niat mengakhiri hidup, ciuman pertama alarm baru

25 15 0
                                    

Tatapan nya kembali kosong, adrian bangkit dari kursi nya dan berjalan menuju balkon. Oh tidak! Apa dia akan mengakhiri hidupnya?

"Sudah selesai. hidup ku sudah berakhir...."ucap nya setelah itu ia berdiri di pinggir balkon dan hendak melompat, sampai ayah nya datang berjalan santai ke arah nya

"Kau yakin tidak mau jadi dokter seperti ayah?"tanya Elgara yang duduk di ranjang menghadap sang putra

Tatapan nya masih sama seperti 1 jam yang lalu, kosong.  Pria itu benar benar seperti orang hilang akal saat ini, "aku ingin mati.."ucap nya lirih, Adrian sungguh berbeda yang teman dan keluarga nya kenal.ini semua karena gadis itu, Fiona dia bilang ingin mempunyai teman tapi dia sangat jauh dari kata teman bisa di bilang..

Orang tua mana yang tidak hancur melihat darah dagingnya dalam keadaan seperti ini? Fiona memang membawa dampak buruk pada adrian

"Ayah, apa yang di katakan Bima Hyung benar?"tanya nya, Elgara berusaha mencerna kata-kata itu dan ia sekarang mengerti apa yang di tanyakan putra nya itu.

"Iya,kenyataan nya kau pintar, prestasi belajar mu selalu tinggi, dan juga kau berguna. Oh dan satu lagi. kau dokter yang hebat seperti ayah mu ini, benarkan?"ujar nya sedikit bercanda

"Aku sayang ayah, maaf sudah membuat ayah khawatir ."ucap adrian menatap sang ayah, lalu pria itu menghampiri Elgara dan duduk di samping nya. Adrian membenamkan wajahnya di pelukan Elgara, "bolehkah aku memeluk ayah sebentar saja?"tanya nya , pria berkacamata itu bertanya apakah dia polos dan..... jawaban dari ayah nya membuat nya terkejut. Elgara mengiyakan kalau Adrian itu sangat sangat sangat polos

"Apa saking polos nya sampai terlihat bodoh?"tanya nya di pelukan ayahnya, dengan cepat Elgara menggeleng sambil berkata kalau anak anak nya itu pintar seperti dirinya

Xxx

Setelah selesai mengutarakan isi hatinya pada sang ayah  Adrian meminta izin untuk pergi bersama krystal , Adrian pergi bersama krystal ke mall untuk mencari cincin pernikahan mereka nanti.  Selama perjalanan mereka menikmati itu sampai akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, toko perhiasan . Adrian meminta calon istri nya itu untuk memilih cincin yang ia suka dan pilihan nya jatuh pada cincin berlian berwarna putih. Menurut nya desain cincin itu sederhana dan cantik, setelah mendapatkan cincin itu mereka pergi ke toko kue membeli cupcake.

"Bisakah kau menyuapi ku?"kata Adrian menatap jahil krystal

Bukannya di suapi Adrian malah mendapat cubitan dari krystal dipanggang nya

"Ah! Hentikan, ini sakit! Bawa aku ke rumah   sakit sekarang....."ucap nya makin menggoda krystal , sedang krystal malah mendekati Adrian dan mencium pipi pria itu sekilas. Adrian terkejut dibuat nya pipi nya seperti kepiting rebus sekarang, sungguh., Beberapa detik kemudian Fiona melewati mereka secara kebetulan, melihat itu Adrian reflek menarik krystal lagi dan kini mencium bibir krystal lembut. Awal nya krystal menolak nya tapi saat melihat Fiona ia mengerti kenapa pangerannya itu melakukan nya , pipi gadis itu merona ciuman pertama nya di curi oleh calon suami nya sendiri

Saat sampai di rumah Adrian mengingat kejadian di mall tadi, jantung nya seakan berhenti saat itu.nafasnya tercekat , adegan yang hanya ia tonton di drama bersama krystal sekarang ia rasakan sendiri. Apa ini rasanya mencium seorang gadis untuk pertama kalinya? Astaga dia benar benar bisa merasakan detak jantungnya sendiri sekarang , pria itu membuat kesalahan besar karena gadis yang di cintai itu menangis karena ciuman itu

" Kenapa aku melakukan itu?! Arghhh menyebalkan!"rutuk nya pada diri nya sendiri, sampai akhir nya Cucu masuk ke kamar itu membawakan coklat hangat seperti biasa. Menyadari kehadiran sang ibu pria berkacamata itu langsung memajukan bibir nya, lantas cucu duduk di samping putra nya sambil mengelus rambut adrian pelan.

Aku hanya ingin bahagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang