⚠️01 FEBRUARI 2024⚠️
____________________
>>CERITA PERTAMA KU :
Lynggar adalah pria manis yang memiliki keluarga yang hangat harus melewati tiga kehidupan, dan semua kehidupan yang dia lewati tidak bisa menjadikannya pria straight.
•••••••
• Jangan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Di sebuah rumah yang cukup sederhana terdapat anak laki laki manis bernama Lynggar Aji Saputra sebagai anak tunggal tentunya, ayah Lynggar bekerja sebagai guru disekolahan swasta dikotanya sedangkan ibu Lynggar hanya ibu rumah tangga saja.
Kita kenalan dulu dengan orang tua Lynggar....ayah nya bernama PradiptaMahardika berusia 40tahun, sedangkan ibunya bernama Sisilia Atmadja yang berusia 36 tahun.
Lynggar anak tunggal yang berlimpah kasih sayang dari kedua orang tuanya, dia anak yang manis, rajin dan penurut. Sehingga orang tuanya tidak pernah mengeluh akan prilaku anaknya.
Lynggar anak berprestasi yang mendapatkan beasiswa di SMA BAKTI TAMTAMA saat usianya baru 15 tahun, dan tinggal hitungan hari dia akan duduk dibangku SMA.
Kini Lynggar sedang menyiapkan alat alat sekolah yang dia butuhkan, karena tiga hari lagi akan masuk kesekolah baru dan dia sedang kelimpungan mencari penggaris nya.
Dari arah kamar suara cempreng terdengar kencang hingga sampai kedapur, maklum saja rumahnya hanya satu lantai dengan dua kamar tidur itu pun tidak luas.
" Bundaaa~! Tau penggaris nya Lynggar gak? "
karena bunda Sisil sedang sibuk memasak jadi dia tidak menjawab teriakan anaknya, Lynggar pun yang tidak mendapat tanggapan apa pun langsung berlari mendatangi bundanya yang sedang memasak didapur.
Tap!
Tap!
Tap!
Sesampainya di dapur ia mencoba menanyakan kembali keberadaan penggaris nya.
" Bunda tau penggaris Lynggar gak? "
Bunda pun mematikan kompornya lalu melihat kearah sang anak yang berdiri disamping meja makan, dengan lembut bunda pun berkata, " Bunda gak tau sayang."
"Ahh-! Dasar penggaris, pada hal gak punya kaki kenapa mesti ngilang terus sih." gerutunya sambil memanyunkan bibir mungilnya menandakan dia sedang kesal.
Bunda Sisil yang mendengar gerutuan sang anak malah membuka laci kecil yang ada didapur dan memberikan uang biru kepada nya.
" Sana beli yang baru di toko alat tulis diujung jalan."
Lynggar menerima uang itu dan melangkah keluar rumah untuk membeli penggaris yang baru, tidak lupa dia berpamitan kepada ibunya.
" Lynggar pergi dulu, bunda."
" Hati hati dijalan, Nak! "
" Siap bunda..." Setelah itu Lynggar pergi ketoko alat tulis yang ada di ujung jalan yang tidak jauh dari rumahnya dengan berjalan kaki.
Melihat sang anak yang sudah pergi, bunda Sisil melanjutkan kegiatan memasaknya yang sempat berhenti karena teriakan sang anak.
🥀
Berjalan kaki menuju toko alat tulis Lynggar berjalan sambil bermain hp, sedang asik bermain hp dia tidak sengaja menabrak dada bidang seseorang yang berdiri ditengah jalan.
" Aduh, jidat ku-! "
Sambil memegangi jidatnya yang nyut nyutan dia mendongak melihat siapa yang sudah ia tabrak, hingga matanya tak berhenti berkedip karena melihat pria tampan yang ada dihadapan nya.
Pria dengan postur tubuh tegap, tinggi, memiliki rahang yang tegas dan tatapan tajam sedang melihat kearahnya.
" Kamu kalau lagi jalan jangan sambil main hp." Nasehat pria tersebut, setelahnya pria itu melenggang pergi begitu saja.
Setelah pria tersebut pergi Lynggar pun melanjutkan jalannya tanpa dia sadari kalau dia belum meminta maaf keorang yang telah ia tabrak.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Tidak terasa hari yang ditunggu pun datang kini Lynggar sudah berdiri didepan gerbang sekolah, dan menelisik gedung sekolah yang terlihat sangat megah menurutnya.
" Inikah sekolahan favorit itu....? " Batin nya.
Sekolah terbesar dan terbaik di negeri ini hanya anak orang kaya dan berprestasilah yang bisa masuk kesini, beruntung nya Lynggar diterima disekolahan mewah ini.
Kenapa dia bisa masuk kesekolahan elit ini...?
Karena sekolahan ini dua bulan yang lalu membuka pendaftaran siswa baru lewat jalur beasiswa hingga dia pun lolos masuk disekolah elit ini karena mendapatkan nilai yang sempurna.
Setelah menatap gedung sekolah cukup lama dia melangkah masuk kedalam...menuju aula sekolah.
Karena semua siswa baru berkumpul di aula untuk perkenalan guru pengajar, mendapatkan sambutan dari kepala sekolah serta panitia Osis sebagai penanggung jawab kegiatan siswa baru.
Lynggar yang baru saja sampai di aula sekolah langsung duduk dilantai menghadap panggung yang ada didepannya, karena aula masih terlihat sepi hanya ada beberapa siswa siswi yang sudah datang dia memilih bermain hp.
Hingga Lynggar berhenti bermain hp ketika ada seseorang yang menyapa dirinya dari arah belakang dan menepuk bahu kirinya sambil tersenyum.
" Hai, boleh kenalan gak? Gue Galih Rizqullah Adipta... mari kita berteman." Galihmemperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya penuh semangat.
Lynggar menoleh kebelakang untuk melihat pria yang menepuk bahunya tadi, pria itu masih berdiri dibelakang nya ia mendongak dan membalas uluran tangan nya.
" Lynggar, mari berteman-! " Betapa bahagianya dia dihari pertama masuk sekolah sudah mendapatkan teman.
Setidaknya kegiatan sekolah nanti tidak akan membuatnya bosan dan juga kesepian, karena dia sudah mendapatkan teman dihari pertama masuk sekolah.
Setelah itu mereka berdua duduk nyaman dilantai aula sekolah, setelah itu tidak ada percakapan lagi dari keduanya selama acara berlangsung.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
LINGGAR
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.