BAGIAN 14

84 9 0
                                    

Tengah malam Arvin terbangun dari komanya lalu mencari kakaknya dan kedua orang tuanya.
"Abang...mama... Papa...hiks...hiks....hiks" panggil Arvin
Arya yang tertidur di samping brankar Arvin pun terbangun.
"Sayang ini papa" ucap Arya mengusap pipi Arvin
Arvin pun dengan perlahan membuka mata indahnya dan menatap Arya.
"Papa...hiks.. Hiks..hiks...sakit" tangis Arvin merentangkan tanganya
Arya pun menggendong Arvin lalu menenangkan Arvin yang menangis sesenggukan.
"Cup...cup...sayang papa disini sekarang tidur lagi ya ini masih malem" ucap Arya
Arvin pun mendusel duselkan di ceruk leher Arya,Arya pun menepuk nepuk pelan Arvin
Arvin pun kembali tidur, Arya pun meletakan kembali Arvin di brankar
"Terima kasih sayang sudah sadar" ucap Arya mengecup kening Arvin.


Keesokan harinya Arvin tidak mau memakan buburnya, dia menutup mulutnya rapat rapat.
"Adek sekarang makan dulu ya, terus minum obat" ucap Agatha
"Gak mau ma, buburnya gak enak terus obat nya pahit" kata Arvin menggelengkan kepala
"Adek harus makan bubur itu terus minum obatnya biar cepat sembuh, kasian mama loh dek" bujuk Arvan
"Gak mau abang" kata Arvin
"Ya udah kalau adek gak mau makan bubur itu, abang gak mau bicara lagi sama adek, biarin aja" kesal Arvan memanyunkan bibirnya sambil bersedekap tangannya
Arvin yang melihat Arvan terdiam merasa bersalah, Arvin tidak mau ya kalau di diamkan sama kakaknya.
"Ya udah adek mau makan bubur ini terus minum obatnya, tapi nanti jangan di diemin" ucap Arvin mata nya berkaca kaca
"Oke" jawab Arvan tersenyum gummy
Akhirnya Arvin mau memakan buburnya lalu minum obat, terus tidur kembali.


Bersambung

ARE YOU MY DAD AND MOM ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang