Bright Azkanio Sabiru

92 14 1
                                    

Bright Azkanio Sabiru , Di antara bayang-bayang kehidupannya yang penuh kesunyian, terdapat seorang pemuda yang biasa disapa Bright. Berparas tampan namun menjalani kisah hidupnya dalam kesendirian. Ia hanya bisa bersandar pada seorang Bunda, dan kehilangan jejak sosok ayah yang seharusnya menemani hari-harinya, meninggalkan rasa sakit yang tak terhapus.

Dengan sifat kerasnya, Bright menutup diri dari dunia sekitarnya, memilih hanya memiliki dua sahabat setia, Max dan Galih, yang menemani setiap langkahnya sejak TK hingga kini, menduduki bangku kelas 3 SMA. Bagi Bright, mungkin kelak, seperti kisah tua yang akan bersatu, saat kakek-kakek mereka akan tetap bersama dalam perjalanan hidup yang penuh misteri.

Di antara keruhnya pengakuan itu, Bright menyampaikan kata-katanya dengan penuh penyesalan.

"Walaupun ini semua kesalahanku sejak awal karena membawamu masuk ke dalam hidupku, jangan berani pergi dari dunia ini. Semuanya sudah sejauh ini, aku tidak bisa melihat ke belakang. Jika waktu bisa berputar, aku akan kembali ke waktu dimana aku menghampiri seorang pemuda cengeng yang sedang menangisi ice cream-nya yang sudah meleleh di atas aspal dan menenangkannya dalam pelukanku."

"Kau harus tetap bersamaku,di sampingku. Aku akan terus menggenggam tanganmu. Aku tidak akan melepaskan cintaku begitu saja."

Perasaan yang terbuka dalam kata-kata itu, seolah menggambarkan luka-luka yang tergores dalam selembar kisah panjang yang belum usai.

Entangled Fates: A Roommate Error

A Roommate Error [ BRIGHTWIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang