part 3

244 13 0
                                    

Pangeran Zeandra pun menghentikan langkahnya karena didepannya ini sekarang ada pintu besar yang begitu indah berhadapan didepannya,dia pung mengembuskan nafasnya sebelum membuka pintu itu,lalu dengan lembut dia memegang gagang pintu itu dan terbukalah pintu tersebut dan terlihat seorang wanita yang dia cintai selama ini yang telah duduk di atas kasurnya,masih dengan baju tidurnya serta rambutnya terurai begitu indah.

Pangeran itu pun melangkahkan kakinya mengarah wanita itu.Sambil dia terus menatap wanitanya dengan begitu lembut,saat ini dia sudah dekat dengan wanita itu lalu dia pun menyentuh pipi wanitanya dengan kedua tangannya itu

Akhirnya kamu bangun sweet heart,aku amat merindukan mu*ujar pangeran Zeandra yang menatap Zura dengan begitu lembut selembut kapas sedangkan Zura dia menatap sosok pria yang ada di depannya ini didalam hatinya dia berkata siapa pria ini? Tapi dia begitu tampan.

Zura hanya menatap pria didepannya lalu tiba-tiba pria itu memeluk Zura dengan sangat erat dan begitu hangat,dia memeluk Zura sambil kepalanya di elus-elus dengan lembut oleh pria itu,Zura hanya bisa diam dan bingung siapa pria ini?

Maaf tolong lepaskan aku*ujar ku yang ingin mendorong pria ini agar melepas pelukannya tapi itu sia-sia pria itu malah memeluk ku semakin erat tenaganya begitu besar.

Jangan dulu sweet heart, apakah kau tidak merindukanku? apakah kau tidak ingin aku memeluk mu?*ujar pangeran Zeandra dengan terus menekan tubuh Zura dengan begitu erat dia pun mencium pipi Zura dengan lembut.

Jangan dulu sweet heart, apakah kau tidak merindukanku? apakah kau tidak ingin aku memeluk mu?*ujar pangeran Zeandra dengan terus menekan tubuh Zura dengan begitu erat dia pun mencium pipi Zura dengan lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku mohon lepaskan aku dan siapa kamu?!!*ujar ku mendorong pria itu menjauh dari ku.Begitu terkejutnya aku saat pipi ku di cium olehnya lalu aku berdiri dari kasur ku dan menatap tajam pria itu.

Kau jangan lancang menyentuh aku!!*ujar ku dengan tegas tidak peduli siapa pria ini yah walaupun dia begitu sangat tampan dengan seragam yang dia pakai begitu indah dan gagah dan beberapa lambang yang melekat di bajunya

Kau jangan lancang menyentuh aku!!*ujar ku dengan tegas tidak peduli siapa pria ini yah walaupun dia begitu sangat tampan dengan seragam yang dia pakai begitu indah dan gagah dan beberapa lambang yang melekat di bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti itulah)

Pangeran Zeandra yang melihat sikap wanitanya itu sangat terkejut dan tak percaya dengan hal ini tidak biasa wanitanya ini menolak untuk di peluk atau di manja olehnya dan lagi-lagi hatinya sedikit tergores karena perkataan wanita yang dia sangat cintai ini berdiri didepannya dengan tatapan yang tajam mengarah pangeran Zeandra,lalu dengan cepat pangeran Zeandra berdiri lalu mencoba berjalan mendekati Zura.

Sweet heart ada apa dengan mu?*ucap pangeran Zeandra dia mulai berjalan mendekati zura dan ingin memeluk zura sekali lagi tapi*

Menjauh dari ku*ujar ku dan perlahan-lahan berjalan mundur kebelakang dan tak ingin kau mendekati ku*

Ini aku tunangan mu sweet heart,ini aku Zeandra orang yang kamu cintai apakah kau lupa? Hei kemarilah*ujar pangeran Zeandra begitu lembut dia sangat sabar menghadapi sikap Zura sekarang ini dia tidak ingin membuat wanita yang sangat dia cintai ketakutan hanya karena dirinya*

Hah?!! Tunangan? Ini pasti bohong*ujar ku didalam hati sambil mata ku melebar mendengar yang di katakan oleh pria ini lalu aku pun teringat karena waktu itu seorang pelayan mengatakan bahwa pangeran akan sangat senang melihat ku sadar? Ya ampun jadi dia pangerannya?

Siall jadi ini dia pangerannya? Ya ampun Zura,,dari pakaiannya seharusnya kau sudah tau*ujar ku pada diri ku sendiri sambil menundukkan kepala ku karena malu dan tak mau menatap pangeran di depan ku ini tapi aku merasakan sentuhan hangat di dahi ku dan beberapa terkejutnya,pria ini mencium dahi ku.

Apa yang kau lakukan??*ujar ku gugup saat pangeran Zeandra selesai mencium dahi ku*

Kenapa sweet heart? apakah salah jika tunangan mu mencium mu?*ujar pangeran Zeandra yang tangannya pun mulai melingkar di pinggang kecil gadis itu dan dengan cepat dia menarik tubuh gadis itu melekat dengan tubuhnya*

Akan ku pastikan pria itu akan menyesal, gara-gara bajingan itu wanita yang ku cintai ini ketakutan dengan ku,sampai lupa aku siapanya*ujar pangeran Zeandra dalam hati sangat terlihat jelas pada raut wajahnya yang begitu kesal serta rahangnya yang terlihat sangat tegang dia sangat kesal pada pria itu dan dia berjanji akan segera menghabisi pria itu berserta seluruh anak buahnya

Sedangkan Zura dia yang terkejut karena tubuhnya bersentuhan dengan pangeran itu mereka berdua saling bertatap-tatapan begitu lama hingga beberapa menit kemudian pangeran Zeandra pun tersenyum kembali dan membuang rasa marahnya itu.

Sweet heart,aku akan menyuruh pelayan menyiapkan pakaian mu dan kalau sudah selesai aku akan datang dan mengajak mu pergi kesuatu tempat oke?*ujar pangeran Zeandra dengan sangat lembut dia mengusap pipi Zura dengan lembut lalu dia mengambil satu tangan kiri Zura dan dengan lembut,bibir pink itu mencium tangan Zura yang begitu lembut tentunya Zura terkejut dan wajahnya memerah.

Pangeran Zeandra mengetahui itu lalu dia dengan jail menjilat tangan Zura dengan sedikit,terlihat senyuman jailnya itu sedangkan Zura hanya terkejut lalu dengan cepat menarik tangannya saat ingin membuka mulutnya.Pangeran Zeandra sudah pergi meninggalkan nya lalu beberapa pelayan pun masuk kedalam kamar mereka membawa beberapa baju dan alat mandi dll.

Pangeran Zeandra sudah pergi meninggalkan nya lalu beberapa pelayan pun masuk kedalam kamar mereka membawa beberapa baju dan alat mandi dll

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jangan lupa vote yahh

•TRANSMIGRASI QUEENZURA•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang