002

958 65 1
                                    

Haii jangan lupa vote & comment (๑♡⌓♡๑).

🐍🦁
Matahari masih enggan menampakan dirinya, tapi sepertinya tidak dengan Harry yang sudah membuka matanya, sepertinya kebiasaan dirinya saat di rumah keluarga dursley tidak bisa di hilangkan.

"Masih jam empat kurang, huftt dada ku sakit sekali sepertinya aku perlu ke hospital wing" Harry meremat dadanya pelan, rasa sakit nya tak kunjung reda dari semalam.

Ah berbicara tentang semalam Harry kembali teringat tentang cowo bernama Draco itu, ia sedikit menyesal langsung pergi begitu saja, tapi mau bagaimana lagi dia sangat takut untuk bersentuhan, bahkan saat bersama Ron dan Hermione dia tetap menjaga jarak aman.

Karna melamun terlalu lama Harry kembali mengantuk dan memejamkan matanya.

🍏🍎
"Hei harry ayo bangun kita harus sarapan" Ron mengguncang tubuh ringkih Harry pelan guna membangunkan anak itu.

Karna merasakan guncangan Harry membuka matanya dan seketika ia beringsut menjauhi Ron.

"Hei harry, tenang aku ron kau tidak apa-apa?" Ron heran dengan Harry, sepertinya anak ini sangat tidak suka di sentuh pikirnya.

"Ah iya aku tidak apa-apa, kau duluan saja ron terimakasih telah membangunkan ku." Ron pun hanya mengiyakan perkataan Harry dan menuju great hall.

Harry pun langsung bergegas untuk mandi dan memakai seragamnya, hari ini hari pertamanya belajar di Hogwarts dia sungguh tidak sabar.

Setelah selesai berpakaian Harry menuju great hall dan menyapa Ron dan Hermione yang sudah duduk disana.

"Hai ron, mione" Sapanya ramah.

"Oh hai harry" Sapa ron dan hermione.

Harry langsung duduk di hadapan mereka berdua, Harry melihat makanan di depan nya terlihat sangat enak, saat sedang mengambil makanan matanya tak sengaja melihat meja asrama Slytherin di seberang.

"Eh, sepertinya Malfoy memperhatikan ku tadi?" Harry berucap pelan, sangat pelan sepertinya hanya ia yang dapat mendengarnya.

Tanpa memperdulikannya lebih lama harry menyendokan makanan ke mulutnya, sungguh makanan ini sangat enak pikirnya harry makan sangat lahap sampai tidak tau kalau disana seringai empat Slytherin tercetak jelas.

🍏🍎
Kelas pertama mereka dimulai, transfigurasi bersama Prof McGonagall semua murid tahun pertama fokus mendengarkan materi yang di berikan hari ini, hingga saat prof McGonagall akan menutup pelajarannya suara seperti orang menghantam lantai terdengar.

Semua nya sontak melihat ke arah suara itu, disana Harry sudah pingsan tak berdaya dengan darah yang keluar dari hidungnya. Prof McGonagall berlari ke arah Harry yang duduk di barisan paling belakang, dengan panik ia menggendong tubuh ringkih itu.

"Semua nya harap tenang dan menuju ke kelas selanjutnya, aku akan membawa Harry ke hospital wing." Seluruh murid akhirnya meninggalkan kelas transfigurasi, begitupun dengan Draco Malfoy dan geng nya, beda nya draco tetap melihat kebelakang dengan pandangan yang tak bisa di artikan.

"Apa kau mengkhawatirkan potter itu, drake?" Ejek Theo dengan tawa jahilnya.

"Sepertinya ia tertarik dengan gryfindor itu" Ucap blaise jahil.

"Diamlah kalian berdua atau drake akan mengadukan kalian ke ayahnya" Pansy yang dari tadi diam pun ikut-ikutan mengejek Malfoy junior itu, yang di ejek hanya menampilkan muka tidak perdulinya dan meninggalkan tiga temannya yang tertawa keras.

"Dasar teman sialan" Draco mengumpat dalam hatinya dan terus berjalan tanpa menghiraukan kata ejekan yang terus di lemparkan ketiga teman sialannya itu.

🍏🍎
"Sungguh anak yang malang, setelah kepergian kedua orang tua nya ia harus menghadapi penyakit ini." Madam Pomfrey menghela nafasnya setelah berhasil menganalisis penyakit harry.

"Apa ini serius? Maksudku apa sakitnya parah Poppy?" McGonagall bertanya dengan hati-hati.

"Sepertinya begitu Minerva, saat ku telusuri bahkan di dunia muggle obat dari penyakit ini belum di temukan." Jawab madam pomfrey.

"Penyakit seperti apa itu? Bahkan dunia muggle yang kini sudah modern belum menemukan obatnya?" Tanya prof McGonagall memastikan, sungguh ini sangat di luar dugaanya.

"Ini penyakit yang cukup mematikan, memang gejala nya tak cukup terlihat tapi lama kelamaan penyakit ini akan menjalar ke seluruh tubuh bagai racun yang mematikan." Pembahasan semakin serius prof McGonagall berlarut ke dalam pemikirannya sendiri.

"Apakah ada ramuan yang dapat menyembuhkan penyakit ini Poppy?" Madam pomfrey hanya menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu pasti jawaban nya.

"Mungkin, tapi tidak besar kemungkinannya, tapi kita bisa tanya Severus nanti." Minerva hanya menggangukan kepalanya dan pergi untuk mengecek keadaan harry yang masih belum sadar.

TBC

Haii readers😽, aku cuma mau bilang untuk chapter depan sepertinya udah banyak part drarry nyaa, siapa yang enggak sabarrrr??🖐️🖐️.

Kalau suka dengan cerita ini jangan lupa vote & comment yaa salam dari anak asrama Slytherin 🐍🐍.

Help me, Malfoy. [Drarry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang