Chapter 07. The Solved Case

313 41 11
                                    

Beberapa hari telah berlalu, kini Ran dan kedua bocah berbeda gender itu sedang berada di depan kantor kepolisian. Mereka bertiga tengah menunggu Kogoro yang sedang mengintrogasi seorang pria bersama inspektur Megure.

"Ayah benar-benar lama.." gumam Ran menatap langit, Diana yang berada di sampingnya fokus menyeruput susu kotak rasa coklat kesukaannya sembari memandangi Conan yang tengah bermain bola.

"Padahal dia bilang dia hanya ingin memastikan sesuatu" ucap Ran menatap kantor.

'yah, itu bukan salahnya Ran' batin Conan yang mendengar ucapan Ran.

'dia yang mengikuti pria yang mati ini selama tiga hari, dan para polisi tidak punya  informasi yang lebih berguna selain itu' lanjut Conan mulai tersenyum senang.

'fufufu aku benar penasaran kasus apa lagi yang akan dihadapi, cepatlah kemari dan beritahu kami pak tua!! Hahaha aku tidak sabar!!' batinnya menyeringai kesenangan membuat Ran menatapnya bingung sementara Diana menatapnya datar.

'Tolong jangan berpikiran yang aneh-aneh lagi, Shinichi' batin Diana capek, lalu ia melihat susu kotaknya ketika merasa isinya habis.

"Ran-nee, aku ingin membeli susu kotak di konbini dekat sini, apa boleh?" Tanya Diana pada Ran, tak lupa ia menunjukan puppy eyes nya agar diizinkan.

'K-KAWAIIII!!!!' Batin Ran yang melihat itu, berteriak di dalam hatinya.

"Ekhem- ya, kau boleh. Hati-hati dan cepat kembali ya" ucap Ran mengelus surai hitam Diana, Diana mengangguk. Gadis kecil itu pergi menuju konbini.

"Aku ikut!!" Seru Conan mengejar Diana yang sudah menjauh.

"Jangan lama-lama ya!!" Seru Ran berteriak pada kedua anak kecil itu.

Melihat kedua bocah itu sudah jauh, Ran menghela nafas. Ia menatap layar ponselnya yang ber-wallpaper fotonya dan dua sahabatnya. Shinichi yang sedang merangkul Dita dan Dita yang sedang memeluk lengan Ran, sedangkan gadis itu sendiri bergaya peace.

"Aku benar-benar merindukan kalian.. kapan kalian kembali..?" Lirih dan menatap wallpaper nya, menghela nafas kasar.

Ketika akhirnya kedua bocah itu kembali dengan satu kantung belanjaan penuh camilan membuat Ran terheran.

"Kalian membeli cemilan lagi? Yang dirumah saja belum habis loh!!" Ucap Ran tak habis pikir.

Diana terkekeh "ini makanan untuk di perjalanan Ran-nee! Paman Kogoro pasti akan menceritakan semuanya saat di perjalanan pulang, jadi aku sedia makanan agar tidak bosan!" Ran sweatdrop mendengarnya.

"Baiklah, tapi sampahnya jangan dibuang sembarangan mengerti?"

"Siap mengerti ibu bos!!" Ran terkekeh, tangannya mengelus rambut hitam Diana, tersenyum lembut.

Brak!!

Pintu masuk kepolisian terbuka kasar menampilkan Kogoro yang terlihat kesal.

'yosh! Waktunya makan camilan!!' batin Diana bersemangat.

"oh? Ayah sudah keluar" ucap Ran, lalu mengajak kedua bocah itu pergi.

"Mencurigakan! Benar-benar mencurigakan!!" Seru Kogoro keras dengan wajah yang memerah kesal.

"Pasti dia yang melakukannya, aku yakin!!" Lanjutnya, masih dengan amarah.

"500.000 Yen! Dia membayar ku 500.000 Yen untuk mengikuti pria itu selama tiga hari! Itu terlalu banyak!!

Senyuman percaya diri yang menjijikan itu.. aku tidak akan membiarkan nya!!" Ujar Kogoro marah mengingat wajah orang yang ia interogasi.

"Lalu kenapa kau tidak menahannya?" Tanya Ran, Kogoro menghela nafas kasar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Detective || Detective ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang