| Aku mencintaimu, Diana |
Di pagi yang cerah, terlihat Putra Mahkota Anthanasius bersama dengan butler nya Acel sedang berjalan santai di taman istana Alexandrite yang dipenuhi berbagai macam bunga.
"Putra Mahkota, apa yang akan anda lakukan sekarang?" tanya Acel.
Acel yang mendengar itu merasa kebingungan, "Hal yang akan aku lakukan? Maksudmu?"
"Ehm ini tentang Lady Diana..." lirih Acel.
"Selir itu? Biarkan saja, jika waktunya sudah tepat, pasti aku akan bertemu dengannya" ucap Anthanasius.
Mereka melanjutkan perjalanan santai di taman bunga yang sangat luas itu, sampai Anthanasius melihat seorang wanita dengan rambut blonde berdiri di depan sekumpulan bunga mawar.
Acel yang melihat itu langsung menghampirinya,
"Maaf Nona, tapi ini adalah taman khusus istana Putra Mahkota," ucap Acel, "anda tidak diperbolehkan berada di sini"
"Maafkan saya," jawab wanita itu sambil membungkuk, "saya benar-benar tidak tahu"
"Tidak apa-apa" balas Acel.
Setelah itu, wanita itu hendak pergi sebelum Anthanasius memanggilnya,
"Nona, apakah anda selir baru Yang Mulia Kaisar?" tanya Anthanasius.
Diana melihat mata anak kecil yang berbicara di depannya dan segera memberi salam, "Salam kepada Matahari Kecil Kekaisaran"
"Anda benar, saya adalah Diana dari Siodonna" jawab Diana.
Acel sedikit terkejut mendengarnya, ia sudah mengira bahwa wanita ini adalah seorang selir, namun ia tidak menyangka bahwa ia adalah "Lady Diana" yang sering dirinya bicarakan.
"Acel, siapkan teh dan kue," perintah Anthanasius, "aku ingin minum teh bersama dengan Lady Diana"
"Tapi apakah anda keberatan, Lady Diana?" tanya Anthanasius.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am the Rightful Heir! (TCF X WMMAP)
Fanfiction⚠️FANFICTION⚠️ Ketika Matahari Kerajaan Roan bertransmigrasi ke novel yang ia baca (karena ulah God of Death), yaitu Who Made Me a Princess. Selain itu, ia diberi misi oleh God of Death untuk menjadi pewaris takhta Obelia dengan cara apapun. Sebagai...