The Duke Eldest Son Escaped To The Military [Terjemahan] / Bagian 1

144. Chaos and Confusion in the Center (3)

Bab 144. Kekacauan dan Kebingungan di Center (3)

Faktanya, alasan mengapa situasi ini meledak seperti ini adalah karena ini adalah sesuatu yang dilakukan oleh Center.

'Lelucon' Rishun dan Center terhadap Iron meningkatkan minat publik terhadapnya. Karena mereka, banyak yang membahas apakah Iron benar-benar cocok untuk memimpin pasukan setingkat korps.

Mulai dari para cendekiawan di Pengadilan Militer hingga masyarakat Kekaisaran, mereka semua mendiskusikan apakah mereka harus menghargai dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip mereka atau membuat pengecualian karena krisis yang mereka hadapi.

Beberapa pihak menyatakan kalau mereka harus mengirimkan sosok sementara setingkat komandan korps untuk memimpin Iron dan pasukannya. Mereka dengan tegas menentang fakta kalau Iron harus memimpin korpsnya sendiri meskipun dia aktif bertempur di medan perang.

Dengan situasi yang buntu, sebuah pesawat yang membawa wartawan langsung mendatangi area dimana Iron berada saat ini. Mereka bergerak secara pribadi untuk melakukan wawancara dengan Iron, tokoh paling terkenal di Kekaisaran saat ini. Perusahaan surat kabar mengumpulkan uang dan mengambil risiko mengirim reporternya ke wilayah Soren.

Iron memperlakukan mereka dengan tulus dan penuh rasa hormat.

Para reporter berita hanya bisa memiringkan kepala mereka dengan bingung.

Bertentangan dengan rumor tentang dia yang kasar dan merasa benar sendiri, dia sebenarnya merawat mereka dengan baik. Mereka adalah orang-orang yang memiliki mata dan pikiran yang bekerja dan mereka dapat melihat bagaimana kehidupan pasukan.

Pelatihan para prajurit benar-benar sengit dan membuat putus asa. Mereka selalu kembali dalam keadaan kotor dan berlumuran lumpur. Mereka juga mengalami banyak luka kecil yang mengotori tubuh mereka.

Tapi begitu mereka mengecualikan pelatihan?

1 Makanan mereka beragam dan berlimpah.

2 Mereka diberi waktu yang cukup untuk istirahat dan bersantai.

3 Tak satu pun dari mereka disentuh atau dimarahi di luar waktu pelatihan biasanya.

Mungkin karena ketiga hal yang paling diinginkan para prajurit ini dijamin tidak ada satupun dari mereka yang mengeluh kecuali sulitnya latihan mereka.

Untuk membuktikannya, satu-satunya hal yang mereka keluhkan dan makian selama beberapa wawancara rahasia adalah pelatihan mereka. Tak satu pun dari mereka berbicara buruk tentang Iron. Mereka bahkan sangat berterima kasih padanya karena mereka bisa bertahan dan hidup di tempat yang aman.

Para wartawan yang dihadapkan pada situasi seperti itu segera mengetahui kalau rumor tersebut tidak berdasar.

[Rumor itu palsu. Aku yakin Center dengan sengaja mencoba menjatuhkan Brigadir Jenderal Iron.]

Para wartawan sibuk mengirimkan fakta ini ke perusahaan surat kabar mereka sendiri.

Setelah memastikan hal ini, Iron tersenyum sambil melemparkan bom ke arah para reporter. Itu adalah hadiahnya untuk mereka terutama setelah mereka mengambil risiko dan datang jauh-jauh ke sini.

Bom itu tak lain adalah...

< Bukti Eksperimen Ilegal di Laboratorium Rahasia Center. >

"Ini... apakah ini benar?"

"Kami punya cukup bukti. Kami juga telah menyampaikan kekhawatiran ini ke Center namun kami belum mendapat jawaban."

Mata para reporter berbinar setelah mendengar kata-kata Iron.