Hyunjin: "j-jaemin..., kenapa kau bisa seperti ini na?! apa gara-gara Lee Jeno sialan itu?! naa bangun naa jelaskan semuanya padaku! na kumohon bangun...." Hyunjin menangis di pinggir kasur jaemin ia tak kuasa melihat teman-temannya yang celaka karena Lee Jeno sialan itu
Hyunjin: "Jeno! ini semua ulah Jeno bangsattt!! lihat saja aku akan menghabisi mu karena kau sudah membuat teman-teman ku terluka!"
Hyunjin: "jaemin aku berjanji akan menghancurkan jeno demi kau dan demi semua anggota kita yang sudah menjadi korban, aku berjanji padamu na.." Hyunjin menatap jaemin sendu ia tau bahwa jaemin begini bukan tanpa alasan jika bukan karena Jeno sialan itu
satu hari, dua hari, tiga hari, empat hari dan seminggu sudah terlewati tapi Hyunjin masih setia menunggu jaemin yang sedang koma dan belum siuman, dan kini teman-teman nya juga sudah tau kalau jaemin di rawat di rumah sakit yang sama
Taehyung pun yang tau jaemin sedang koma, ia pun menceritakan semuanya menceritakan bahwa jaemin tidak ke Jepang jaemin dari awal di culik mafia dan di skap mafia, teman-teman nya yang mendengar itu langsung marah kepada taehyung kenapa taehyung tidak menceritakan nya dari awal?!, tapi mereka tidak berdebat karena toh sekarang jaemin berada di depan mereka
Heuningkai: "hey Hyunjin kau mandi dan makan lah jaemin biar aku dan haechan yang menjaganya, kau semalaman menunggu jaemin sekarang biar aku yang mengantikan mu"
Hyunjin: "baiklah terimakasih kai kalau begitu aku pulang dulu ya aku titip jaemin jangan sampai mafia sialan itu datang kesini, jika mafia itu datang usir saja"
Haechan: "baikk bos keduaa kau tidak perlu khawatir kami berdua akan menjaganya dengan baikk"
Hyunjin: "baikk aku percaya kepada kalian berdua, kalau begitu selamat menunggu" Hyunjin keluar dari kamar inap jaemin dan bergegas pulang ke rumahnya untuk mandi
•••
Saat sedang asik main game dan menjaga jaemin tiba-tiba saja ada yang masuk sembari membawa buket bunga yang besar, Heuningkai melihat pria itu dari atas sampai bawah MAFIA!! haechan mulai panik
Haechan: "heyy kau mafia! sedang apa kau kemari? jangan dekati jaemin jika selangkah saja kau mendekati jaemin aku akan menghajar mu!!"
Heuningkai: "sebaiknya anda pergi tuan jangan membuat keributan di sini" tapi Jeno hanya acuh dengan mereka
Jeno: "minggir aku ingin lewat" Jeno menerobos mereka berdua tapi langsung di cegat, tapi Jeno malah mengeluarkan pistol dari sakunya karena geram terus di halangi
Heuningkai: "heyy! sudah ku bilang jangan membuat keributan di sini! dan kau tidak boleh membawa senjata api ke dalam rumah sakit!!" Jeno menodongkan pistol ke Heuningkai
Jeno: "kenapa aku tidak boleh membawa senjata ke rumah sakit milikku sendiri hm?" what the hell, sudah habis lah riwayat mereka
Haechan: "sudah ku bilang jangan dekati jaemin!! kau ber--" terpotong Karena..
Jaemin: "haechan... kai biarkan dia masuk, tidak apa..." mereka yang melihat jaemin siuman langsung berlari mendekati jaemin kecuali Jeno!
Haechan: "Nana!! Nana hiksss echan kangen Nana, Nana jangan sakit echan gamau sendiri naa.." jaemin tersenyum
Heuningkai: "Hyung hikss jangan tinggalin kai sendiri tidak ada Hyung di hidup kai itu rasanya hampa Hyung seperti tidak ada ibu di hati kai"
Jaemin: "heyy sudah jangan menangis... dasar kalian cengeng sekali apa tidak malu dilihat mafia? nanti reputasi kita akan anjlok"
Haechan: "persetan dengan mafia Echan mau naa sembuh hikss Nana cepat sembuh"
Jaemin: "iyaa Nana akan cepat sembuh echan.. echan tenang aja yaa" jaemin melihat ke arah Jeno yang sedang berdiri sendari tadi sambil melihat ke arahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia dan Na jaemin NOMIN‼️
Fanfic•rules pembaca• (slow update) °bxb area‼️ °nomin bxb ‼️ °homophobia SKIPPP YAWW ‼️ °mengandung kata-kata tidak layak untuk anak di bawah 14thn‼️ °hanya kebohongan belaka‼️ °no cetak mencetak °kata-kata kadang menggunakan bahasa gaul +62 °ada ty...