Author note: pertama-tama aku mau ngucapin terima kasih banget buat kalian yang udah vote dan comment di work aku yang ga seberapa ini, jujur vote dan comment kalian bikin aku super semangat buat ngelanjutin cerita nya. Makasih bangett huhuu😣😣. Maaf ya kalau alur cerita nya sedikit lambat.
Beruntung jarak dari mansion ke kerajaan tidak membutuhkan waktu yang lama jadi Jake tidak harus berduaan dengan Sunghoon lama-lama.
Sesampainya di kerajaan, mereka disambut dengan jejeran prajurit yang berbaris dari gerbang sampai ke pintu utama. Bagi Jake yang pertama kali melihat hal seperti itu sungguh membuatnya takjub.
Pintu kereta dibuka dan Sunghoon turun duluan dan mengulurkan tangannya lagi kepada Jake. Yang kali ini disambut baik oleh Jake.
"Selamat datang Perdana Menteri Park dan Istri Perdana Menteri Park. Mari saya antar ke ruang makan, Raja dan Ratu sudah menunggu disana" Sambut kepala pelayan.
Mereka berjalan mengikuti sang pelayan sampai tiba pada ruang makan. Sang pelayan membukakan pintu mempersilahkan Sunghoon dan Jake untuk masuk bergabung.
"Perdana Menteri Park dan Istri Perdana Menteri Park telah tiba"
Sunghoon membungkuk 90 derajat yang diikuti oleh Jake. "Salam hormat yang mulia"
Sang Raja berdiri menghampiri Sunghoon dan menjabat tangannya.
"Selamat datang Park. Maaf aku mengundang mu pagi-pagi sekali, mari bergabung bersama kami" Sambut Raja.
Sambil berjalan kearah kursi yang disediakan untuknya matanya menyisir keseluruhan anggota keluarga kerajaan.
Pangeran pertama yakni Heeseung, ia adalah pewaris tahta kerajaan dan teman masa kecil Sunghoon, Heeseung digambarkan sebagai karakter yang suka main perempuan dan pemuda. Heeseung memiliki mulut yang manis dan narsisme.
Pangeran kedua yakni Jay, ia adalah seorang pemimpin tabib yang paling dihormati dan sekarang telah menikah dengan pemuda bernama Jungwon. Jay sendiri digambarkan sebagai orang yang bijak dan cenderung pendiam.
Lalu ada Jungwon, Istri dari pangeran kedua. Tidak begitu banyak informasi tentang Jungwon di novel. Tapi yang Jake tahu, Jungwon dikenal sebagai pangeran yang lugu.
Begitu pula dengan Raja dan Ratu. Mereka tidak banyak diceritakan di dalam novel. Tapi dari kesan pertama Jake bertemu dengan mereka, Sang Raja terlihat sangat berwibawa dengan aura ke bapak an yang kuat. Sedangkan Sang Ratu terlihat biasa saja dengan kehadiran mereka.
Tiba-tiba maniknya bertemu dengan manik Heeseung yang duduk di hadapannya. Heeseung tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh Jake.
Setelah selesai sarapan, para suami diajak raja keruangan pribadinya untuk berdiskusi tentang masalah yang terjadi di ibu kota. Entahlah Jake juga tidak ingin tahu.
Sekarang sisa para istri, mereka diarahkan ke taman belakang untuk meminum teh bersama.
"Hei tuan Jake, kau sangat cantik hari ini" Sapa Jungwon dengan semangat.
"Ah terima kasih pangeran anda juga terlihat menawan selalu" Oh bolehkah Jake menjawil pipi orang di samping nya ini? Jungwon terlihat seperti cimol sekarang.
"Suatu kehormatan bisa meminum teh dengan yang mulia" Sekarang giliran Jake menyapa sang Ratu.
"Begitu pula denganku Tuan Jake, suatu kehormatan bisa meminum teh bersama orang yang tidak pernah mau datang ke kerajaan, jujur aku terkejut mendapati kehadiranmu hari ini" Balas sang Ratu. Meski nada nya masih lembut dan senyuman menghiasi bibirnya, tapi Jake tahu ada sarkasme yang terselip di dalam kalimatnya.
Ah sepertinya hari ini akan menjadi hari yang panjang.
.
.
.
.Sudah dua jam berlalu dan Sunghoon masih belum terlihat batang hidungnya, sedangkan Jake disini hanya terlihat seperti figuran dan sesekali menimpali obrolan Ratu dan Jungwon hanya ketika ditanya.
Ia meremas tangannya diam-diam harap segera pergi dari tempat ini karena Jake sudah lelah.
"Oh iya tuan Jake kau nanti datang kan ke acara tahunan?" Tanya Jungwon.
Acara tahunan? Mata Jake melebar. Ia ingat acara tahunan ini adalah kali pertama Sunghoon bertemu lelaki lain dan berakhir saling jatuh cinta. Di sinilah titik awal kehancuran seorang Shim Jake.
Dan lelaki yang berhasil membuat Sunghoon jatuh cinta bernama
Kim Sunoo.
Anak dari Perdana Menteri Kim dan pemeran utama dalam novel. Saat nanti acara tahunan diselenggarakan Kim Sunoo akan menjadi lelaki paling cantik malam itu dan menarik perhatian Sunghoon. Disitulah awal mula cerita cinta mereka.
"Kapan acara tahunan di selenggarakan?"
"2 bulan lagi"
Jake mengepalkan tangannya, masih ada 2 bulan lagi untuk mengumpulkan uang, jadi kalau nanti ia dicampakkan setidaknya hidup nya tidak akan sengsara.
.
.
.
.
.
"Maaf Tuan, Perdana Menteri Park sudah selesai rapatnya. Anda diminta untuk menghampiri nya"Jake bernafas lega akhirnya ia bisa pulang. Senyuman mengembang di bibirnya. Ia membungkuk 90 derajat.
"Kalau begitu saya permisi Yang Mulia dan Pangeran Jungwon, senang bisa menghabiskan waktu bersama kalian" Pamitnya.
Jake melangkahkan kaki nya dengan cepat. Yang ada dipikirannya sekarang hanyalah kasur, kasur dan kasur. Siapa sangka berbaur dengan bangsawan itu menguras tenaga? Pantas saja Jake yang asli memilih untuk menjadi anti sosial.
Jake dapat melihat Sunghoon sedang berbicara dengan Heeseung. Ia berjalan menghampiri mereka.
"Salam yang mulia" Sapanya kepada Heeseung. Secara tiba-tiba Heeseung mengambil tangannya dan menciumnya.
"Salam Jake"
Jake terkejut, wajahnya memerah. Dengan cepat ia menarik tangannya, Sunghoon yang melihat itu langsung melingkarkan tangannya di pinggang Jake.
"Dia milikku bung"
"Salahkan istrimu yang membuatku pangling Park" Heeseung tertawa dan berjalan meninggalkan mereka.
"Aku permisi, Sampai bertemu lagi cantik" Ucapnya dan masih sempat-sempatnya ia memberikan kedipan mata kepada Jake.
Tanpa kata Sunghoon menyeret Jake balik ke kereta.
"Ada hubungan apa kau dengan Heeseung?"
Jake tersenyum miring "Cemburu?"
Sebenarnya Jake tidak tahu hubungan apa yang dimiliki Jake yang asli dan Heeseung, atau memang tabiat Heeseung seperti itu. Tapi melihat kerutan kemarahan yang nampak pada raut wajahnya Sunghoon membuatnya merasa bahagia.
Emang enak diselingkuhin?
"Kau istriku Jake!"
"Kau cemburu hanya karena aku istri mu, kau tidak cinta padaku. Jujur saja kau tidak bahagia kan dengan pernikahan ini?"
Sunghoon terdiam. Memang ia menikahi Jake karena terpaksa, tapi ketika melihat Jake disentuh orang lain hati nya merasa tidak terima.
"Berhenti berbicara omong kosong, aku perintahkan kau untuk tidak pernah dekat dengan lelaki lain, kalau kau berani melanggar akan aku beri hukuman"
"Bagaimana jika tuan yang dekat-dekat dengan lelaki lain?" Tantang Jake
"Kau boleh meminta apapun kepada ku"
"Termasuk jika aku meminta dibelikan rumah dan perhiasan?"
Sunghoon mengangguk "Itu hal mudah bagiku"
Jake tersenyum cerah, 2 bulan lagi Sunghoon akan jatuh cinta kepada Sunoo tapi setidaknya hidupnya akan terjamin.
Sunghoon mengamati wajah Jake, senyuman tidak pernah luntur dari wajahnya semenjak ia mengiyakan tawarannya. Apa istrinya berniat untuk kabur darinya? Sepertinya Sunghoon harus mulai mengrekrut pengawas untuk istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duke's (SUNGJAKE Transmigration Story)
Ficção HistóricaJaeyun tiba-tiba terbangun menjadi seorang Shim Jake. Istri seorang Perdana Menteri Park Sunghoon. BxB Sungjake Area Historical Fan Fiction Isekai Transmigras Note: Masih suka tiba-tiba revisi harap maklum