Chapter 03. Kasus Penculikan!

330 36 0
                                    

________

Diana's on Mulmed~♡
__________

Mereka bertiga masih berada di perjalanan pulang, sesekali berbincang kecil.

"Nee, Diana-chan, Conan-kun, apa kalian punya seseorang yang kalian sukai?" Tanya Ran pada kedua anak kecil itu.

"Hm? Aku tidak punya orang yang kusukai, yang kusukai hanya coklat!" Seru Diana, Ran tertawa kecil mendengarnya.

"Bagaimana dengan mu Conan-kun?" Tanya Ran, Conan yang ditanya pun diam, tapi ia melirik pada gadis yang tangannya ia gandeng. Pipinya merona kecil dan telinganya merah padam.

"Aree?? Ah~ aku paham~ fufufu" Ran tertawa kecil.

"K-kalau Ran-nee? Apa ada orang yang kau sukai?" Tanya Conan segera mengganti topik, Ran mengangguk.

"Iya, ada!" Serunya, tersenyum mengingat orang yang disukainya.

"Ooh? Apa itu Shinichi-san yang Ran-nee cari tadi?" Tanya Diana pada Ran, Ran menggeleng.

"Bukan, bukan dia" ucap Ran, ia melanjutkan ucapannya.

"Aku menganggap Shinichi seperti saudara, karena kami tumbuh bersama sejak kecil. Dia itu anak yang aneh, menyebalkan dan juga narsis. Beda sekali dengan Dita, ia sangat pintar dan juga cantik, selain itu dia juga sangat baik dan juga perhatian. Jadi mana mungkin aku menyukai Shinichi" ucap Ran tersenyum riang mengingat orang yang disukainya.

"Oh ya?" Diana melirik kearah Conan yang terlihat hampa. Sepertinya kata-kata Ran tadi masuk ke hatinya.

"Ara? Conan-kun kau tidak apa-apa? Kau terlihat pucat" ucap Ran melihat keadaan Conan, sepertinya setengah jiwanya telah keluar dari tubuhnya.

"Ahahahaha, Conan baik-baik saja kok!" Ucap Dita tersenyum, ia merasa prihatin pada anak lelaki itu.

Gadis kecil itu mengeratkan genggaman tangannya pada Conan, berusaha memberikan semangat.

"Are? Conan wajahmu memerah! Kau benar-benar demam ya!!?" Seru gadis itu ketika melihat wajah anak lelaki yang menggenggam tangannya itu merah padam.

"A-a-aaku t-tidakk d-demamm!!" Jawab Conan terbata-bata, ia menggeleng. Terlihat sangat gelagapan dan mencurigakan. Dita jadi curiga ia benar-benar sakit, karena mereka berdua baru saja hujan-hujanan tadi

"Kau yakin Conan? Wajahmu sangat merah!!" Diana meletakkan punggung tangannya pada kening Conan, Conan malah terlihat tambah memerah.

"Tuh kan! Kau panas!!" Seru Diana panik, ia memegang pipi Conan. Conan segera mengambil tangan Diana dan menggenggamnya.

"Diana! Aku tidak apa-apa, aku tidak sakit! Aku baik-baik saja kok, aku kan kuat! Aku tidak sakit, aku janji!!" Seru Conan, berusaha meyakinkan Diana.

"Benar kau baik-baik saja?" Tanya Diana yang masih khawatir.

"Aku baik Diana! Sungguh!" Ujar Conan, ia tersenyum meyakinkan.

"Hahh.. baiklah, jika kau sakit segera bilang aku!" Seru Diana pasrah, Conan mengangguk.

"Mhm! Pasti!" Ia tersenyum.

Ran yang melihat kejadian itu menatap mereka gemas, batinnya sudah berteriak kencang sedari tadi. Ia sangat ingin berteriak namun ia tahan karena takut mengganggu suasana romantis -menurutnya- itu.

"nah, kita sudah sampai" Ucap Ran ketika mereka telah sampai di depan rumah miliknya.

"Ini rumahku, sekarang akan menjadi rumah kalian juga, hehehe" Ran tersenyum manis, "aku jadi merasa punya adik!" Serunya semangat.

Little Detective || Detective ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang