2.ara berubah

837 75 8
                                    

8 TAHUN KEMUDIAN

" mas bangun "

Ara membuka matanya, ia tersenyum saat melihat istrinya yang duduk di samping ranjang
Ara mendekat dan menyembunyikan wajahnya di perut shani

" 5 menit lagi sayang ".ucap ara dengan suara serak

" udah jam 6 loh, zee aja udah bangun ".ucap istri ara
Ara duduk dan mencium kening shani

" tolong siapin baju aku".ucap ara sebelum pergi kekamar mandi

Setelah beberapa menit ara keluar dengan mengunakan handuk dan melihat baju nya yang telah di siapkan oleh sang istri

Ia memakai nya dan tak lupa mengembalikan handuk ke kamar mandi
Sebelum turun kebawa ara mengambil dompet, HP dan menyemprotkan sedikit parfum di bajunya

" cakep juga ".ucap ara sambil merapikan rambutnya
Ia mengambil dasi dan tas kerjanya dan langsung turun

Saat menuruni tangga ara melihat istrinya yang sedang memasak, ia meletakkan tasnya di atas sofa dan menghampiri shani

Ara mencium pipi shani dan ia mendekat kearah meja makan
Sebelum ia duduk ara mencium kening putranya

" hari ini ada kegiatan apa? ".tanya ara

" cuma sekolah aja trus pulang ".jawah zee

" nanti bunda yang jemput, kak ara ada miting ".ucap ara

Shani di bantu bibi menyiapkan makanan di atas meja
Setelah tertata rapi baru shani duduk di depan zee

" kalian mau lauk apa?".tanya shani
" paha ayam sama sambel ijo".ucap ara dan zee berbarengan

Ara dan zee saling pandang dan tertawa
Shani meletakkan nasi dan lauk ke piring ara dan zee

" selamat makan ".ucap shani
Merek pun makan dengan tenang

" mas, kak aya lahiran ".ucap shani
" oh ya? ".ucap ara
Shani mengangguk

" nanti kita kesana abis aku pulang kerja ".ucap ara

Setelah selesai makan zee pamit menuju kamarnya untuk mengambil tas sedangkan ara dan shani berada di ruang tamu

Ara menatap shani yang memasang dasi nya
Setelah selesai shani mengalungkan tangannya di leher ara

" kamu bosen sama aku? ".tanya shani
Shani merasa ara mulai berubah akhir akhir ini
Ara menggeleng
" gimana mau bosen setiap aku pulang kerumah di sambut sama kamu dan zee yang bikin aku gak pernah bosen untuk cepet cepet pulang kerumah ".ucap ara menatap mata shani

" gak usah bohong ra aku ta...
" jangan bahas ya, aku harus anter zee sekolah ".ucap ara memotong ucapan shani

" tap...
"Ada zee".ucap ara memotong ucapan shani lagi saat melihat zee yang turun dari tangga
Ara menurunkan tangan shani dari leher nya

" kak, zee udah siap ".ucap zee
" salim sama bunda dulu ".ucap ara

Zee menyalimi ibunya
" zee berangkat dulu ya bun".ucap zee

" iya, bekel nya nanti di makan jangan lupa".ucap sang ibu
" aku pamit ya ".ucap ara mencium kening shani

Ia menggandeng zee dan berjalan keluar rumah
Shani melihat mobil ara yang mulai keluar dari perkarangan rumah

" bahkan aku gak tau apa yang sebenarnya kamu pikirin ".ucap shani

Di sisi lain
Setelah mengantarkan zee sekolah ara langsung menuju perusahaan nya
Ia sibuk mengetik sesuatu di leptop nya

pemeran pengantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang