(BL)(BOOK 2)(Indo TL) Crossing The Pharmacist Against All Odds

Chapter 254

Terganggu

Mata Lin Yi cerah dan wajahnya merah, keduanya sudah dekat begitu lama, dan dipuji oleh Pei Xuanqing masih membuat jantungnya berdebar kencang.

Kekuatan spiritual Pei Xuanqing dengan lembut melingkari Dantian Lin Yi dan dia tahu apa yang sedang terjadi.

Karena kekuatan spiritual Lin Yi berenang di Dantiannya, pinggang Lin Yi tiba-tiba melunak dan seluruh tubuhnya terentang.

Lin Yi dipeluk erat oleh Pei Xuanqing. Sekarang bukan hanya wajahnya yang merah, tapi ada kelembapan di sudut matanya.

Pei Xuanqing menatapnya dan memeluknya.

Keduanya saling memandang, tidak satu pun dari mereka mengatakan apa pun, dan mereka secara alami berlatih bersama lagi.

Pada saat mereka merapikan diri lagi dan keluar, setengah hari telah berlalu.

Rubah putih kecil sedang tidur di koridor.

Rubah emas terperangkap di ekornya dan tidak berani bergerak. Ketika ia melihat Lin Yi dan yang lainnya keluar, ia melompat karena terkejut.

Lin Yi segera menangkapnya.

"Hati-hati."

Pei Qi sedang bermeditasi di sudut ujung koridor. Ketika dia mendengar suara itu, dia menyadari bahwa mereka meninggalkan pengasingan dan segera bangkit dan mendekat.

Dalam beberapa hari terakhir, Pei Qi menghindari mendengarkan suara-suara di dalam rumah dan hanya tinggal di luar.

Namun, melihat suasana ketika Lin Yi dan Pei Xuanqing keluar, dia tetap berhenti sejenak.

Selanjutnya, suasana antar sepasang kekasih yang bergegas ke arahnya membuatnya bertanya-tanya apakah dia harus maju, dia selalu merasa meski tidak mendengar apa-apa, dia seperti disuapi seteguk makanan anjing.

“Tuan, Tuan Lin, Anda akhirnya keluar dari pengasingan.”

“Bagaimana kabarnya hari ini?”

“Suasananya semakin mencekam.”

Sepertinya pertarungan belum dimulai, yang membuat Lin Yi menghela nafas lega.

Segera, berita menyebar bahwa Lin Yi telah berhasil menerobos ke alam Spirit Master.

Li Mingyi dan yang lainnya datang untuk memberi selamat kepadanya.

Bahkan Komandan Tertinggi mengetahuinya dan mengirim seorang kultivator untuk memberikan hadiah ucapan selamat.

"Ini adalah hadiah ucapan selamat dari Komandan Tertinggi kepada Tuan Lin. Dia mengucapkan selamat kepada Tuan Lin atas keberhasilan promosinya ke alam Spirit Master." Kultivator yang memegang hadiah itu tersenyum dan membagikannya, "Tuan Lin, terimalah."

Lin Yi menerima hadiah itu, membukanya dan melihatnya, dan menemukan bahwa itu adalah ramuan tingkat empat.

Itu tidak terlalu mahal, tapi itu adalah hadiah yang sangat bagus untuknya, seorang apoteker tingkat dua.

Setelah menerima ramuan itu, Lin Yi berkata kepada kultivator yang datang untuk memberikan hadiah: "Sampaikan rasa terima kasihku untuknya. Jika komandan ada waktu luang, aku akan pergi dan berterima kasih padanya secara langsung."

Kultivator itu tersenyum dan berkata, "Saya pasti akan menyampaikan ini kepadanya."

Setelah selesai berbicara, dia menambahkan: "Saya sudah lama mendengar tentang reputasi Tuan Lin dan Tuan Pei, dan saya selalu ingin datang dan memberi penghormatan secara langsung, tapi sayangnya hal itu tidak pernah terjadi. Kalian semua adalah pemenang pertama Kompetisi Kerajaan. Saya sangat mengagumi Anda. Sekarang keinginan saya telah tercapai, saya juga sangat bahagia."