Part 5

367 56 1
                                    


"Ka Chika hari ini rencananya apa?" Tanya Christy kepada Chika. Saat ini mereka berdua tengah berada di taman kampus mereka.

Mereka memang sangat sering menghabiskan waktu bersama saat mempunyai waktu luang

"Nggak ada sih dek, kenapa memangnya?" Chika balik bertanya sambil menatap ke arah Christy

"Mau jalan-jalan nggak kak? Ke Wahana gitu" kata Christy

"Wahhh seru tuh" kata Chika merespon dengan antusias

"Nanti malam yah Ka chika. Gimana? Nanti aku yang jemput dehh" Kata Christy tidak kalah semangat nya.

Siuhhhh 🌪️

Keduanya tiba-tiba terdiam saat angin yang entah darimana asalnya melewati mereka berdua

Angin yang benar-benar sangat terasa berbeda, sangat kencang tapi hanya berlangsung se per sekian detik

'Flora? Untuk apa dia disini?'-Batin Chika

"Ka Chika?" Panggil Christy tapi Chika hanya terdiam hanyut dalam pikiran

"Kak?" Panggilnya lagi tapi tetap saja tidak ada jawaban

"Ka Chika??" Panggilan Christy yang terakhir itu membuat Chika menatapnya dengan terkejut.

"Ka Chika kenapa?" Tanya Christy kepada Chika dengan tatapan bingung

"Ehh gapapa dek, gapapa" jawab Chika dengan gugup

"Ka Chika kaget yah? Lagian anginnya kok bisa tiba-tiba banget yah, kenceng banget lagi" kata Christy lagi sambil menatap sekelilingnya.

"Hehe kan ga mungkin pake aba-aba dek" kata Chika sambil tersenyum

Drettt drettt

Ponsel Christy bergetar menandakan panggilan masuk dari Shani

"Bentar yah ka Chika" kata Christy yang di angguki oleh Chika

"Halo Ci?"

"Dek, kamu bisa
Kesini bentar nggak?
Mobil Cici mogok"

"Astaga Ci,
Ya udah bentar yah"

"Oke dek"

Tutt tutt

"Kenapa dek?" Tanya Chika saat melihat wajah khawatir Christy

"Mobil Ci Shani mogok kak, aku mau nyusul kesana yah, dia sendirian aja disana" jawab Christy sambil pamit kepada Chika

" Ya udah Iyya sana, kasian Ci Shani kalau nunggu lama" kata Chika yang di angguki oleh Christy setelah itu dia pun berlalu pergi.

"Kasian Ci Shani" gumam Chika sambil memperhatikan kepergian Christy

"Kak"

"ASTAGA TUHAN" Teriak Chika.

Dia terkejut melihat kehadiran 3 Alkonost yang tiba-tiba di belakangnya.

"KALIAN!" Teriak Chika lagi. Dia kesal melihat ketiganya yang sekarang cuma menampakkan wajah tidak bersalah. Datar.

"Itu siapa kak?" Tanya Flora.  Yang dia maksud adalah Christy. Flora memang tidak pernah bertemu Christy sebelumnya

"Ngapain kamu nanya-nanya?" Sewot Chika. Dia masih kesal

"Auranya beda" gumam Fiony

"Semuanya aja beda Ce. Tukang angkot di depan pun bilang aja auranya beda. Aura asap gitu" kata Adel yang sudah sangat bingung dengan cara berpikir Fiony.

"Napa sih Del, sewot amat" kata Flora sambil menyikut lengan Adel

"Terserah gue lah"

"Udah udah. Kalian ngapain disini?" Tanya Chika

"Kita cuman mau nyapa Kak Chika dan ngasih tau kalau misi kita hari ini udah di mulai." Jawab Fiony dengan tenang.

"Kita akan segera tau, si Freya ini Argon atau bukan" sambungnya

Semuanya terdiam, benar-benar sangat bingung kenapa Fiony sangat ingin menangkap Freya

***

Saat ini, di SMA Biantara tepatnya sekolah tempat Freya berada. Ketiga Alkonost yang menyamar sudah masuk ke ruangan kepala sekolah. Kepala sekolah juga merupakan salah satu orang kepercayaan Gracia dan tapi dia cuman manusia biasa.

"Jadi, apa yang bisa saya bantu untuk misi kalian?" Tanya kepala sekolah tanpa basa basi tapi tetap dengan nada sopan

"Bapak cuman harus memberi kebebasan kepada kita berdua agar tidak boleh di keluarkan meski tidak kerja tugas" jawab Adel yang membuat Flora menginjak kakinya dengan kesal

"Awww, apa sih Flo, emang lu mau kerja tugas lagi? Gue mah ogah yah" kata Adel sambil merintih kesakitan

"Diem nggak Del, gue laporin ka Chika mampus lu di cabik-cabik" kata Flora dengan nada ketus

"Maafkan mereka Pak." Kata Fiony meminta maaf karna merasa tidak enak Kepada kepala sekolah

"Kami di sini cuman sebentar. Jadi, bapak cuman perlu membiarkan kami melakukan misi kami dengan cara memperlakukan kami seperti guru dan siswa pada umumnya dan juga membantu kami saat ada masalah" sambung Fiony yang di angguki oleh kepala sekolah

"Baik, saya mengerti. Kalian bisa mempercayai saya" kata kepala sekolah yang dibalas senyuman oleh Fiony

__________

Seorang guru terlihat memasuki kelas dengan di ikuti oleh 2 orang siswa di belakangnya. Kelas yang tadinya berisik menjadi diam seketika.

"Baik anak-anak, hari ini kelas kalian kedatangan 2 teman baru" kata Guru yang bernama Melody

Semuanya terdiam sambil memperhatikan kedua orang yang di maksud.

Satunya tenang dan datar, sedangkan yang satu terlihat ramah 😁

"Silahkan perkenalkan diri kalian" kata Ibu Melody

"Perkenalkan aku Flora" ucap Flora memperkenalkan dirinya

"Halo Flora" sapa semua siswa.

Flora terdiam sambil memperhatikan seisi kelas. Matanya terlihat mencari-cari seseorang yang menjadi tujuan awalnya.

Dan setelah mencari ke kanan dan ke kiri akhirnya dia menemukan nya.

'ketemu' - Batin Flora.

Matanya menemukan orang itu, Freya. Terlihat bahwa Freya juga sedang menatapnya. Dengan tatapan yang sama-sama datar dan terlihat mengintimidasi.

"Itu saja?" Tanya Ibu Melody memecahkan keheningan. Flora menjawab dengan anggukan.

"Kalau aku Adel.  Aku temennya si Flora ini. Salken yak" Sapa Adel dengan ramah sambil tersenyum. Walau begitu dia juga sebenarnya sudah melihat Freya. Tapi berbeda dengan Flora, Adel memilih tetap tenang

"Baik, sekarang kalian bisa duduk di belakang Marsha dan Kathrin." Kata Ibu Melody sambil menunjuk bangku yang di maksud

Mendengar namanya di sebut, Kathrin langsung mengangkat tangannya agar di lihat oleh Flora dan Adel.

"Thanks Bu" kata Adel dengan santai membuat yang lain terkejut. Begitu pun dengan Ibu Melody

"Btw Bu, bisa bagi nomor wa nggak?" Tanya Adel membuat seisi ruangan semakin terkejut

"Siapa tau aja bisa deket😉"

To be continued

Udah ges, jangan lupa ninggalin jejak yah

ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang