Yibo mengernyit keningnya saat sesuatu yang familiar menyapa indra penciumannya. “Sejak kapan kau memakai pewangi strawberry?”
Pria itu menjawabnya dengan tenang, “Sejak mengenalmu.”
“Cih.” Yibo berdecih saat mendengar jawaban pria yang duduk di kursi pengemudi itu.
Yibo melihat sosok disebelahnya yang terlihat sedikit menawan itu. Dengan lengan kemeja yang dilipat sesiku sehingga memperlihatkan urat-urat tangannya yang seakan tengah mengundang Yibo untuk mengelusnya, menciumnya, dan menjilatinya.
Merasa hawa disekitar yang kian meningkat, Yibo membuka jendela mobil. Membiarkan rintikan hujan dan udara dingin menerpa wajahnya. Dia menikmati keheningan yang tercipta diantara mereka, karena menurutnya rintikan hujan yang membasahi bumi lebih menarik daripada sebuah obrolan basa-basi.
“Jangan terlalu lama, kamu bisa sakit.”
“Diam lah. Fokus saja ke jalan, jangan sampai tergelincir oleh jalanan yang licin.”
“Dasar keras kepala.”
Melihat jalanan yang lenggang, tidak ada mobil ataupun motor yang berlalu lalang membuat sifat jahil Yibo bangkit. Dia membuka jendelanya secara penuh. Dengan kepala yang sedikit dia keluarkan, dia berteriak keras.
“XIAO ZHAN KAU BRENGSEK! AKU MEMBENCIMU! SANGAT-SANGAT MEMBENCIMU! KAU MENYEBALKAN! DASAR PAK TUA GILAAAAA!”
Setelah puas, dia menutup kembali jendelanya. Mengambil tisu dan menyeka wajahnya yang basah karena terkena air hujan itu. Lalu, dia bertingkah seolah tidak melakukan apapun.
Berbeda dengan keadaan pria disebelahnya itu yang sedang dilanda kebingungan karena tingkah ajaib Yibo. Namun, dia tidak sedikitpun merasa marah. Bahkan bisa dilihat dengan jelas, jika sosok itu menyeringai kecil.
—
Fin
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
RandomHanya berisikan oneshoot yang berkesinambungan, namun juga bisa dipecahkan. Oneshoot yang menceritakan tentang manisnya momen kebersamaan-perselingkuhan-Xiao Zhan dan Wang Yibo. Zhanyi!