Bab 2

80 8 0
                                    

*tuk tuk tuk* Sura sepatu pria yang mendekati jaemin, jaemin mulai was-was dan menaikan tangannya, bersiap ingin meninju

??: "Aku Lee Jeno aku menginginkan mu, bagaimana jelas? atau belum jelas, jika belum jelas aku akan membawamu ke mansion ku dan aku akan menunjukkan bahwa aku benar-benar menginginkan mu"

Jaemin: "sialan!!" jaemin memukul wajah Jeno yang menatapnya dengan tatapan mesum, jaemin memukulnya dengan keras hingga sudut bibirnya berdarah

Jaemin: "sialan enyah lah kau dari hadapanku, dasar bajingan bodoh!!" Jeno menatap jaemin lalu mengusap bibirnya yang berdarah, ia tersenyum miring lalu berbalik pergi

Jeno: "sepertinya kelinci kecil ini sangat agresif, aku tidak ada pilihan lain selain membawamu secara paksa" Jeno mengangkat tangannya lalu para pria besar itu berjalan menuju jaemin dan mengepungnya

Jaemin: "sial!! aku tidak akan ikut denganmu babo!" pria besar itu mulai maju dan menghajar jaemin, tapi jaemin bisa menangkis serangan itu dengan mudahnya

Jaemin menghajar pria besar itu di wajah di perut menendang kaki nya lalu menendang selangkangan bawahnya, para mafia itu tumbang seketika

Jaemin: "hahaha bodoh! badan saja yang besar tapi tidak bisa melawan ku babo kalian semua!" karena lengah jaemin tidak menyadari bahwa Jeno sudah berada di belakangnya

Jeno: "good night baby" merinding, jaemin pingsan karena ada sesuatu yang menyengat di lehernya, gelapp semuanya gelapp!

•••

Di basecamp jaemin terlihat Hyunjin yang cemas karena jaemin tidak kembali setelah 1jam, jaemin berjanji kepadanya bahwa ia akan kembali setelah dua puluh menit tapi sekarang sudah satu jam tapi jaemin tidak kembali

Karena tidak ingin jaemin kenapa-kenapa Hyunjin bergegas mencari jaemin, ia meninggalkan tiga temannya, lalu mengendarai motor nya mencari jaemin

Hyunjin mendatangi supermarket yang sering jaemin dan teman-temannya datangi, tapi jaemin tidak ada di sana, kasir supermarket itu bilang memang jaemin sejam yang lalu belanja di sini tapi jaemin sudah pulang setelah belanja, mendengar itu Hyunjin langsung berlaju pergi dan mencari jaemin lagi

Hyunjin melihat sebuah gang yang tak jauh dari supermarket itu ia masuk, Hyunjin berharap ada petunjuk jaemin di sana, dan Yap!! benar saja ada motor dan belanjaan jaemin yang masih utuh di sana kunci motor jaemin pun masih menancap di lubang kunci

Hyunjin yang melihat motor jaemin yang tidak ada pengendaranya langsung berteriak meneriaki nama jaemin, "Na jaemin!! jaemin kau dimana?!! jaeminn!!" tapi tidak ada sautan Hyunjin mulai mengambil ponselnya dan menelfon nomor jaemin, tapi tidak di angkat Hyunjin sudah sepuluh kali menelfon jaemin tapi tidak ada yang mengangkat

Sedangkan jaemin saat ini sedang terbaring di sebuah kamar yang gelap, penuh cat hitam dan lukisan abstrak, sprai dan gorden nya pun serba hitam, menyeramkan!

Jaemin perlahan mulai membuka matanya, jaemin bangun dan ia heran karena berada di kamar yang asing menurutnya, jaemin mengingat sesuatu dan!! yaaaa ini ulah si manusia busuk Lee bangsat Jeno!!

Jaemin beranjak dari tempat tidur itu dan bergegas menuju pintu keluar di kunci! jaemin ke jendela tapi jendela juga di kunci dari luar, memang Jeno sialann!!

Jaemin mengebrak pintu itu agar di bukakan, "WOYY KALIAN MAFIA SIALAN! BUKA PINTUNYA BANGSAT! BUKAAA BAJINGAN", dug dug brughh dug, jaemin berusaha meninju dan mendobrak pintu itu tapi tidak bisa dan hanya merusak kecil pintu itu saja

Jaemin: "SIALAN!! DASAR LEE BANGSAT JENO!! BUKA PINTUNYA BANGSAT" jaemin menggebrak gebrak pintu itu, bodyguard yang menjaga di depan kamar itu merinding ngeri karena jaemin

Mafia dan Na jaemin NOMIN‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang