PSYCHIATRIC HOSPITAL

BAB 5 Tujuan.

Hali sama sekali tidak memberi tahu kan solar tentang itu, karena bagi hali itu bukan lah masalah yang besar bagi nya yang terpenting hali sudah memberi tahu kan gempa bahwa dia sedang bersama solar dan ingin menuju ke tempat tujuan mereka

dan beberapa menit kemudian mereka pun telah sampai ke tujuan mereka, mereka menghabiskan waktu perjalanan selama 2 jam lama nya akhirnya ini lah yang mereka tunggu tugas yang harus mereka selesaikan mau tidak mau ini demi tugas mereka, mereka berdua pun segera turun dari mobil dan langsung melihat ke arah sekitar, disana sepi, sunyi, dingin, hanya ada suara alam yang sedang bergelud, "kita telah sampai" ucap solar.

Hali: Lar? kok disini hawa nya dingin banget ya? perasaan gak ada hujan loh...ngapa jadi dingin gini? banyak lumut disini... ini kalau kita jalan kesana kira kira bakal kepleset ga sih?

Solar: udah ga usah pikir aneh aneh dulu, sekarang kita harus segera masuk ke dalam sana, supaya cepat juga tugas kita selesai.

Solar dan hali pun langsung memasuki RSJ itu dengan langkah yang sangat pelan, karna wajar saja disana jalanan nya berlumut karna tidak ada cleaning service di sana, sebenarnya dulu ada banyak cleaning service disini, cuman mereka pada resign karna yaaa...itu lahh.. Banyak kejadian aneh yang tidak masuk akal, sehingga lah RSJ ini sudah tidak terawat lagi tetapi di dalam RSJ itu masih sangat terlihat modern dan bersih hanya saja pelapon RSJ itu banyak yang bocor dan itu menjadikan lantai RSJ tersebut sedikit licin dan berair, sesampainya mereka di dalam RSJ tersebut, mereka langsung di sambut oleh suster yang ada di sana

Suster: Permisi tuan ada yang bisa kami bantu? Atau ada pasien yang ingin kalian jenguk disini?? Saya bisa tunjukan ruang jenguk nya kepada kalian.

Solar: emmm tidak sus kami disini tidak untuk menjenguk seseorang, sebelum nya izin kan dulu saya memperkenalkan diri, saya solar dan ini teman saya hali, kami disini ingin mengambil data RS ini apakah di perbolehkan??

Suster: Ohhh iyaaa tentu sajaa dengan senang hati kami perbolehkan kalian mengambil data di sinii, tetapi kalian harus menemui dokter kami duluu agarr kalian juga bisa mendapatkan persetujuan dari dokter kami...

Solar: Baiklah sus terimakasih kalau begitu sudah memberikan kami kesempatan untuk mengambil data disini ini juga tugas dari sekolah sih hehehe..

Suster: Hahaha iya tidak apa apa kami sama sekali tidak keberatan dengan kalian, baiklah mari ikuti saya dahulu untuk menemui dokter kami di ruangan nya.

Solar dan hali pun langsung mengikuti suster tersebut, saat di perjalanan menuju ke ruangan dokter RSJ hali hanya diam saja, tanpa berbicara kepada solar dia sama sekali tidak berbicara saat sudah memasuki RSJ ini, hali seperti patung yang sedaritadi hanya berjalan kaku, seperti patung berjalan, solar yang menyadari dari sikap hali yang aneh tersebut pun langsung angkat bicara "ga usah tegang begitu ini hanya sebentar saja" ucap solar, tetapi hali hanya mengiyakan ucapan solar tersebut, saat inii hali sama sekali tidak banyak berbicara sesekali dia hanya menjawab dengan singkat saat solar bertanya tanya pada nya agar tidak terasa sepi.

Solar: lo kenapa Lin? Dari tadi diam aja, lo gapapa kan? jangan jangan lo kerasukan setan yang disini ya?

Hali: Engga kok gue gap- eh... //Terkejut//

Pasien 1: ANAK SAYAAAA KAMU ANAK SAYAA KANNN?? LEOOO ANAK KUUU

Tiba tiba saja pasien tersebut memeluk tangan hali yang membuat hali sontak terkejut karna pasien yang di kursi roda tersebut langsung memeluk tangan hali dengan erat sembari mengatakan "ANAKKK SAYAAAA INI ANAK SAYAAA LEOOOOO" suster yang mendorong kursi roda pasien tersebut sontak langsung menarik pelukan sang pasien "ibuuu ini bukan anakkk ibuuu , kann anak ibuu sudah ngejengukin ibu tempo harii lepasin dia yaa" ucap suster tersebut, dan langsung membawa pasien nya menjauh dari hali tetapi pasien ini menjerit jerit mengucapkan perkataan yang sama berulang kali "ANAK SAYA ANAK SAYA ANAK SAYA ANAK SAYA ITUU ANAK SAYAAA LEOOOOOO!!! LEOOO ANAK KUUU"

Suster: Ma-maafkan dengan pasien pasien yang disini mereka masih belum terlalu pulih maaf kalau pasien pasien disini menganggu kalian atau merasa tidak nyaman.

