15. KETAKUTAN KEISYA

8.8K 222 22
                                        

Sebelum scroll, mari kita mabuk visual dulu😍👌

Sebelum scroll, mari kita mabuk visual dulu😍👌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman penuh arti😆

Gambaran Keisya bocil mode;-)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambaran Keisya bocil mode;-)


Gavin yang kalau foto harus pake filter;-)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gavin yang kalau foto harus pake filter;-)

*
*
*

Keisya berjalan kearah dapur, dan meletakkan mangga mudahnya di piring. Ia mulai memotong mangga pemberian Gavin itu kecil-kecil dan meletakkannya kepiring satunya lagi. Keisya mengecap lidahnya, ia sudah tidak sabar melahap mangga muda tersebut.

Padahal semalam ia meminta mangga muda, tapi Gavin malah memberinya sekarang. Untung saja ia masih selera.

Keisya mengambil garam, dan meletakkannya dipinggiran piring. Ia mulai mencocol mangga itu dengan garam, dan melahapnya. Wajah cantiknya mengerut merasakan sensasi asam asin dari mangga tersebut. Keisya kembali melahapnya kedua kali, dan rasanya lebih nikmat.

"Emm, asem asin." Keisya meneguk satu gelas air hingga tinggal setengah gelas.

Mangga itu tersisa lumayan banyak, karena sayang, Keisya langsung menyimpannya di kulkas untuk dimakan lagi. Rumah terasa sepi, Daniel sudah berangkat kekantor sejak pagi. Mamanya? Sepertinya wanita itu sibuk membantu bibi membuat kebun mini dihalaman belakang.

DAMIAN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang