BAGIAN 18

84 10 0
                                    

Karena gagal menculik salah satu cucu Mahendra, Lusi pun bergerak sendiri. Saat Lusi melihat Arvin tengah duduk sendirian , di taman karena Arvan dan Agatha tengah membelikan es krim. Lusi pun mendekati Arvin lalu membiusnya,hingga pingsan, Lusi pun menggendong Arvin masuk ke dalam mobil. Saat Arvan kembali, Arvan terkejut tidak mendapati adiknya.
"Mama!" teriak Arvan
"Sayang kenapa?" tanya Agatha panik
"Arvin gak ada ma di sini" jawab Arvan menangis
"Apa!" ucap Agatha kaget
Arvan pun menangis dan itu langsung membuat Agatha cemas, kawatir dan ketakutan.

Arvin pun terbangun di ruang gelap dan itu membuat Arvin ketakutan.
"Hiks...hiks...hiks...mama....papa....abang....kalian di mana....adek takut di sini gelap" tangis Arvin
Lusi membawa Arvin ke hutan lalu mengurung nya di gubuk kecil di dalam hutan.
"Jaga bocah itu, aku akan segera kembali" kata Lusi tersenyum jahat
"Baik nyonya" jawab Anak buahnya

Mahendra dan Arya mendengar Arvin di culik kembali membuat seluruh keluarga panik begitu juga ibu Asih yang merawat Arvan dan Arvin.
"Bagaimana ini pak..hiks...hiks...hiks.. " tangis Ibu Asih
"Sabar bu...kami akan mencarinya" ucap Kepala polisi
Agatha dan Arvan hanya menangis berpelukan.
"Hiks...hiks...hiks...mama....adek gimana hiks...hiks...hiks..." tangis Arvan
"Tenang ya nak, adek pasti ketemu" ucap Agatha memeluk Arvan lalu mencium kepala Arvan.


Bersambung

ARE YOU MY DAD AND MOM ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang