⸙͎۪۫ ❲ 𝖉𝖆𝖓𝖆𝖚 𝖍𝖊𝖓𝖎𝖙𝖚𝖘𝖊 ❳

213 49 0
                                    

━━━━━━━ ❬ surga di Henituse ❭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━ ❬ surga di Henituse ❭

❛ piearinejjang

(NAME) BINGUNG, beberapa kali ia tak fokus kala memakan bubur yang dibuatkan Paman Bill untuknya. Dirinya sangat asing dengan perlakuan seperti ini.

Sangat hangat. Hatinya menghangat, gerak tangannya menjadi tak begitu kaku, matanya merasa geli dan ingin menumpahkan air mata karena perlakuan yang luar biasa ini.

Ini pertama kali. Pertama kali di hidupnya diperlakukan seperti ini.

⸙͎۪۫ ────────┈

(NAME) MENCUCI PIRING dengan telaten, ia menggunakan kayu sebagai alas kakinya agar mempermudah dirinya dalam mencuci.

Agendanya kali ini adalah membersihkan rumah, (Name) menikmatinya sampai tak sadar ia tersenyum-senyum beberapa kali.

Kata Paman Bill, ia boleh beristirahat jika sudah membersihkan rumah. Hal itu membuat (Name) semakin bersemangat untuk menyelesaikan tugasnya.

Mengambil pulpen dan secarik kertas, (Name) keluar dari rumah setelah menyelesaikan tugasnya. Menutup pintu, ia berlari menuju pepohonan yang lebat daunnya.

Cahaya matahari sedikit tak terekspos karena daun pohon yang sangat lebat sehingga tak terasa begitu panas di kulit kala dirinya berjalan.

Perlahan (Name) memanjat salah satu pohon yang paling mudah ia panjat.

"WAH! INDAH SEKALI!" (Name) bersorak kagum kala memandang pemandangan yang ia lihat sangatlah indah. Perpaduan warna yang ia lihat tidak membuat sakit mata, ia bahkan bisa merasakan segarnya air danau yang mengalir tanpa ia sentuh.

(Name) menjadi ingin mencoba berendam di sana, danau yang begitu cantik, namun mustahil karena sepertinya danau itu milik keluarga yang memperkerjakannya dan Paman Bill. Tentu danau itu sangat terjaga, terlihat dari keindahannya.

"Istana! Ada istana!" (Name) terkesiap melihat sebuah bangunan besar dan mewah saat menoleh ke kiri. Bangunan itu bisa ia lihat dengan jelas karena besarnya bentuk bangunan tersebut.

"Apakah itu milik Duke?? Wah ...."

"Cantik sekali ..... Pasti banyak sesuatu yang indah di sana." (Name) tersenyum tipis. Gadis kecil itu mudah sekali terayu dengan sesuatu yang indah.

Jerami mungilnya mulai bergerak di atas secarik kertas, menuliskan apa yang terjadi hari ini dengan coret tangan yang sedikit tak beraturan bentuknya.

Hari ini, (Name) melihat banyak hal-hal indah di Henituse. (Name) sangat bersemangat! Ada danau yang cantik! Bangunan besar dan sangat mewah seperti istana di negeri dongeng membuat (Name) penasaran.

⸙ 𝐅𝐀𝐋𝐋𝐄𝐍 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 ଓTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang