RIYANDRA MAHESWA (ON GOING)

•Prolog

"Diriku hanya ingin kasih sayang dari sosok ayah, tetapi mengapa hanya perlakuan kasar nya yang diriku dapatkan?"
_RIYANDRA MAHESWA_

Happy Reading☄️

***

Bugh

"APA KAMU TIDAK TAU SOPAN SANTUN HAH?! APA DIDIKAN LARAS TIDAK BAIK?!" teriak Riyan yang sudah memukul pipi Andra.

"JANGAN BANDINGKAN DENGAN DIDIKAN IBU SAYA!! IBU SAYA MENDIDIK SAYA DENGAN BAIK, TETAPI ANDA YANG TIDAK PERNAH MENDIDIK SAYA! ANDA HANYA SIBUK DENGAN URUSAN PEKERJAAN KANTOR ANDA!" teriak Andra dengan mata berkaca kaca.

Siapa yang tidak marah saat yang notabe nya ayah menghina didikan istrinya kepada anaknya? Menurut Andra didikan ibunya lah yang membuat Andra menjadi sosok yang kuat.

Bughh

Bughh

Bughh

Riyan terus memukuli Andra dengan membabi buta, Andra hanya diam saat ayahnya memukulinya, dia tidak melawan sama sekali. Perlakuan ayahnya yang sekarang terhadapnya sudah biasa.

"DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI!" teriak Riyan kepada Andra. Riyan menyeret Andra dan membawa nya kegudang.

Andra hanya pasrah, dia sudah lelah dengan perlakuan ayahnya. Andra berharap tuhan cepat mengambil nyawanya.

Sedangkan Citra melihat Andra yang diseret oleh Riyan tersenyum miring.

Brukk

Riyan melempar tubuh Andra kedalam gudang yang kotor dengan badan Andra yang membentur dinding.

Uhuk

Andra terbatuk dengan mengeluarkan darah dari mulutnya.

Riyan melihat Andra yang terbatuk darah merasa sedikit khawatir.

Tetapi Riyan tidak memperdulikan rasa khawatir nya, dia hanya menginginkan Andra mati.

Riyan berjalan mengambil cambuk yang sering dia gunakan untuk menyiksa Andra.

Ctass

"AKHHH"

Ctass

"ANAK SIALAN! MATI KAU! KAU HANYA BEBAN!" teriak Riyan dengan terus mencambuk Andra.

Ctass

Ctass

"AKHHH, SAKIT!"

Ctass

Ctass

"ANAK TIDAK TAU DIRI! MENGAPA KAMU TIDAK MATI SAJA HAH?!"

Ctass

Andra hanya pasrah dan meringkuk dengan air mata yang sudah mengalir deras.

Andra merasakan ini sangat sakit dan perih.

Brukk

Riyan menendang Andra hingga Andra terlempar membentur dinding.

Riyan sudah puas menyiksa Andra. Riyan keluar dari gudang dan mengunci gudang itu.

Sedangkan Andra sedang mempertahankan kesadaran nya dengan rasa sakit yang semakin menjadi.

'Jemput Andra mah...' batin Andra dengan lirih sebelum menutup matanya.

****

Helloo guyss, gimana sama prolognya?

Ayo bantu support!

Maaf ya kalau prolognya kurang menarik, soalnya baru coba coba buat cerita nih😆

Penasaran gak nihhh, ayo baca ceritanya yaa!!

Jum, 26 januari 2024

SEEE YOUUU♨️