⸙͎۪۫ ❲ 𝖌𝖆𝖚𝖓 𝖈𝖆𝖓𝖙𝖎𝖐 ❳

322 61 4
                                        

━━━━━━━ ❬ gaun cantik dari Paman ❭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━ ❬ gaun cantik dari Paman ❭

❛ piearinejjang

TUAN MUDA AKAN PULANG??! ❞ Burung-burung langsung berterbangan, mereka kabur begitu mendengarnya.

Gadis surai pirang bergelombang yang membawa kotak kecil berisi kukis itu hampir menoleh karena terkejut terhadap teriakan pelayan. Namun, ia tak pikir panjang dan memilih berlari meninggalkan bangunan mewah itu.

Di benaknya dirinya bertanya-tanya, 'Siapa Tuan Muda?'

⸙͎۪۫ ────────┈

ASTAGA, APA ITU?? ❞ Mata emerald-nya takjub melihat pemandangan sekumpulan buah berwarna merah yang tergantung di semak-semak.

Ia mendekat untuk melihat lebih jelas, tangannya bergerak untuk memetik. "Apa ini bisa dimakan?"

Karena begitu cantik, [Name] memilih untuk membawa 10 buah lalu pergi ke dekat danau guna membasuhnya. Gadis itu begitu mencintai hutan Henituse yang membius mata dan hatinya sehingga tak henti-hentinya ia merasa takjub.

Suara air terjun yang menenangkan menyambutnya, kicauan burung berterbangan membuatnya tersenyum, semilir angin sepoi-sepoi menyapa membuat bulu secerah mentari bergoyang.

Jemarinya tak sengaja menjepit buah unik itu ke tanah sehingga membuatnya hancur dan mengeluarkan suatu warna, [Name] terkejut melihatnya.

"Wah ...." Rasa penasarannya berlanjut, dirinya mengambil satu buah dan perlahan memasukkannya ke mulut. Gadis itu terdiam sesaat sebelum kembali berteriak, "ENAKK!!"

⸙͎۪۫ ────────┈

[NAME] melangkah penuh semangat dan gesit ke rumah, ia membawa sekotak cookies yang belum dirinya sentuh untuk ia bagi dengan Paman Bill, sedangkan tasnya yang awalnya hanya berisi buku tulis dan pensil guna mencatat kesehariannya serta sesuatu yang ia sukai kini ketambahan teman yaitu buah unik.

"[Name] pulang!" Ia berjalan masuk ke rumah sederhana itu lalu mencari Paman Bill untuk bertanya mengenai buah yang ia temui.

"Ah!" [Name] telah menemukan Paman Bill dengan setelan rapi tak seperti biasanya, kini ia sedang merapikan topi yang bertengger di kepalanya.

"Paman mau pergi kemana?" tanyanya penasaran.

Paman Bill menjawab, "cepatlah, [Name]. Kita harus pergi sekarang." Seketika ia terdiam mendengar penuturan itu.

Aku akan pergi kemana──

Entah mimik muka apa yang [Name] tunjukkan hingga Paman Bill kembali membuka suara, "kita harus membeli pakaian baru, Tuan Muda akan kembali tak lama lagi."

Kelopak matanya beberapa kali berkedip, ia menelengkan kepalanya, kilas balik teriakan pelayan yang menyebut 'Tuan Muda' melesat di benaknya.

"Tuan Muda? Pemilik hutan ini? Pemilik bangunan seperti istana itu??!" Ia terkejut dan menyentuh mulutnya, [Name] begitu bersemangat untuk bertemu dengan Tuan Muda yang dibicarakan.

"Benar, dia orangnya." [Name] mengikuti Paman Bill.

Gadis surai pirang bergelombang itu tersenyum, hari ini ia akan mendapatkan pakaian baru untuk bertemu dengan Seseorang yang spesial.

"Beliau sudah berusia 16 tahun, liburan musim panas tiba sehingga beliau pulang sekarang."

"Untuk usia lebih matang lagi, beliau akan diangkat menjadi Seorang Duke pada usia ke 18 tahun."

16 tahun??! 2 tahun lagi akan menjadi Duke??!

"Bukankah itu terlalu muda ...?" [Name] tak paham, setahu ia Seseorang diangkat dengan jabatan setinggi itu kurang lebih berusia 20 tahun ke atas. Bukankah usia belasan terlalu muda?

"Keputusan Duke saat ini dan Tuan Muda hanya menyetujuinya." [Name] seketika terdiam, ia tidak ingin berpikir terlalu dalam mengenai hal yang tidak ia mengerti.

"Ah, lantas sebelumnya Tuan Muda kemana? Mengapa hanya pada liburan musim panas beliau kembali?" Dirinya mengubah topik.

Paman Bill terkekeh. "Apa lagi? Tentu beliau bersekolah, tidak ada pilihan lain selain mengenyam pendidikan sebagai dasar kesempurnaan seorang pemimpin. Dan juga, di sana pasti beliau mendapatkan kolega yang sederajat."

Kolega? Teman?

"Apakah beliau punya teman perempuan?" tanya [Name], pertanyaan itu lolos dengan mulus dari mulut kecilnya.

Gadis mungil itu begitu penasaran, bagaimanakah sosok Sang Tuan Muda?

Lieber’ Ange. [Name] membaca namanya saat melewati toko pakaian yang terlihat begitu bersinar di matanya, terlalu silau.

Pikirannya yang tidak begitu luas mengenai gaya pakaian kekinian membuatnya hanya berkomentar di hatinya jika pakaian yang dipajang begitu indah dengan emas-emas yang membuatnya begitu mencolok, dan pita bergradasi merah muda membuat kesan lucu di matanya, serta terlihat juga beberapa butir mutiara dan permata emerald menempel tak menyeluruh di lingkar pinggang.

[Name] langsung memalingkan pandangannya, melihat toko itu dari luar saja sudah pasti semuanya mahal. Gadis surai pirang itu hanya mengikuti kemana Paman Bill membawanya────

Namun, ia sangat sulit untuk melupakan pemandangan yang begitu memukau sehingga dirinya beberapa kali menoleh ke belakang untuk melihat kembali toko pakaian yang mengurung gaun paling indah di matanya tapi tak akan pernah ia dapatkan.

─────walaupun ia merasakan ada yang memandangnya.

Pasti mahal.

Sekarang [Name] telah mendapatkan pakaian baru berwarna putih sederhana yang akan ia gunakan untuk menyambut kedatangan Tuan Muda.

Gaun yang diberikan oleh Paman Bill berhasil membuatnya melupakan gaun terindah yang ia lihat beberapa saat yang lalu. Baginya, pemberian Paman Bill tak akan pernah tergantikan.

[Name] begitu bahagia dengan hadiah barunya.

[Name] begitu bahagia dengan hadiah barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—742 words
91224

haii 💃🏻
aku kembali guys.
apakah besok nem akan bertemu dengan Tuan Muda? hmmm ...

⸙ 𝐅𝐀𝐋𝐋𝐄𝐍 𝐀𝐍𝐆𝐄𝐋 ଓTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang