13.wasiat

328 68 7
                                    

Di sisi lain floran duduk di kursi balkon kamarnya
Satu botol minuman soda dan satu barang rokok yang terselip di jarinya

" bahkan di sisa hidup lo, lo gak ngerasain di cintai balik ra ".ucap floran pelan

Tatapan nya kosong, mata yang sedikit membengkak. Floran adalah anak yang tidak pernah atau jarang sekali menangis

" cuma lo yang bisa bikin gue nangis ".ucap floran di akhiri kekehan
Floran menghisap rokok nya dan membuang asap dengan mulutnya

" apa guna nya zee harta lo? Dia cuma butuh lo ra "

" lo manusia terbodoh yang pernah gue temuin, seharusnya lo gak usah pergi. Dan lo pasti masih di sini sekarang "

Tiba tiba punda floran di tepuk
Floran melihat ke belakang ternyata mirza

Mirza duduk di kursi samping floran
Ia mengambil satu barang rokok floran dan mulai menghidupkan nya

Mirza menghisap dan membuang asapnya
" ngomong sendiri? Ternyata ini hobi baru lo ".ucap Mirza

Floran diam
Dan menghisap rokoknya

" lo gak sendiri. ada gue oniel Dan ollan "

" gak espek bakal secepet ini ".ucap floran

" ajal emang gak ada yang tau ".ucap Mirza

" kak jinan udah bilang? ".tanya Mirza
Floran mengaguk

Mirza berdiri
" gue pamit ".ucap Mirza lalu pergi
Meningalkan floran sendiri

Keesokkan hari nya
Di rumah ara sudah banyak orang. Ada sisca, shani, floran, Mirza, ollan, oniel, Dan zee. Kedua orang tua shani Dan kedua orang tua Ara berada di taman belakang

Dan ada dua orang laki laki yang jinan krm dari Korea

" maaf sebelumnya, saya Dan rekan saya akan membaca surat wasiat dari tuan BARA ABIEL CANDRA

Seluruh saham dari AZ ENTERTAINMENT Dan beberapa persen investasi tuan bara akan jatuh ke tangan nona SISCA NIGA CANDRA

Dan tuan bara mempercayai tuan floran untuk mengelola CLUB CAN yang berada di bali

RESTORAN ABIEL yang memiliki dua cabang di jakarta dan bali. HOTEL ZZ yang berada di jakarta, semua akan jatuh ke tangan tuan ZEAN BASKARA

Sekian surat wasiat tuan BARA ABIEL CANDRA "

" berkas berkas akan di berikan langsung oleh asisten pribadi tuan bara "

" ini benar adik saya udah gak ada?
Bahkan jasadnya saja belum di temukan".ucap sisca

Kedua orang tua Ara dan shani masuk
Shania menghampiri sisca dan membawanya ke kamar

Floran menunduk, Mirza mendongakkan kepalanya agar air matanya tak jatuh. Sedangkan ollan dan oniel menutup mata dengan kedua tangan

Kedua orang tua shani duduk begitu pun dengan Gabriel

" bagaimana surat wasiat sudah di bacakan sedangkan jasad nya saja belum di temukan jika memang Ara telah tiada ".ucap Bobby

Zee mengagam tangan bundanya yang menunduk

" ini sudah perintah dari tuan bara langsung ketika ia masih hidup ".ucap salah satu dari mereka

" kalian boleh pergi ".ucap Gabriel

Kedua orang itu pergi dan meningalkan berkas berkas penting

" kamu tidak mau berusaha lagi Gabriel? ".ucap Bobby

Gabriel diam

Floran mengangkat kepalanya
" om floran mohon berusaha lagi. Floran yakin Ara masih hidup om besar kemungkinan Ara lagi butuh bantuan kita om ".ucap floran dengan air mata yang masih mengalir di pipinya

Suara floran tetap tenang walupun ia menangis

" iya om kita mohon om ".ucap Mirza

Ollan dan oniel mengaguk
Zee berdiri dan menghampiri Gabriel

Ia berdiri di depan gabirel dan mengambil tangan gabirel untuk di genggam
" zee mohon opa. Zee gak bisa tanpa ayah Ara ".suara zee bergetar

Shani menutup mulutnya agar suara tangisannya tak terdengar bahkan badannya bergetar

Melody mendekat ke shani dan membawanya ke dalam pelukannya

Gabriel melihat ke zee dan melihat ke semua orang yang ada di sana

Gabriel menunduk
Ia menggeleng

Oniel langsung berdiri
" om gak sayang sama ara? Ara anak om...anak kandung om".ucap oniel sedikit meninggikan nada suaranya

Mirza berdiri
" ayok pulang percuma ngomong sama orang yang gak punya perasaan bahkan ke anaknya sendiri ".ucap mirza

Ollan ikut berdiri
Di awali oniel yang berjalan duluan di ikuti ollan dan mirza

Floran berdiri
" aku gak tau apa yang ada di otak om".ucap floran lalu ikut pergi

Bobby mengode melody agar mengajak shani keluar

" sayang ikut bunda sama oma ".ucap Bobby

Zee pasrah mengikuti shani dan melody keluar

Hingga tersisa Bobby dan Gabriel
" kamu kenapa gab? ".tanya Bobby

Gabiel melihat ke bobby
" gak liat betapa sedihnya teman teman ara dan zee? Mereka berharap ara masih ada dan kamu? Gak mau berusaha sedikit pun? "

" kamu gak akan ngerti bob ".ucap gabriel

" aku harap kamu fikirkan lagi. Aku yakin ara masih hidup ".ucap Bobby meningalkan gabriel sendiri

Di perjalanan pulang
Shani melamun melihat ke luar jendela mobil

Zee memegang jam nya
Ia mencoba menghubungi ara namun tak bisa

Zee menghela nafasnya
Dan perlahan air matanya jatuh

Zee harus kuat, gak boleh lemah. Zee harus jagain bunda batin zee

Zee menghapus air matanya

Keesokan hari nya
Zee terbangun ia melirik ke samping,zee tersenyum melihat shani yang tertidur lelap

Tangan zee terulur mengelus pipi shani
" bunda makin kurus, pipi nya udah ga ada lagi ,kantung mata nya menghitam
Tapi bunda tetap cantik "

Zee manarik tangannya,ia turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi

Tak lama zee keluar dengan menggunakan handuk
Ia melihat shani masih lelap tertidur

Zee menuju kamarnya, setelah mengganti baju zee berjalan ke balkon

Flashback
" kak ara mau main sepeda"

Ara dan zee berdiri di balkon kamar zee
" boleh tapi abis sarapan ya,nanti kita ajak bunda juga ".ucap ara tersenyum manis

Zee mengaguk semangat
" menurut kak ara cinta dan sayang itu apa??"

" kok tiba tiba nanya itu? "

" ga tau,tiba tiba mikir aja "

" sayang itu artinya menjaga,zee sayang sama lego zee kan?"

Zee menganguk
" zee jagain ga lego nya biar ga rusak karena zee atau karena orang lain yang zee ga kenal"

Zee kembali mengaguk
" kalau cinta itu di mana kita menyimpan perasan yang begitu dalam kita rela melakukan apa pun dan mengorbankan apa pun yang kita punya untuk seseorang itu

Dan kalau cinta sudah pasti sayang,
Cinta itu bukan hanya tentang memiliki tapi juga merelakan"

" cinta itu ga semua yang berbalas,ada juga cinta sepihak "

" zee cinta dan sayang sama kak ara ".ucap zee
Ara mengacak rambut zee sambil tersenyum manis











































*tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pemeran pengantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang