O6 - ULANG TAHUN CAO PEIXIN

184 23 9
                                    

PERINGATAN!
Terdapat sedikit adegan berdarah di akhir bab.

Tiba saatnya ponakan nakalnya itu ulang tahun. Kini mansion keluarga Cao dipenuhi oleh dekorasi-dekorasi berwarna emas. Tawa anak-anak kecil juga ikut meramaikan suasana pesta mewah itu.

Selama acara Xiao Zhan hanya bisa pasrah ditarik kesana kemari oleh anak dan juga ponakan-ponakannya. Fengmian dan yang lain hanya bisa tertawa melihat tingkah para bocah yang terlihat bahagia karena telah membuat kepala sipir itu kerepotan.

Sepanjang perjalanan, Sizhui dengan bangga memperkenalkan ayahnya pada teman-teman Peixin yang beberapa diantaranya juga adalah teman-temannya. Hal itu membuat hati Xiao Zhan terenyuh. Karena mendapati fakta, jika anaknya benar-benar menyayanginya.

Xiao Zhan akhirnya bisa kembali duduk saat ketiga bocah itu kelelahan akibat ulahnya sendiri. Xiao Zhan langsung mengambil minuman yang berada di tangan Zhoucheng, lantaran dia yang sudah menahan rasa hausnya itu tanpa mempedulikan delikan tajam dari Zhoucheng.

“Zhanzhan, kamu dicari Zhiyi. Dia menunggu di kamarmu.”

“Haish, bebas dari setan-setan kecil langsung ditunggu sama setan besar.” kesal Xiao Zhan yang ditanggapi oleh tawa dari kakak perempuannya itu.

“Wajar kan? Kalau iblis disukai setan-setan.” Ucapan Zhoucheng membuat Xiao Zhan reflek menggeplak kepalanya. “BANG—TAN!” Umpat Zhoucheng.

Xiao Zhan mengecup kening sang anak sebelum beranjak menemui Zhiyi. Karena kemungkinan besar, pembahasan mereka akan lama, Xiao Zhan sekaligus berpamitan pada si pemilik acara.

“A-Xin, paman kembali terlebih dahulu ya? Setidaknya paman sudah hadir dan menjadi bulan-bulanan kalian. Kado dari paman akan sampai besok.” Xiao Zhan beralih ke anaknya, “Jika sudah lelah lekaslah tidur, jangan dipaksakan. Kalau besok masih ngantuk tidak usah pergi sekolah.”

Peixin dan Sizhui menganggukkan kepalanya secara serentak. Setelah mendapatkan persetujuan, Xiao Zhan langsung melangkahkan kakinya ke dalam rumah dan berjalan menuju kamarnya dengan menenteng sebotol anggur yang dia ambil di kulkas tadi.

“Yo, ada apa?”

Xiao Zhan tertawa kecil saat wanita yang sudah dianggap sebagai keluarganya itu tersentak. Dengan santai Xiao Zhan duduk di kursi kerjanya dan menuangkan anggur itu ke dalam gelas.

“Zhan, bagaimana? Kau ingin mengambil anak itu? Tapi, bukannya kau akan mengundurkan diri menjadi sipir?”

“Suratnya belum sampai ke tikus berdasi itu. Jadi, dia akan berada di bawah pengawasanku. Dan, MINIMAL NIH YA. Konsultasi dulu lah, anjing! Jangan tiba-tiba terima orang. Dipikir Black Lotus tempat pengasuhan anak apa? Mikir dikit lah, anjing.”

“HEHEHEHE SORRY BOSS! Abisnya anaknya lucu banget. Jadi pas pertama kali aku melihatnya, aku langsung tahu jika ada sesuatu yang istimewa didalam dirinya. Jadi aku acc tanpa konsultasi dulu, deh.”

Xiao Zhan mendengus mendengar penjelasan dari Zhiyi. Tapi, di detik berikutnya dia menyeringai kecil. Zhiyi yang melihatnya langsung mengerti dengan arti seringainya. Itu adalah sebuah tanda jika sang iblis sudah menemukan malaikatnya. Ah, atau harus kita sebut sebagai target obsesinya?

Zhiyi menggelengkan kepalanya, dia berjalan mendekati Xiao Zhan, lalu duduk di kursi yang berada dihadapan Xiao Zhan. Xiao Zhan mengangkat satu alisnya.

“Jelaskan.”

“Soal?”

“Semuanya.”

Xiao Zhan menatap Zhiyi dengan tajam. Ekspresi wajah dan aura di sekitarnya menggelap. Namun itu tidak membuat Zhiyi getir. Wanita itu tetap pada pendiriannya.

LuciferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang