Bad Night | Shikahina

5.1K 181 28
                                    

Shikamaru telah mengikrarkan sebuah sumpah yang mungkin akan ia sesali di kemudian hari. Karena satu kesalahan yang telah ia lakukan membuat Shikamaru terpaksa bersumpah atas paksaan sang ibu tercinta.

Dan mungkin selama dua tahun ke depan Shikamaru akan menjalani kehidupan terberatnya karena sumpahnya itu. Sungguh bagi sosok playboy kelas kakap sepertinya berhenti menggoda wanita dan bersentuhan dengan lawan jenis adalah sebuah kemustahilan. Dan kini ia harus menjalani hari-harinya tanpa bisa melakukan hal itu atau kalau Shikamaru melanggarnya maka ia harus siap kehilangan sang ibu.

Tidak! Walaupun Shikamaru membenci ibunya yang kerap kali bersikap cerewet dan suka memarahinya namun jauh dibandingkan itu Shikamaru begitu menyayangi wanita kasar itu.

Dan malam ini ia terpaksa mendekam didalam rumah seorang diri. Kedua orang tuanya telah pergi berlibur berkedok melakukan perjalanan bisnis. Sungguh, Shikamaru benar-benar bosan sekarang. Jika biasanya ia akan menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabat laknatnya di club mewah dan menggoda beberapa wanita cantik namun kali ini Shikamaru tidak bisa melakukan hal itu.

Dan satu-satunya yang bisa ia lakukan adalah menatap layar televisi didepannya dengan tampang malas, matanya yang setengah mengantuk dengan mulutnya yang sudah tidak terhitung berapa kali ia telah menguap.

Sial, Shikamaru benar-benar bosan sekarang hingga rasanya ia melenyapkan dirinya agar terbebas dari kebosanan ini.

Shikamaru benar-benar hampir menutup sepenuhnya matanya saat lampu yang tadinya menyala terang tiba-tiba mati. Tersentak, Shikamaru bangkit menatap sekelilingnya.

Aneh, rumahnya ini sangat besar dan bahkan memiliki rumah khusus di bagian barat untuk digunakan para pelayan tapi kenapa tiba-tiba rumahnya mati lampu seperti ini.

Shikamaru berjalan dengan malas mengambil ponselnya dan menghidupkan senter darisana. Mulutnya berdecak saat ia berjalan menuju dapur yang akan menghubungkan dengan basemen.

Ia ingin melihat apa yang salah dengan listrik dirumahnya. Namun baru saja Shikamaru akan berbelok telinganya menangkap suara gemericik air dibalik pintu putih yang tidak ditutup sepenuhnya.

Satu alisnya terangkat dan Shikamaru berjalan mendekat melupakan sejenak tujuan utamanya. Manik hitam malasnya mencoba mengintip apa yang ada dibalik pintu putih itu dan ia seketika melebarkan matanya saat melihat satu siluet seorang wanita yang sedang mengguyur tubuh telanjangnya dibawah shower.

Sialan!

Shikamaru tidak pernah tau jika masih ada manusia lain dirumahnya. Para pelayan sudah sejak jam delapan malam pulang ke rumahnya dan dirumah utama hanya ada Shikamaru seorang, jadi yang menjadi pertanyaan siapa gadis itu sebenarnya.

Shikamaru meneguk ludahnya susah payah saat manik hitam malasnya kian melotot melihat bagaimana sosok itu yang bergerak sensual dibawah guyuran air itu. Uap panas dibalik kaca transparan itu membuat Shikamaru kesulitan melihat dengan jelas siapa sosok itu.

Ini tidak baik! Kenapa saat Shikamaru sudah bersumpah ia malah diberikan hadiah indah seperti ini. Lagi-lagi Shikamaru meneguk ludahnya, penisnya dibawah sana terasa sedikit sesak dan ia benar-benar tidak bisa menahan dirinya.

Shikamaru masih mengintip hingga saat ia melihat kaki jenjang itu yang mulai berjalan keluar dari shower box Shikamaru langsung menyembunyikan tubuhnya. Jantungnya berdetak dengan cepat dan Shikamaru bisa merasakan nafasnya yang memburu hebat.

Shikamaru mencoba melirik sekali lagi dan ia semakin melebarkan matanya saat matanya disungguhi pemandangan indah dimana punggung polos itu yang terpampang didepannya. Bahkan dari belakang Shikamaru bisa melihat betapa putih dan mulusnya kulit gadis itu.

Kill BillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang