part 2

276 15 1
                                    


Malam hari yang begitu tenang serta rintihan air hujan yang membasahi bumi ini begitu menenangkan dimalam hari,aku yang duduk di meja belajarku sambil membakar lilin pengharum ruangan yang sangat harum begitu sangat rileks malam ini sambil mendengarkan beberapa lagu mengunakan headset yang terpasang sempurna di kedua telinga ku dengan volume yang tak terlalu tinggi.

Saat aku sedang bersantai sambil mengotak-atik handphone ku awalnya tidak terjadi keanehan di sekitar ku semua masih terlihat begitu aman dan nyaman tapi itu tak berlangsung lama ketika aku mendengar sebuah suara bisikan yang begitu tipis tapi terdengar jelas bisikan itu memanggil nama ku"Zura" awalnya aku mengabaikannya karena mungkin aku kecapean tapi bisikan itu terus-menerus terdengar di telinga ku,lalu aku pun melepas handset di kedua telinga ku lalu aku pun menoleh ke kanan dan ke kiri begitu pun juga ke belakang tapi tidak ada siapapun

Hallo siapa disana??*ujar ku dengan bulu kuduk ku sudah merinding, perasaan ku semakin tidak jelas aku mulai takut tapi berusaha tenang dan mencoba mengabaikan hal tersebut tapi saat itu aku mendengar suara berisik di luar kamar ku oh tuhan cobaan apa lagi ini*

Ada apa sih? Yatuhan jangan dulu aku sangat capek
Siapa sih yang iseng banget*aku pun terlihat kesal tapi ketakutan juga tapi aku pun memberanikan diri untuk melihat keluar lalu,aku membawa pisau kecil untuk berjaga-jaga sapatau itu pencuri? Lalu aku beranjak keluar dari kamar dengan begitu tenang dan sedikit takut.Saat aku membuka pintu kamar ku pandang pertama yang ku liat hanyalah kosong tidak ada apapun tapi aku penasaran dan berjalan keluar,lalu aku memeriksa ruang tamu,ruang makan,dan dapur tapi tidak ada apapun,yang tersisah hanyalah kamar orang tua ku.Aku pun memandang pintu kamar orang tua ku lalu tak lama kemudian pintu itu terbuka sendirinya dan mengeluarkan cahaya yang begitu terang

Aku yang melihatnya sangat terkejut dan ketakutan aku pun perlahan-lahan berjalan mundur untuk kabur tapi tiba-tiba suara bisikan yang hilang itu muncul lagi di telinga ku

Kemarilah Zura,,kemarilah*begitulah bisikan itu yang terdengar di telinga ku tapi tetap saja aku takut untuk masuk tapi karena penasaran juga dan takut akan terjadi sesuatu dirumah ini aku pun perlahan-lahan masuk kedalam kamar itu saat mendekatinya Mata ku tidak bisa terbuka dengan baik karena cahayanya yang begitu terang tapi akhirnya aku berhasil masuk saat masuk pandang pertama ku adalah sebuah kotak peti kecil yang tertata rapi di atas meja dan yah cahaya tersebut berasal dari situ lalu aku pun berlari dan membukanya.Betapa terkejutnya aku didalam kota peti kecil itu adalah perhiasan yang di berikan ayah ku yang sedang bersinar terang berwarna biru saat aku menatapnya tiba-tiba penglihatan ku menjadi hitam dan kabur seluruh tubuh ku sangat lemas seperti di angkat oleh sesuatu, saking pusingnya aku pun pingsan didalam kamar orang tua ku.

Eventually
_

_

_

_

_

Tuan putri!!,,bangun kamj mohon sadarlah putrii hikss hikss*tangisan seseorang ah tidak itu seperti tangisan bukan hanya seseorang tapi banyak*

Hiksss putri sadarlah!!!

Hikssss

Hikssss jangan pergi dulu putri, pangeran akan sangat terpukul kami mohon sadarlah,,, hikssss

Aku pun mendengar suara-suara itu di telinga ku aku merasakan seperti banyak orang di sekitar ku apakah aku sudah mati waktu itu? Dan sekarang aku sedang berada di dunia akhirat kah? Aku terus menerus mendengar suara tangisan itu,tapi aku tak berani membuka mata ku karena takut akan hal yang waktu itu tapi tak beberapa lama suara tangisan itu berhenti dan didalam pikiran ku apa mereka sudah pergi?

Aku pun perlahan-lahan membuka kedua mata ku dan betapa terkejutnya saat hal pertama yang aku lihat adalah aku berada di sebuah ruangan yang aneh dan ini bukan rumah ku,lalu aku panik dan bangun dari kasur,ruangan itu di penuhi dengan kemesan dan tembok-tembok yang berwarna emas serta lukisan-lukisan aneh terpampang di dingin aku begitu terkejut dan jantung ku berdebar

•TRANSMIGRASI QUEENZURA•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang