Bukan Jaemin namanya jika tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Apapun bisa ia miliki dalam satu kedipan mata. Tanpa harus memohon dan memelas pada orang tuanya.
Bahkan, patung Liberty akan diberikan padanya jika ia mau.
Namun, Jaemin tersadar. Bahwa tidak selamanya apa yang ia inginkan akan ia miliki. padahal, dengan jabatan ayahnya dan harta yang melimpah, masih ada satu hal yang sulit sekali ia dapat. Bukan tas mahal limited edition atau motor kuno yang langka dan sulit dicari, tetapi seseorang. Seo Jaehyun namanya.
Pemuda cantik yang selalu memasang wajah jutek itu, menarik perhatian dan menjungkirbalikkan dunia seorang Na Jaemin. Jaehyun bukanlah anak pejabat ataupun pengusaha kaya, dia hanyalah anak seorang petani di daerah Daegu.
Jaemin bisa saja menarik pemuda itu dan memaksanya untuk jadi kekasihnya. Hanya saja, sangat sulit. Mengingat Jaehyun sangat cuek dan sulit diajak berbicara. Apalagi sorot matanya yang tajam dan cara berbicaranya yang sangat ketus jika kepadanya.
Ya, hanya kepadanya!
Sial!
Oh ya!
Jangan lupakan si Seo Johnny, kakak kandung Jaehyun yang selalu mengawal Jaehyun dimanapun pemuda cantik itu berada. Satu-satunya manusia yang bisa membuat Jaehyun tertawa dan mau berbicara.
Demi Tuhan, Jaemin ingin sekali menonjok sunbaenya itu. Tetapi, Jaemin memilih untuk menahan diri demi restu dari kakak iparnya nanti.
Takutnya, jika dia terlanjur melukai kakak iparnya, sang calon istri merasa ketakutan dan tidak mau menikah dengan pangeran ber-lamborghini yang tampan ini. Jadi sia-sia penantian Jaemin untuk mendapatkan hati Jaehyun.
"Hoi, ngalamun mulu bos."
Ini dia, Na Jeno. Pria tampan yang merupakan saingan berat Jaemin. Pria yang tingginya tidak melebihi telinga Jaemin ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara Na. Masih ada Na Yuta, si tampan yang kini menjadi dokter di sebuah rumah sakit swasta milik sang ayah.
Luar biasa, bukan? Sudah kaya, punya tiga anak tampan pula.
ekhem. skip
Dan perlu kalian ketahui, Jeno juga menyukai pangeran cantik dari Daegu itu. Jeno juga dekat dengan Seo Johnny, calon kakak ipar Jaemin.
okey, halunya kelewatan tapi biarkan saja selama tidak memakan ternak warga.
Hal itu memicu semangat Jaemin untuk semakin berusaha dan bergerak cepat dalam memiliki Jaehyun. Takutnya ia didahului sang kakak laknatnya.
Kalau kata orang,
"Dekati abang ato adeknya dulu, baru dapetin dia."
Beda dengan Jaemin.
Jaemin memiliki quotes paling best menurutnya. Ia tidak suka mengikuti gaya orang, dan akhirnya ia menciptakan sebuah quote,
"Berakit rakit ke hulu, berenang renang ketepian. Hamili si doi dulu, minta restu kemudian."
Nah, ini dia. Ini dia bibit bibit manusia jahanam. Wajahnya tampan, tetapi otaknya minus. Sepertinya Jaemin terlalu banyak menonton sinetron Indonesia.
Tapi itu cuma bercanda, kok. Lagipun Jaemin ini anak konglomerat, dia harus menjaga image di publik dan di depan calon ibu dari anak-anaknya.
"Heh, abang lu ngajak ngomong cuma didiemin. Bisu beneran sukurin dah."
KAMU SEDANG MEMBACA
About Jaehyun
Fanfiction+ Jaehyun bottom only! + gay, bxb, mxm, homo + with nct member + oneshoot/twoshoot/or more + CW in the chapter! + minor DNI! + DLDR!