12. penyesalan

382 73 4
                                    

Malam hari
Shani berjalan sendirian di taman komplek. Ada beberapa orang di sana namun tak banyak

Hari ini sudah hari ke 2 semenjak berita tentang pesawat ara yang hilang kontrak dan terjatuh

Sampai sekarang pihak Indonesia dan Korea masih mencari korban dan puing puing bagian pesawat

Flashback on

Shani dan ara berdiri di balkon kamar hotel yang berhadapan langsung dengan pemandangan menara Eiffel

" ara impian kamu apa? ".tanya Shani

" simpel cuma mau hidup bahagia bersama kamu dan anak kita nanti ".ucap ara

" cuma itu? "

" ada satu lagi ".ucap ara
Shani melihat ke ara

" apa? ".tanya Shani penasaran
Ara tersenyum dan melihat kearah Shani

" rahasia ".ucap ara

Shani memukul lengan ara
" aduh kok di pukul sih ".ucap ara berusaha menghindari pukulan Shani

" ihhh aku kesel tau gak ".ucap Shani

Ara memegang kedua tangan Shani dan membawa Shani ke dalam pelukannya

Walupun sedikit sulit mengingat kandungan Shani sudah menginjak 7 bulan

Flasback off

Shani tersenyum mengingat momen itu. Shani masih penasaran apa keinginan ara yang tak pernah ara ungkapkan kepadanya sejak hari itu

Sekarang shani menyadari kehidupannya terasa hampa sejak ara tak ada, Shani merindukan lelucon lucu ara yang berhasil membuatnya tertawa lepas

Ara yang selalu tau apa yang shani rasakan

Menyesal????
Tantu!!!!
shani sangat menyesal karena baru tau perasaannya sebenarnya untuk siapa

Andai ia tau lebih awal, mungkin sekarang ara masih ada si sini. Masih bersamanya dan zee

Momen ketika zee lahir, ara menangis seperti anak kecil. Ketika zee sakit setelah selesai imunisasi ara begadang untuk menemani Shani bahkan ketika Shani dan zee tidur ara masih terjaga untuk menjaga mereka

Ketika zee jatuh saat berlari lari ara langsung menggendong zee untuk menenangkannya dan itu berhasil. Ara selalu menjaga dirinya dan zee

Ara berkerja dari pagi dan ketika pulang ara masih bisa bermain dengan zee, dan ketika zee dan Shani tidur ara kembali melanjutkan pekerjaannya hingga subuh bahkan sampai ara tertidur

Shani yang bangun pagi selalu mendapati ara yang tidur sambil memangku leptop. Tak hanya di kamar mereka, ruang kerja,ruang keluarga bahkan ara mengerjakan pekerjaannya di balkon kamar mereka

Ara sempurna, sangat
Ara bisa menjadi sosok ayah, sosok suami dan sosok bos secara sempurna

Bukan ara yang beruntung memiliki Shani tetapi Shani yang beruntung memiliki ara

Ara sosok pahlawan yang hadir ketika hidupnya hancur saat kehilangan gracio

Ara dengan hebatnya selalu memasang badan untuk Shani

Shani berandai-andai
Andai ia tau perasaannya lebih awl, andai ia tak menandatangani surat perceraian itu mungkin sekarang ara masih bersamanya

Shani yang tak kuat lagi perlahan tumbang, ia menangis sejadi jadinya

Flashback on

"Kamu emang beda sama cio"

Ara menatap Shani dengan tatapan tidak percaya
" aku gak tau kenapa cio malah nyerahin aku dan zee ke kamu "

pemeran pengantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang