89. Alliance and Betrayal (3)

67 14 0
                                    

Bab 89. Aliansi dan Pengkhianatan (3)

Ras Putri Duyung adalah ras yang menggunakan sihir laut. Mereka adalah ras yang dengan leluasa menciptakan gelombang, pusaran air, dan badai yang dapat dengan mudah digolongkan sebagai bencana. Karena itu, mereka dikenal sangat berbahaya.

Bahkan seorang master pun akan disarankan untuk tidak bertarung melawan ras Putri Duyung di laut. Namun, untuk menghentikan Putri Duyung di laut, seseorang harus memiliki banyak pengalaman kecuali mereka berada pada tahap Master Sihir.

Tapi sama seperti Putri Duyung, Komandan Timur juga seseorang yang bisa membengkokkan laut sesuai keinginannya.

Lautan luas melawan sihir es yang bisa membekukan. Dampak dari tabrakan dua mana dan sihir besar ini menyebar ke seluruh pelabuhan.

Jika pertarungan antar Master membutuhkan mereka untuk mempersempit jarak, pertarungan antar Master Sihir membutuhkan mereka untuk memperluas wilayah dengan cepat dan luas.

"Luar biasa. Jadi bahkan ras Putri Duyung pun bisa membuat gelombang besar sebesar ini..."

Richard Burton mengerutkan kening setelah memastikan kalau lawan mereka bukan hanya Putri Duyung muda yang sangat ingin membalas dendam. Dia awalnya berpikir kalau Putri Duyung menggunakan harta khusus mereka untuk meniru seorang Master Sihir tetapi semakin dia bertarung semakin dia menyadari kalau bukan itu masalahnya.

'Orang ini, benar-benar!'

Richard Burton mau tidak mau secara tidak sadar mengakui kekuatan ras Putri Duyung saat dia mulai menarik mana dan menggunakan sihirnya dengan sungguh-sungguh. Dia tidak punya ruang untuk memperhatikan tempat lain saat bertarung melawan Putri Duyung yang begitu kuat. Melihat Richard Burton menggunakan sihir esnya dengan sungguh-sungguh, Putri Duyung pun mulai menyerang dengan air dengan berbagai cara selain hanya membuat gelombang besar.

Ruang diciptakan oleh keduanya yang bertarung sengit. Richard Burton telah menciptakan wilayahnya sendiri dengan membekukan air laut. Dan Putri Duyung telah menciptakan gelombang besarnya sendiri dengan memanfaatkan aliran laut.

Setelah setiap area tercipta, serangan yang bertujuan untuk menyerbu wilayah lawan segera dimulai. Sihir Komandan Timur yang membekukan laut dan ombak Putri Duyung yang memecahkan setiap es.

Mungkin mereka berpikir kalau serangan mereka tidak cukup sehingga Putri Duyung mengumpulkan ombak dan pasang surut untuk menciptakan raksasa air sementara Komandan Timur juga mengumpulkan pecahan es di sekitarnya dan menghadapinya dengan raksasa es miliknya sendiri.

Tentu saja, pertarungan antara dua makhluk ini mengubah satu sisi pelabuhan menjadi area yang sama sekali tidak bisa diakses. Pada akhirnya, pelabuhan itu diblokir oleh dua makhluk tingkat Master Sihir, namun tidak ada dampak lain selain itu. Jadi, para bajak laut dan kapal-kapal yang mencoba menyerbu pelabuhan mulai bergegas maju dan mencapai tujuan mereka.

"Sepertinya setidaknya ada ratusan kapal..."

"Shit. Jumlah kapal di pihak kita tidak cukup."

Perbedaan antara jumlah kapal mereka dan jumlah kapal bajak laut sangatlah besar. Yang lebih parah adalah kenyataan kalau kapal yang melawan mereka sangat kokoh, bahkan dilengkapi dengan meriam. Dengan kata lain, para bajak laut telah membentuk aliansi bersama.

Setelah memastikan hal itu, kapal-kapal tersebut segera membuat garis pertahanan saat mereka memanfaatkan medan yang mereka kenal. Kemudian, mereka mulai melawan kerumunan besar kapal bajak laut yang mencoba menyerbu pelabuhan.

"Hentikan mereka!"

"Semuanya, tembak sekaligus!"

"Jangan biarkan mereka lewat sini!"

The Duke Eldest Son Escaped To The Military [Terjemahan] / Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang