part 5

156 7 0
                                    

Zura pun berjalan mengikuti pemuda didepannya itu lalu Zura terus menatap punggung pria itu dengan sangat penasaran tapi rasa penasarannya terhenti saat sebuah pintu yang sekarang berhadapan dengannya itu.Lalu pria itu pun membuka pintu tersebut dan menatap Zura dengan dingin tidak ada ekspresi sedikit pun diwajahnya.

Silakan masuk tuan putri*ujar pria itu sambil mempersilahkan Zura untuk masuk kedalam*

Baiklah, terimakasih*ujar Zura dia pun mengalahkan kakinya masuk melewati pintu itu dan di ikuti oleh pria tersebut dan tentu saja di hadapannya sekarang dia melihat ruang makan yang begitu indah serta berwarna emas yang begit indah serta ada beberapa lukisan dan cermin besar begit pula meja dan kursi yang begitu cantik tersusun begitu rapi

Baiklah, terimakasih*ujar Zura dia pun mengalahkan kakinya masuk melewati pintu itu dan di ikuti oleh pria tersebut dan tentu saja di hadapannya sekarang dia melihat ruang makan yang begitu indah serta berwarna emas yang begit indah serta ada bebe...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu pandangannya terahlikan saat mendengar sebuah suara yang begitu lembut memanggil namanya

Zura,anak ku tersayang*ujar seorang wanita tua yang begitu cantik walaupun sudah tua masih saja tetap awet muda dan di samping wanita itu ada seorang pria bertubuh besar duduk manis sambil menatap kearah Zura,pria itu juga tidak kalah gagah karena begitu tampan.

Zura pun tersadar jadi ini orang tuanya? Kenapa mereka begitu cantik dan tampan walaupun sudah tua? Lalu dengan gugup Zura pun menjawab

Baiklah Ibunda,,*ujar Zura dengan lembut lalu dia pun berjalan kearah meja maka itu lalu pria yang datang bersama Zura itu pun menarik kursi meja makan itu dan membiarkan Zura duduk,lalu Zura hanya menatap pria itu dia pun langsung duduk di kursi tersebut begitu berbeda hawanya karena begitu tegang dan sedikit tak nyaman tapi.

Ayanda dan ibumu begitu bahagia saat mendengar kau telah sadar,aku sudah menduganya bahwa anak ku sangat kuat*ujar pria itu yang berarti adalah ayah ku sendiri dia tersenyum manis pada ku begitu juga dengan ibu.

Kami bertiga pun berbincang-bincang dengan sangat baik aku merasa bersyukur dan begitu senang karena mereka sangat baik dan lembut aku menjadi iri dengan pemilik tubuh asli ini dia sangat beruntung,tak lupa juga kami pun makan malam dengan makan yang begitu enak sangat berbeda dengan makan di dunianya itu, setelah selesai makan ayah ku berdehem dan menatap ku serius.

Baiklah anak ku, sekarang ayah ingin memberitahu kamu sesuatu*ujar ayah ku sambil menatap ku lalu lirikannya beralih kearah seseorang dan aku pun melihat lirikan ayah ku dan ternyata ayah melirik pria itu.

Kemarilah kau*ujar ayah ku pada pria itu lantas pria itu berjalan mendekat lalu ibu ku pun tersenyum manis sambil menatap ku senang.

Anak ku Zura, perkenalan dia adalah tuan Ezaquel Kavinsky dia adalah seorang perwira dengan pangkat tinggi dan juga dia adalah tentara kepercayaan di dunia ini dan yang ingin ibu dan ayah mu katakan dia mulai sekarang akan mengawal mu karena masalah yang menimpa mu ibu dan ayah tidak ingin terjadi hal buruk pada mu*ujar ibunda pada ku dengan begitu lembut sambil menatap wajah ku dengan tatapan yang sangat lembut dan menunggu jawabanku sedangkan ayahanda?.

•TRANSMIGRASI QUEENZURA•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang