•TRANSMIGRASI QUEENZURA•

part 7

Langkah kaki ku pun berjalan menaiki anak-anak tangga dengan perlahan sambil menatap terus keadaan sekitar ku ini,dan akhirnya aku sampai didepan pintu yang dibalik pintu itu adalah isi ruangan dari istana ini dan aku bisa melihat ada dua prajurit yang berdiri disamping pintu untuk berjaga namun karena aku tau bahwa aku tidak bisa dilihat.

Dengan perlahan aku pun masuk kedalam istana itu hal pertama yang ku liat ruangannya sedikit berbeda yang aku lihat selama ini aku pun memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar didalam kerjaan itu di penuhi oleh orang-orang yang ada istana serta para pelayan yang sedang sibuk kesana kemari.

YANG MULIA DAN RATU TELAH TIBA!!!*sebuah teriakan dari luar pintu itu,aku yang mendengar teriakkan itu pun membalikkan tubuh ku yang aku lihat pintu itu terbuka dengan lebar dan di luar pintu itu terdapat kereta kuda yang begitu indah dan mewah berserat para pengawal, tiba-tiba aku mendengar suara dari belakang tubuh ku yang berlari kearah ku dan saat aku menoleh betapa terkejutnya aku melihat seorang gadis yang begitu cantik berlari menembus tubuh ku,dan aku tak bisa melihat jelas siapa wanita itu tapi aku hanya berdiri dan melihatnya berlari ke luar.

Tukk

Tukkk

Tukkk

Ayah,ibu selamat datang kembali aku sangat merindukan kalian berdua*ujar wanita itu dengan sangat lembut sambil menundukan kepalanya memberikan hormat kepada orang tuanya itu.

Anak ku gimana kabar mu? Ayah dan ibu punya kabar baik untuk mu*ujar ayah dari wanita itu dia mengelus lembut kepala wanita itu dan mulai beberapa pelayan membawa barang-barang mereka masuk kedalam istana.

Apa itu ayah? Dan ibu gimana kabarnya?*ujar wanita itu sambil menggenggam tangan ibunya itu lalu ibunya tersenyum dan memeluk wanita itu.

Tentu saja anak ku sayang,ayok kita masuk ibu dan ayah punya sesuatu untuk mu*ujar ibu itu pada wanita itu dengan sangat lembut.

Sedangkan aku? Aku hanya berdiri menatap dari dalam istana saat kedua mata ku terbuka lebar dan tak percaya dengan apa di hadapan ku saat mereka menaiki anak-anak tangga dan wajah mereka mulai terlias jelas, tubuh ku terpaku dan tak percaya saat aku ingin membuka mulut ku tiba-tiba ada seseorang yang langsung menutup mulut ku dengan tangannya dan orang itu menarik ku pergi dari situ.

Heii lepaskan aku!!!*ujar ku berontak saat seorang itu menarik ku pergi aku mulai bingung dan sedikit panik bagaimana tidak?bukanya aku tidak bisa dilihat tapi kenapa orang ini bisa melihat ku?

Tiba-tiba orang yang menarik ku ini menghentikan langkah kakinya,orang ini memakai jubah hitam yang menutup seluruh badannya jadi aku tak tau siapa orang ini,lalu orang itu menghembuskan nafasnya sedangkan aku hanya berdiam menatap orang ini.

Seketika orang itu membalikkan tubuhnya, ternyata dia adalah seorang wanita yang begitu cantik tapi yang lebih mengejutkan lagi dia adalah wanita yang menolak membeli perhiasan ku di tokonya waktu itu.

Hah kau kenapa bisa disini?!!*ujar ku pada wanita didepan ku itu dengan tak percaya menatapnya dengan lekat.

Sedangkan wanita itu hanya tersenyum tipis sambil menatap ku kembali.

Sudah lama tidak ketemu nona kecil,aku disini untuk membantu mu*ujar wanita itu sambil menyilangkan kedua tangannya didadanya itu.

Membantu ku? Aku tidak perlu bantuan dari anda*ujar ku menatap wanita didepan ku ini tak ada ekspresi sedikit pun.

Heii apakah kau masih marah saat aku menolak membeli perhiasan mu itu? hei jangan seperti anak kecil berkata ku kau bisa berada disini*ujar wanita itu sambil menunjukkan senyum mengejeknya itu.