"Bukan sensitif, aku cuman mau kamu waspada, jangan terlalu percaya sama Flora" kata Gracia lalu akhirnya memilih pergi meninggalkan Chika sendirianChika terdiam dan berpikir, apa mungkin dia berlebihan? Tapi dia hanya khawatir. Akhir-akhir ini Argon terlalu banyak memunculkan diri dan dia takut Gracia mengeluarkan energi terlalu banyak hingga auranya tercium
Akhirnya Chika memutuskan menelpon Christy untuk memastikan keadaan
"Halo dek"
"Hai ka Chika"
"Kamu udah sampai
Rumah?""Iyya kenapa kak?"
"Gapapa sih,
Oh iya Ci Shani
Gimana? Mobilnya
Gimana?""Ci gre ga ngasih tau
Ka Chika? Tadi yang bantuin
Ci Shani tuh Ci gre kak""Oh ya? Aku belum
Ketemu Ci Gre sih, aku
Baru sampai rumah
Langsung ke kamar"Chika berbohong. Dia melakukan itu untuk mencari tau pemikiran Shani dan Christy. Karena kalau dia jujur bisa saja Christy tidak mengatakan pendapat nya.
"Ohh gitu yah kak. Tapi
Kata Ci Shani itu aneh.
Kok bisa ci gre tiba-tiba aja
Ada disana"Tuh kan, udah ku bilang pasti Ci Shani mikir aneh -batin Chika
"Ga tau juga sih dek,
Aku hari ini juga kurang
Komunikasi Sama ci gre""Gitu yah kak. Aku juga
Awalnya mikir aneh sih.
Tapi kan siapa tau emang
Kayak gitu kenyataan nya""Ya udah ga usah
Dipikirin, btw aku tidur
duluan yah dek, besok
ada kelas pagi""Ya udah, byee ka Chika.
Lop yu sekebon"Tutt tutt tutt
"Mikir aneh apa aja gapapa, yang penting mereka ga canggung" kata Chika berbicara pada dirinya sendiri
***
Hari ini, Gracia memutuskan untuk ke istana Alkonost. Dia ingin melihat keadaan disana seperti apa dan juga memastikan bahwa semuanya baik-baik saja
"Halo Ci" sapa Jessi, salah satu Alkonost yang tinggal di Istana
Dia menyapa sekaligus berjalan bersama Gracia
"Hai. Gimana pergerakan nya?" Tanya Gracia to the point.
"Kita masih berusaha mencari Ci, mereka sangat pintar bersembunyi. Dan untuk Alkonost lain, kita benar-benar kehilangan jejak" Jawab Jessi sambil menuangkan air minum ke gelas untuk Gracia
"Hmm, sulit. Tetap cari mereka sampai ketemu. Jika yang ketemu hanya mayatnya, tetap bawa kesini!" Perintah Gracia dengan tegas.
Dia merasa harus bergerak cepat, terlebih dalam hal menemukan Alkonost yang lain agar bisa melawan para Argon
"Siap ci, kami akan terus lakukan pencarian" Kata Jessi
"Oh iya Sisca kemana?" Tanya Gracia, dia merasa sangat aneh tidak melihat keberadaan salah satu anggotanya tersebut.
"Dia pergi mengurus sesuatu Ci, bersama Lulu" jawab Jessi lalu memberikan minuman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY
Mystery / Thriller"Bukan apa yang sebenarnya terjadi, tapi bagaimana ini bisa terjadi?" Chika Cerita Kedua 🤪 ini juga cerita yang mengambil member JKT48 sebagai pemerannya