Hali: tidak apa apa saya tidak merasa risih dengan pasien pasien disini, itu sangat wajar jika mereka seperti itu.

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka lagi untuk menuju ke ruangan dokter RSJ tersebut, di sana hali sangat banyak melihat pasien pasien yang masih memiliki penyakit jiwa, ada yang nenek nenek kakek kakek ibu ibu bapak bapak bahkan sampai ke anak anak, namu...ada satu hal yang membuat hali sangat terpukul oleh pasien yang satu ini, yaitu pasien anak kecil yang memeluk boneka nya dengan rambut yang di kuncir dua sembari duduk di ujung ujung sisi tembok seperti sedang menyendiri, dengan hati yang empati hali pun menyempatkan dirinya untuk menghampiri anak kecil tersebut dan mengajak nya mengobrol sejenak "kamu kok sendirian aja di sini? ga sama teman teman kamu?" Ucap hali.

Pasien anak kecil: Kakak...aku takuttt aku gak mau disini aku mau pulangg, aku tidak gila kakk tapi kenapa orang tua aku sangat kejam, mereka membuang ku ke rumah sakit jiwa... tolongg bawa aku keluar dari sini kak..

Hali: Kamu anak yang baik dan manis kenapa orang tua mu sangat tega melakukan itu kepada mu? Mungkin suatu saat aku akan mengadopsi mu aku akan membawa mu pulang ke rumah ku, kebetulan sekali aku kesepian saat di rumah sendirian //tersenyum tipis//

Pasien anak kecil: Be-benarkah...? kakak ingin membawa ku keluar dari sini? Benarkah? Aku senangggg kalau kakak ingin membawa kuuuu

Hali pun langsung Mengelus elus kepala anak kecil tersebut, karna anak kecil tersebut mengingat kan dengan adik nya yang ada di dalam kandungan ibu nya, jika saja ibu hali tidak keguguran mungkin adik nya sekarang sama persis seperti anak kecil yang ada di RSJ ini "iya aku akan membawa mu nanti, jangan murung lagi ya? Nanti cantik nya hilang" perkataan hali tersebut sontak membuat anak kecil ini tersenyum sangat maniss, solar yang melihat itu pun langsung mengajak hali untuk segera pergi.

Solar: kita tidak ada waktu buat ngobrol dengan pasien pasien disini kita punya tugas dari sekolah ingat? Sekarang ayo kita pergi.

Hali pun langsung mengiyakan ucapan solar karna kali ini solar sangat kelihatan serius, dan tidak lupa juga hali memberikan sebuah permen yang ada di saku nya lalu memberikan permen itu kepada anak kecil tadi "kakak pergi dulu yaa nanti kita main bareng" ucap hali. sontak anak kecil tersebut langsung memeluk hali dengan lembut "janji yaa?" Hali pun mengiyakan gadis kecil tersebut lalu meninggalkan nya.

DI RUANGAN DOKTER RSJ.

Saat sesampai nya di ruangan dokter tersebut hali dan solar langsung mencium bau yang sangat menyengat dan tidak enak itu membuat hali mual mual tetapi di tahan oleh nya agar tidak menyinggung perasaan suster dan dokter tersebut namun hali berbisik pelan di telinga solar "bau obat" ucap hali.

Suster: Baiklah sebelum nya perkenalkan dokter kami dokter..-

Drs.taufan: dokter Taufan salam kenal senang bertemu dengan kalian, kalian ingin mengambil data dari rumah sakit ini ya?

Solar: iyaa kami disini ingin meminta persetujuan dari anda, apakah boleh saya mendata RSJ ini?? Saya dengan kawan saya disini.

Drs.taufan: tentuuu dengan senang hatii kami izinkan untuk mengambil data data disini, sungguh sangat jarang anak anak sekolah menggambil data disinii, ini baru pertama kali nya kalian mengambil data yang ada disini, jadi dengan senang hatii kami mengizinkan kaliann berduaaa

Hali pun mulai berbisik lagi di telinga solar dengan perkataan "dokter nya sok asik njir" ucapan hali tersebut sontak solar langsung menginjak kakik nya hali dengan dashyat.