3

5.6K 565 30
                                    

Jake berjalan ke sekeliling mansion sambil menerawang kejadian macam apa yang menimpanya saat ini.

Ia masuk kedalam novel dan menjadi seorang Park Jake, seingat dia Park Jake sering dikucilkan, karena ia terkesan seperti orang yang anti sosial. Ia tidak pernah percaya diri di depan publik bahkan terkesan menyendiri.

Seingatnya juga para pelaya dan maid disini tidak pernah memperlakukan Jake sebagaimana nya bangsawan, baju tidak pernah ganti dan terkesan sederhana tanpa aksesoris bahkan rambutnya jarang ditata, padahal ketika ia teliti Jake memiliki fitur wajah yang cantik dan tampan secara bersamaan, sayang sekali kalau wajah seperti ini tidak di rias sedemikian rupa.

Lalu hubungan Jake dengan Sunghoon terbilang cukup buruk, mereka jarang berkomunikasi dan berinteraksi.

Jake berjalan kembali ke kamar ia meneliti penampilan nya, kemeja kumuh yang dipadukan dengan celana bahan biasa bahkan warna nya sudah hampir pudar. Ia pun memutuskan untuk melihat ke dalam kloset yang ada di kamar Jake.

Namun apa yang ia lihat justru hanya ada baju super kumal yang terlihat seperti baju yang sudah dipakai bertahun-tahun.

Apa-apaan ini

"Pelayan!" Panggilnya tapi tidak ada sahutan sama sekali.

"Pelayan!" Panggilnya lagi kali ini ada tiga orang yang datang.

"Ada apa tuan?"

"Apakah Perdana Menteri Park bangkrut?" Para maid itu pun terlihat kebingungan.

"Maaf tuan?"

"Apakah. Perdana. Menteri. Park. Sudah. Bangkrut?" Tanya Jake dengan penekanan disetiap katanya.

"Tidak tuan..."

"Lantas mengapa di kloset ku yang ku lihat hanya tumpukan sampah?" Maid di sana terlihat kaget.

"Maaf tuan ku kira kau masih suka terhadap baju nya, lagi pula baju-baju itu sangat cocok untuk mu tuan" Tatapannya jelas mencemooh, tatapan yang mengingatkan Jake pada hari terakhirnya di perusahaan tempatnya bekerja kemarin. Jake berjalan menghampiri maid tersebut.

PLAK

"Rupanya ada anjing yang lupa siapa tuannya disini"

Semua maid disitu terkejut akan aksi Jake. Ada apa dengan Jake? Tiba-tiba hari ini mereka merasa Jake sangat berani, tidak seperti Jake yang biasanya.

Jake menghela nafasnya "Ambilkan baju terbaik yang ada di kloset ini dan panggilkan penata rias"

"Baik tuan" Maid-maid tadi lantas bergegas keluar menyiapkan apa yang Jake inginkan.

Jake berjalan ke sekeliling kamar dan matanya melihat kotak perhiasan milik Jake yang asli. Ia bisa melihat bahwa kotak perhiasan tersebut berisi banyak perhiasan yang Jake yakini bernilai jutaan koin emas. Jake tersenyum puas.

"Mari kita kabur dan hidup sebagai orang biasa"
.
.
.
.
.

Sunghoon pulang setelah menyelesaikan rapatnya di kerajaan ia langsung meluncur ke ruang kerjanya untuk melanjutkan sisa pekerjaannya.

Tok Tok

"Masuk"

Pintu terbuka menampilkan sosok yang tak Sunghoon duga akan datang menghampirinya.

"Perdana Menteri Park aku ingin bicara"

The Duke's (SUNGJAKE Transmigration Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang