(BL)(BOOK 2)(Indo TL) Crossing The Pharmacist Against All Odds

Chapter 207

Menyembuhkan

Sebelum babak terakhir kompetisi dimulai, peraturan dibacakan: "Setiap apoteker akan maju menemui pasien secara bergiliran. Setelah konsultasi, hasilnya tidak boleh diungkapkan kepada orang lain."

“Setiap apoteker harap bersiap. Mulai dari apoteker di sebelah kiri baris pertama, maju ke depan menemui pasien satu per satu. Batas waktunya seperempat jam.”

"Pertandingan resmi dimulai seperempat jam lagi."

Pada saat ini, seorang pasien yang berkursi roda didorong ke posisi tengah. Dia adalah seorang kultivator muda dengan fluktuasi kekuatan spiritual yang lemah, kulitnya ungu, matanya sedikit tidak fokus, dan tangan serta kakinya sangat kurus.

Seluruh dirinya tampak sangat lemah, seolah-olah dia akan mati.

Dilihat dari penampakannya saja, kultivator ini sepertinya mengalami gejala keracunan.

“Wajah pria itu membiru, apakah dia diracun?”

"Seharusnya itu keracunan. Tes kali ini adalah mengidentifikasi racun dan mendetoksifikasinya."

Para penonton berbisik, dan sepuluh apoteker dalam kompetisi, termasuk Lin Yi, berpikiran serupa dengan apa yang mereka katakan.

......

Lin Yi duduk di kursi kedua di baris pertama, dan kursi pertama adalah Ye Lianhua.

Seperempat jam kemudian, Ye Lianhua berdiri dan diizinkan maju menemui pasien di kursi roda.

Ye Lianhua pertama kali memeriksa denyut nadinya, kemudian dengan cermat memeriksa ciri-ciri wajah, tangan, kaki, dada dan perut pasien.

Setelah pemeriksaan rutin tersebut, dia sepertinya mendapatkan sesuatu, namun dia tidak berhenti, melainkan mencabut jarum emas miliknya.

Konsultasi jarum emas tampaknya menjadi simbol unik dari keluarga Ye.

Setelah Lin Yi mengetahui identitas Ye Lianhua, dia bertanya banyak tentang keluarga Ye di ibukota kekaisaran.

Ketika dia melihat Ye Lianhua mengeluarkan jarum emas, matanya berbinar dan dia duduk tegak.

Jarum emas itu hanyalah jarum emas biasa, tidak ada yang istimewa di dalamnya.

Ye Lianhua hanya memasukkannya dengan lembut ke punggung tangan pasien...karena titik akupunktur penting lainnya tidak boleh dimasukkan, lalu dengan lembut mencabut jarumnya.

Ye Lianhua menatap jarum emas untuk waktu yang lama. Ekspresi serius di wajahnya perlahan mengendur, seolah-olah dia telah mendapatkan jawabannya.

Sudah hampir batas waktu seperempat jam.

Dia menyingkirkan jarum emas dan mundur.

Lin Yi adalah yang kedua. Dia melangkah maju setelah Ye Lianhua turun.

Ketika dia maju ke depan, banyak orang yang memandangnya, bertanya-tanya metode unik apa yang dia miliki.

Di bawah tatapan semua orang, Lin Yi pertama-tama meletakkan tangannya di pergelangan tangan pasien, menutup matanya, dan sepertinya mendiagnosis denyut nadinya dengan hati-hati.

Tetapi, di mana tidak ada yang bisa melihat, ada beberapa benang emas yang menyelidik ke dalam tubuh pasien—

Pada awalnya, Lin Yi berpikir bahwa orang ini pasti telah diracuni. Saat dia mendekati pasien tersebut, dia mencium bau amis, namun tidak cukup untuk mengetahui jenis racunnya, dia menggunakan benang emas untuk menembus tubuh pasien hanya untuk mengetahui jenis racun apa yang dimiliki pasien tersebut dan dia menemukan sesuatu yang lain.