prolog

7 2 0
                                    

6 juni 2013......
"Angel,Kasih tau gue, kenapa kalian harus pindah?" tanya seorang cwe kepada temannya yang bernama Angel. Saat ini, Mereka sedang berkumpul di sebuah cafe.

"Kita juga ga tau,Raya. Kenapa begitu mendadak, tapi gue yakin kok, suatu saat kita bisa ngumpul lagi kayak gini,ya kan Zah, Sity?" kata gadis yang berambut sepanjang pinggang, bernama Angel.
Kedua cwe itu mengangguk, membenarkan kata Angel. Raya hanya menghela nafas dengan kasar, seolah memberi tahu bahwa dia kesal karena kabar dadakan dari para sahabatnya ini.

"Kami minta maaf ya, kak Ray," kata Zahra itu kepada kakak kelasnya itu. Raya hanya bisa memasang wajah sendu.

"Tapi, kalian tahukan kalo kalian ga ada, gue kayak apa?" kata Raya.

"Kita tau, tapi gimana lagi? Kita bakal berangkat nanti sore," kata Sity.
.
.
.
Tak terasa waktu berjalan dengan cepat, waktu sudah menunjukkan pukul 15.00,waktunya untuk berpisah.
.
.
.
Di bandara......
Mereka sedang menunggu panggilan dari pramugari untuk memasuki pesawat.

"Nanti kalo kita ga ada, lo jangan nyakitin diri lo sendiri y, kita bisa saling ngasih kabar kok," hibur Angel.
Lalu Zahra memasangkan sesuatu di tangan Raya.
"Ini sebagai kenangan kita, jadi walau jarak kita sangat jauh, persahabatan kita tetap dekat," kata Zahra setelah memasangkan gelang bestfriend  di tangan Raya.
Waktunya untuk berpisah,mereka saling berpelukan, dan setelahnya mereka masuk, pesawat pun lepas landas, meninggalkan Raya yang sendirian disini. (Gue salut deh, masih remaja bisa pergi keluar negeri tanpa didampingi orang tua)
.
.
.
2 tahun kemudian......... 3 maret 2015
"MARI KITA UCAPKAN SELAMAT KEPADA ARRAYA GABRIELLA DARI KELAS 9.1, KEPADA NAK RAYA, KITA PERSILAHKAN MAJU KE DEPAN!" kata seorang guru, setelah upacara bendera.

Raya hanya maju dengan wajah bingungnya, kenapa guru mengatakan selamat kepadanya??? Saat raya telah maju, pak kepala memberikan Raya surat yang digulung dengan pita putih, karena penasaran yang tinggi, Raya membukanya dan.......
"Aigo!!!" kata Raya dengan terkejutnya. Apa dia bermimpi???? Tolong siapapun untuk menampar pipi Raya sekarang, dia mendapatkan beasiswa ke Korea Selatan?! Yang benar saja!!
"Pak, ini beneran????" tanya Raya kepada pak Ruby, selaku kepsek. Pak Ruby hanya mengangguk.
"Selamat ya, nak Raya," semua bertepuk tangan, memberikan ucapan selamat kepada Raya. Raya tak bisa berkata-kata, keinginannya untuk bertemu dengan para sahabat semakin kuat.

Gimana dengan prolognya, bagus g??? Bilang bagus ya, kalo ga gue sumpahin. Bersyanda bersyanda, ga mungkin kan pembaca sendiri yang disumpahin, nanti g bakal ada yang mau baca cerita ini, kan mubazir🗿🗿
Ok sekian Terima gaji

Pilih Dia Atau Dia?(Taehyung X Arraya X Cha Eun Woo) (On Going & Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang