5.awal yang baru

420 73 9
                                    

Ara perlahan membuka matanya. Ia terpaku saat melihat semua nya putih
Tiba tiba dari kejauhan ada yang datang kearah ara

Ara menyipitkan matanya mencoba melihat siapa orang yang mendekati nya. Hingga ia di kejutkan dengan kehadiran seorang laki laki yang sangat ia kanal

" Hai ara "

" kkkk..akk"
Ara mengucek matanya dan melihat lagi orang didepan nya

" gimana kabar kamu "

Ara terdiam sejenak
" baik kak sangat baik ".ucap ara tersenyum

" gak usah bohong ra. Aku tau semua "

" kak cio udah tau kan, jadi gimana menurut kakak ".ucap ara

Laki laki di depan nya adalah gracio
Ayah kandung zee

" maaf ra, aku udah egois minta kamu buat bersama shani, tanpa mikir gimana kebahagiaan kamu ke depan nya ".ucap cio

Ara menggeleng
" bukan salah kakak, aku yang gak bisa ngambil hati dia. Kakak hebat, kakak udah gak ada di dunia tapi dia masih mencintai kakak "

" ra boleh aku mintak tolong sekali lagi? "
Ara menggeleng

" aku tau apa yang kakak mintak, tapi kenyataannya gak bisa kak. Sekeras apa pun aku mencoba untuk dapetin hati dia tetep gak ada gunanya
8 tahun aku berjuang dari zee belum lahir sampai sekarang zee usianya udah 7 tahun "

Cio terdiam. Ara yang melihat cio terdiam lanjut berbicara

" aku harus berusaha sebesar apa lagi kak? Apa kurang pengorbanan aku selama ini. Dari cita² aku, perasaan, sikap dan cinta udah aku korbankan
Aku juga mau bahagia kak, aku mau di cintai bukan cuma aku yang mencintai "
Mata ara berkaca kaca

Cio berlutut dan menundukkan kepalanya. Ara memalingkan wajahnya

" aku mohon ara
Cuma kamu yang bisa aku percaya, aku mohon berjuang sekali lagi. Aku yakin shani cinta sama kamu dia cuma belum ngerti sama perasaannya "

Cio cuma rela shani bersama ara
" kalo dia cinta sama aku. Dia gak bakal banding bandingkan aku sama kamu kak, kalo dia emang cinta sama aku dia gak bakal tega ngeliat aku nahan buat gak ngambil hak aku selama 8 tahun "

Cio menggeleng

" gak ra aku.....

" ra..... Ara.... Ara hey bangun "

Ara langsung terbangun
Dan sadar melihat dirinya masih di dalam pesawat

" kamu mimpi buruk? "
Ara menggeleng

" sudah sampai? ".tanya ara

" sebentar lagi ".ucap chika














































Setahun kemudian
Seorang perempuan sedang menyiapkan sarapan di dapur
Sekitar 20 menit ia menata makanan di atas meja

" sayang sini sarapan dulu ".ucap perempuan yang tak lain adalah shani

Zee langsung duduk di salah satu kursi. Shani menuangkan nasi goreng  dan satu telur dadar ke piring zee
Lalu ia juga menuangkan nasi goreng ke piringnya

Mereka pun makan
" nanti bunda yang jemput ya ".ucap shani
Zee mengaguk

Melihat respon anaknya shani menggela nafasnya
Semenjak ara pergi sangat anak jadi sangat cuek dan jarang berbicara

Shani jadi rindu zee yang dulu dan juga sangat merindukan ara
Setelah sarapan shani mengantar zee ke sekolah

Saat sudah sampai di depan sekolah
Zee salim dan langsung keluar dari mobil

pemeran pengantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang