•Akhirnya•

118 6 0
                                    

Setelah bertahun-tahun kami bersama, pada akhirnya kami memutuskan untuk menikah.

Skandar juga memutuskan untuk berhenti dari dunia entertainment dan hal itu membuat banyak penggemarnya merasa kecewa.

Kini Skandar memilih untuk berada didunia politik, seperti impiannya sejak lama.

Sedangkan aku hanya fokus pada lembaran-lembaran kertas yang berisikan imajinasiku.

Menjadi seorang penulis buku cerita, entah itu novel ataupun buku dongeng untuk anak-anak.

Pernikahan kami saat itu hanya dihadiri oleh beberapa orang yang merupakan teman-teman Skandar dan juga kerabat kami.

Karena pernikahan kami cukup diadakan privat jadi tak banyak media yang bisa meliputnya.

"Sayang, berhentilah menulisnya dan tolong bantu aku"

Hah dasar, kini dia malah menjadi semakin manja saja.

Aku suka dia yang dulu...

"Iya sebentar"

Aku berjalan menghampirinya dengan sedikit kesal. Bagaimana aku tidak kesal, imajinasiku hilang.

"Tolong bantu aku untuk menyusun semua dokumen ini, bisa kan?"

Tatapan puppy eyes!

Aku tak bisa menolak tatapan itu.

"Baiklah, akan kubantu"

"Terima kasih, kau memang yang terbaik Arabella Keynes"

Aku mendelik padanya dan ia hanya tersenyum. Sesekali mencium pipiku dengan lembut.

"Berhentilah menciumku Skandar dan cepat kerjakan pekerjaanmu"

"Galak sekali. Aku suka Bella yang dulu, yang manis dan pemalu"

"Dan aku suka Skandar yang dulu, yang tidak menggodaku seperti ini"

Kau tahu apa yang terjadi sekarang?

Ya, aku memukulnya mengeluarkan kekesalanku padanya. Dan dia malah tertawa dan sedikit meringis akibat perlakuanku padanya.

"Hentikan sayang, itu sakit"

"Makanya jangan cari keributan"

Skandar tiba-tiba saja menggenggam tanganku dan menahannya.

Menatapku dalam.

Aku tak kuat melihatnya, itu sesuatu hal yang pasti diinginkannya.

"Mari membuat penghuni kecil rumah kita" ucapnya.

Aku membelalakan mataku tak percaya dengan apa yang baru saja ia katakan padaku.

Belum aku menjawab dan tanpa peringatan ia tiba-tiba menciumku dan memulai semuanya.

"Diammu adalah iya bagiku Belle"

Aku hanya pasrah saja.

Andai kau tahu satu hal, kau adalah orang yang aku inginkan seumur hidupku. Hanya kau Skandar Keynes dan aku sangat mencintaimu selalu...



•End•

The Feel : Skandar KeynesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang