Kata : "text"
Pikiran/dalam hati : "(text)"
Melakukan : *text*
Author ngomong : (text)
Ini cm AU oke!
Ga sesuai rp aslinya.
Happy Reading ><Kasih sayang ubi kepada anggota nya, ketidak egoisan nya, ubi seperti berusaha untuk tidak dikhianati, dan juga sangat menahan Amarah nya pada aliansi.. huh, tetapi tetap saja, ada yang menghianati ubi,
Ya dia sudah stress dengan permainan Penghianatan."Huh.. gila, capek bgt, malah tadi kepala gw berdarah" gumam ubi yang berusaha untuk tetap semangat menjalani hidupnya itu, "u-ubi? Lo akhirnya bisa kabur!" Tanya ajul kebingungan, apa lagi dia memakai topeng saat bersama anggota fiesta, biasa nya tidak.
Flashback
"Huh..bisa gila gw" gumam ubi. "Mau makan gk?" Tanya weko yang tiba tiba datang.
"Pakek nanya" kesal ubi pada weko, "gamau?" Tanya nya sekali lagi, "ya mau lah, gw udah berhari hari ga makan gara gara lo!" Ucap ubi yang makin kesal pada weko.
"Yaudah nih" weko pun meletakkan makanan nya di samping kasur ubi, "ya.. makasih."
"Gimana kabar nya?" Tanya weko pada ubi, "baik kok, lu?" Tanya nya balik, "ya sejauh ini baik baik aja sih" jawab weko.
"Wekoooo pliss, gw mau balik.. ntar gimana kalo gw dicariin.." mohon ubi pada weko, "ga dan ga pernah." Ucap weko, "ish!"
"Haloo! Eh marvel? Haha" ucap wortel yang datang ke tempat mereka berdua, "huh? Wortel? Ngapain lu disini!" Kesal ubi.
"Gw hanya mau memuaskan diri aja." Senyuman miring terukir di wajah wortel. (Tidaqq ubi selamat kan diri mu😭)
"Hah? Emang lu mau ngapain?" Tanya ubi kebingungan..
Brakk
Buk
Brakk
Wortel terus memukul ubi sampai ubi kelelahan dan pingsan.. dan.. weko sama sekali tidak tahu tentang itu, karena ubi selalu memakai topeng nya. Lalu ubi pun dibiarkan pulang oleh weko.
Flashback off
"Dan tumben lo pake topeng bi, lu gapapa kan??" Tanya nya bertubi-tubi lalu para anggota fiesta berdatangan lalu menanyakan hal yang sama.
"Ehm... nggak papa kok.." bohong ubi, "Jangan bohong, ubi." Ucap ajul yang langsung menatap tajam ubi yang lebih pendek dari nya.
"Uh.. serius kok.." ucap ubi bohong lagi, lalu langsung enderpearl ke sembarangan tempat, "huh, ubi-ubi." Gumam ajul.
(Setiap anggota fiesta punya kamar sendiri yaaa)
"Huh.. gw kayak ga di kasih istirahat jir, mana gw beban dan lemah banget." Gumam nya, kecewa, sedih, marah, kesal, semua sudah menjadi makanan nya sehari-hari, itulah yang anggota fiesta tidak tahu.
Mindscape
"Halo ubi.."
Deg
"Lo siapa?!"
"Gw adalah jiwa kedua dari lo. Ubi, gw tau semuanya yang lo rasain.. gw juga sering ngerasain itu, dan disini gw mau bantu lo, lo itu terlalu sering mengkasihani aliansi dan karena sifat lo itu, aliansi sama fiesta jadi menangan aliansi. Lu sebagai ketua. Lo harus punya solusi dari semua yang dialami anggota lu, lu harus Sayang sama anggota lo, aliansi bukan temen lo lagi kaya di Simulasi itu, ubi" ucap nya dengan tenang.
"Huh?" Ubi pun kaget.
"Panggil aku Eles atau Ell aja" eles tau dia kaget tapi mau bagaimana lagi?
*Peluk
Eles pun memeluk ubi. "Hiks.. ell, gw capek.." suara tangis pun terdengar dalam pelukan mereka.
I always in your side, Ubi" senyum manis eles.Mindscaoe off
Ubi selalu lebih mementingkan anggota nya terlebih dahulu, dan jika mereka masuk dalam kepungan aliansi, ubi selalu memerintah kan anggota fiesta untuk kabur. Seperti nya.. ubi selalu mengorbankan diri nya untuk anggota fiesta.
In Alliance
Sekarang aliansi sedang melakukan rapat, dan membahas ubi yang makin lama makin kalah. "Kita sedang ada di titik atas, jangan buang kesempatan!" Tegas noya pada para anggota aliansi.
"Kita sudah sangat sering di khianati" ucap noya lagi, "(wleowleo, seringan ubi)" ejek omend, voiz, maji, citem, dan garox yang sedang mengikuti rapat.
"Jadi kita mau ngapain? Si fiesta-fiesta itu juga udah kita kalahin ez" ejek kaguwir.
Dan..
Whoosh
Suara Aura kekuatan besar, yang berasal dari voiz, omend, citem, maji dan garox, semua keheranan, dan mereka berlima memutuskan bertemu di centerra untuk membahas rencana selanjut nya.
In Fiesta
"Anak-anak.. jangan berantem donk!" Kesal ubi pada anak anak nya itu. "Jerry yang mulai duluan!" Ucap ajul sambil menunjuk jerry, "lah?! Lu tolol!" Kesal jerry.
"Huh.. kaira juga! Ngapain main sama mereka?! Mereka kan begitu orang nya"
"Hehe maap ubii"
Tapi dibalik kemarahan ubi, jujur saja, ubi hanya bercanda dengan orang yang sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri, aslinya, ia sangat sayang dengan anggota nya.
End Of The Story
Kata : 732
Sorry ya kalo pendek, kaga ada ide, author chap selanjutnya mau bikin all x marvel, gapapa ya ges ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Simulation | Brutal Legends | Ga Lanjut
FantasiCover Bikin Sendiri. Jangan Nyuri. Disini ubi ingat tentang Brutal hardcore, dari titik dia hidup sampai selesai simulasi, Jerry Juga sama kaya ubi, dan ubi tidak berubah seusai ia mendapat senjata legendaris, ubi mencoba untuk membahagiakan anggot...