aku menjengkelkan?" jaemin menghela nafas panjang

Jaemin: "jika aku membunuh mu nanti aku juga di bunuh oleh bodyguard bodoh mu itu, aku belum bisa melawan mereka karena tanganku yang cedera Lee jenoo, babo"

Jeno: "haha benar juga tapi apa kau ikhlas jika aku mati? nanti tidak ada yang memanjakan mu lag--"

Dokter spesialis: "permisi tuan Jeno maaf saya terlambat karena saya terjebak macet yang panjang" Jeno marah karena omongannya terpotong ia mengeluarkan pistol tapi langsung di ambil alih jaemin

jaemin dengan cepat menembak dokter spesialis itu di kepalanya, setelah menembak jaemin melemparkan pistol itu ke sembarang arah, jaemin kesal lalu ia bersembunyi di balik selimut

Jeno yang melihat jaemin yang memiliki nyali yang besar hanya bisa menatap tak percaya, ternyata bunny nya ini sangat agresif saat marah

Jeno: "apa tangan mu sudah tidak sakit lagi sayang?" jaemin menggeleng tanpa berkata apapun, Jeno mengecup pipi jaemin yang tidur menyamping

Jaemin: "JENOO!! SIALAN JANGAN MENYENTUH TUBUHKU DAN WAJAHKU! aku marahh tidak mau tau kau harus membuatku bahagia lagi!"

Jeno: "bagaimana jika melakukan sex? mungkin itu akan membuatmu bahagia?" jaemin menendang Jeno sampai Jeno terjatuh, Jeno tertawa lalu Jeno keluar dari kamar jaemin, para bodyguard menyeret mayat dokter itu keluar dan membersihkan darah nya, taklama ponsel jaemin berbunyi

*kringg kringg kringg*

Call

📞halo Tae ada apa?
📞h-halo jaemin, uhuk uhuk halo jaemin ini aku Hyunjin, jaemin markas inti di serang mafia
📞APAA?!! LALU BAGAIMANA KEADAAN KALIAN SEMUA?
📞kami semua tidak bisa mengehentikan para mafia itu jaemin maafkan aku tidak bisa menjaga semuanya aku hanya bisa menolong beberapa orang saja
📞jangan pikirkan ituu! pikirkan saja nyawamu, lalu bagaimana dengan haeuyun'g?
📞mereka ber empat selamat tapi mendapatkan luka yang cukup parah
📞siapa yang berani menyerbu markas inti?!!
📞Lee Jeno, mereka a-anak buah mafia yang bernama Lee Jeno
📞b-benarkah bagaimana kau bisa tau?
📞salah satu bodyguard nya memberi tau ku
📞sial!!, kau tidak apa-apa kan?
📞aku tidak apa-apa na
📞bawa yang lainnya dan haeuyun'g ke rumah sakit
📞sudah ini aku sedang di ruang tunggu mereka di rawat karena luka parah
📞baiklah..
📞maafkan aku jaemin..
📞jangan minta maaf ini bukan salahmu
📞kapan kau akan pulang dari Jepang? markas inti sangat berantakan sekarang
📞aku.., secepatnya akan pulang kau tunggu lah, ku pastikan mafia yang berani menghancurkan markas akan ku pukuli!!
📞aku percaya kepadamu na jaemin, sampai jumpa lagi, cepatlah pulang
📞yaaa Hyunjin sampai jumpa

call end

kini kemarahan jaemin tidak bisa di pungkiri! jaemin sangat marah sampai-sampai matanya merah! berani sekali Jeno sialan itu menyentuh teman-temannya juga anggotanya!

jaemin melangkah keluar kamar dengan amarah yang menggebu-gebu, jaemin melihat Jeno yang sedang menonton televisi dengan di temani kopi hangat, jaemin tanpa aba-aba langsung menembak televisi itu, Jeno menatap belakang karena kaget

Mafia dan Na jaemin NOMIN‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang