Cuti satu minggunya telah habis, mau tidak mau Xiao Zhan harus kembali menjadi sipir sebelum akhirnya berhenti total—setelah berhasil mendapatkan singa kecilnya.
Xiao Zhan dan Zhoucheng berjalan beriringan menuju kantin penjara. Dengan seragam resminya, Xiao Zhan berjalan dengan gagah tanpa memperdulikan sekitarnya, berbeda dengan Zhoucheng yang terlihat cukup ramah.
Xiao Zhan duduk di kursi khusus para sipir dengan tenang. Namun, ketenangan itu tak bertahan lama karena ada sebuah keributan dari arah masuk kantin. Xiao Zhan menghela nafas. Meninggalkan sarapannya dan menghampiri sumber keributan.
Terlihat disana ada menteri pertahanan yang datang ke penjara asuhannya dan di belakangnya terlihat beberapa anak muda yang menjadi sumber keributan. Xiao Zhan mengangkat satu alisnya, meminta penjelasan pada pria paruh baya di hadapannya itu.
“Ini tahanan 3077 yang harus kau jaga.” jelas menteri pertahanan pada Xiao Zhan.
“Saya tidak peduli. Dan tentu anda tidak lupa, kan? Saya bukan babysitter.” respon Xiao Zhan membuat sang menteri tertawa.
Xiao Zhan mengambil berkas yang diberikan, lalu memerintahkan Zhoucheng untuk memberikan pakaian khusus pada sosok pria yang menggunakan hoodie putih di hadapannya.
“AAAAAA TIDAAKK MAUUUU!! LEPAS LEPAS!!” kuping Xiao Zhan berdenging. Dia memilih untuk kembali ke ruangannya. Mengabaikan Zhoucheng yang kesusahan menghandle anak baru itu.
Xiao Zhan tersenyum di dalam ruangannya. Dia menatap langit-langit ruangannya dengan perasaan yang berbunga-bunga. “Ahh,,, singa kecilku sangat lucu.” bisiknya entah pada siapa.
Menjelang siang, kantin penjara telah penuh dengan narapidana yang sudah mengantri untuk makan. Semuanya berseragam khas dari penjara Black Lotus yang berbeda dari seragam narapidana di penjara yang lain.
Kemeja hitam dengan logo bunga lotus di belakangnya di padukan dengan celana kulit hitam yang ketat menjadi ciri khas Black Lotus.
Namun, siang itu terlihat ada yang berbeda. Karena out of nowhere ada hoodie putih yang sangat kontras dengan suasana di dalam penjara Black Lotus kala itu. Hal itu membuat para sipir disana melotot dan narapidana yang lain sedang ketar-ketir karena takut dengan amarah sang Lucifer.
“Astaga, cil!!! Nih anak dikasih tau masih aja keras kepala.” satu sipir yang dipercayai oleh keluarga Wang mengerang frustasi. “Nanti kalau sir Xiao liat bahaya, cil!! Cepet ganti bajunya!”
“Tidak mau! Sudah sana syuh syuhhh” yang ditegur justru mengusir sang sipir. Melihat tingkah congkak dari salah satu tahanan baru itu, tahanan yang lain memilih untuk tidak dekat-dekat dengannya.
Alhasil, tahanan 3077 duduk sendiri di tengah ruangan. Dimana hal itu semakin membuat yang lain was-was. Karena hal itu seakan menantang sang Lucifer.
Derap langkah tegas terdengar mendekati area kantin, membuat orang-orang disekitar kantin tanpa sadar menahan nafasnya kecuali si 3077.
“Heyy!!! Zhann!!! Gue lupa ada berkas yang ketinggalan di ruangan lo. Ambil ya?? Gue laper, tapi berkasnya penting. Ya ya ya???” Xiao Zhan menatap tajam Zhoucheng.
“Kau pikir tipuan kecilmu itu bisa bekerja? Bodoh.” Xiao Zhan mengambil makanannya dan berjalan mendekati Yibo. Lalu, dia duduk di depan Yibo tanpa kata.
Yibo yang merasa sedikit terintimidasi memilih diam dan tidak memprotes tindakan sipir di hadapannya itu. Keduanya makan dalam keheningan.
“Dimana seragamnya?” Xiao Zhan bertanya dengan nada datarnya setelah makanannya habis. Pertanyaan itu membuat Yibo tersedak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucifer
RandomStory writer by : Rain @urrainingday Main Character : Xiao Zhan x Wang Yibo Warning : BXB, YAOI, BDSM, obsession, prison, violence, rape, drugs, murder, mafia, and traitors. Cerita ini mengisahkan tentang seorang 'kepala sipir' Xiao Zhan, dan anak...