The Duke Eldest Son Escaped To The Military [Terjemahan] / Bagian 1

55. Winter Mountain's Hero (2)

Bab 55. Pahlawan Pegunungan Musim Dingin (2)

Crimson secara pribadi membawa Iron keluar dari gua.

Petugas berbondong-bondong mendatangi mereka begitu mereka keluar. Mereka terkejut melihatnya terhuyung-huyung sambil membawa Iron yang tidak sadarkan diri di punggungnya. Meskipun ada banyak Drake dan kapal udara yang terbang di atas mereka serta ratusan tentara bergerak untuk membunuh Monsters, fokus mereka adalah pada komandan mereka yang mengejutkan.

"Komandan! Apa kamu baik baik saja?"

"Aku baik-baik saja. Bawa teman ini langsung ke korps medis."

Salah satu petugas buru-buru mendekat dan membawa Iron, yang pingsan di punggung Crimson, untuk membawanya ke korps medis.

"Ya pak!"

Setelah Iron, yang digendong sendiri oleh komandan, buru-buru dibawa pergi oleh petugas untuk mendapatkan perawatan, semua petugas menoleh ke arah Crimson.

Mereka merasa aneh menatap komandan mereka. Luka-lukanya ringan dan hanya kepalanya yang berdarah, hanya itu sesuatu yang membuat keributan. Namun, ini adalah pertama kalinya para prajurit melihat komandan mereka babak belur. Sejak mereka ditempatkan di sini, mereka hanya melihat master ini dengan penampilan yang tegak dan datar. Sebagai seseorang yang dipuji sebagai salah satu yang terkuat, jarang sekali melihatnya terluka.

"Apa... yang sedang terjadi?"

"Seperti yang kami dengar dari laporan, celah dimensi telah terbuka. Pelakunya adalah para Dark Elf... Beberapa dari mereka sangat kuat hingga mampu melukaiku."

Ketika pemimpin Ksatria Timur Laut, Cassim Nights, mendengar kata-kata Crimson, ekspresinya berubah serius.

"Tingkat master?"

"Itu benar. Selain itu, semua Dark Elf memiliki kekuatan yang besar. Bahkan Komandan Utara yang datang bersamaku menderita luka-luka."

Seperti kata pepatah, bicaralah tentang harimau dan harimau akan datang, Komandan Utara muncul dengan cemberut setelah kata-kata Crimson.

"Aku tidak terlalu menderita."

"Bahkan jika kamu terlihat seperti itu?"

Komandan Utara memandang Crimson yang tersenyum dengan canggung. Jayden Wicks tampak seperti pria paruh baya tetapi usianya dan Crimson hanya terpaut sepuluh tahun. Yang bisa dia lakukan hanyalah menghela nafas ketika dia melihat Crimson tersenyum nakal padanya.

"Ku pikir aku akan mengalami lebih sedikit masalah jika menjadi komandan..."

"Apa menurutmu hal itu mungkin terjadi di Utara?"

Crimson menegur Jayden Wicks dan membuktikan kepadanya kalau semua yang dia pikirkan hanyalah mimpi belaka.

Jayden Wicks pernah disebut Flash. Dia adalah seseorang yang terbang kemana-mana dan memamerkan kekuatannya. Tapi saat ini, dia tampak seperti orang tua yang kelelahan saat dia tenggelam di salju.

"Celah Dimensi... Aku tidak tahu bagaimana harus melaporkan ini."

"Laporkan apa adanya. Jika kamu tidak ingin melihat kejatuhan Utara, maka kamu harus memberikan tekanan yang cukup agar mereka dapat memberi kita dukungan yang cukup."

Saat Crimson membicarakan hal ini, laporan yang dibuat Iron dulu tiba-tiba terlintas di kepalanya.

Mengancam Center untuk mendapatkan dukungan sebanyak mungkin dan meletakkan dasar bagi kemerdekaan Timur Laut.

Dia berpikir kalau dia mungkin bisa melaksanakan rencana itu dengan kejadian ini.

'Kemerdekaan Timur Laut...'