ー Kehidupan sehari-hari mu dalam menjadi wanita pekerja dengan suami mu yang menggemaskan. Mungkin dengan kehidupan yang kamu jalani ini, Kau berpikir itu semua akan berakhir dengan baik. Tetapi, akhir yang baru telah terbuka untuk kalian berdua.
Ak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✦✧✦✧✦
TAK terasa malam itu berlangsung dengan cepat. Membuat mu harus kembali ke kegiatan mu yang seperti biasanya, Rasa ingin tiduran sambil menikmati kasur dengan blade benar-benar begitu menggoda mu di hari yang sangat pagi ini. (Name) menatap blade yang sedang tertidur di sebelahnya, Ia tampak begitu tenang. Blade memang selalu tenang, Tetapi saat tidur ia bisa menenangkannya. Begitu pun sebaliknya.
'Dia terlihat tampan lagi..' Oh, apa yang baru saja kau pikirkan? Seharusnya (name) tahu bahwa blade emang tampan dari dulu. Berkali-kali (name) di buat jatuh cinta oleh blade, Entah dari segi mana pun, (name) bisa menemukan eloknya dalam sisi mana pun. Tak di sadari tangan mu yang kecil itu menyentuh pipi blade, Mengusapnya dengan penuh perhatian. Ini mungkin sudah menjadi salah satu kegiatan mu ketika bangun tidur lebih awal darinya.
Tiba-tiba mata blade terbuka. Membuat mu sedikit terkejut, Namun keterkejutan mu di alihkan dengan suaranya yang berat itu.
"Pagi, Kamu tidur nyenyak?" Ah, Lagi-lagi dia mengatakan hal ini lagi. Sama seperti kebiasaan mu, Dia lebih mengutamakan perasaan mu di bandingkan perasaan nya sendiri. Betapa romantisnya, Betapa begitu perhatian nya dia saja bisa membuat mu meleleh. Mungkin, Menikahi pria ini adalah salah satu pilihan terbaik yang pernah (name) lakukan.
"Banget." blade tersenyum tipis, puas akan jawaban mu. Meski ini simple, Keduanya tampak bahagia akan tindakan pasangan mereka. Entah dari hal kecil sampai hal besar. Blade pun bangkit dari kasur, Matanya sedikit merasa lelah. (Name) hanya bisa menatapnya sambil berbaring, Sesekali blade menguap dan berjalan ke arah pintu.
"Aku akan menyiapkan sarapannya." Ucap blade sambil berjalan keluar dari ruangan, (name) mengangguk dan menatap punggung suaminya yang begitu sempurna itu. 'Punggungnya benar-benar terbentuk dengan sempurna..' entah apa yang kau rasakan sehingga kamu sendiri berpikir seperti itu dalam keadaan sekarang.
Tak mau berlama-lama dalam kasur, (name) menyadari bahwa ia harus segera bersiap dan pergi. 'Andai saja aku bisa libur sendiri!' Bantin mu sambil berjalan dengan malas ke kamar mandi, Wajah mu menjadi lesuh karena mengingat harus menjadi salah satu interviews untuk calon karyawan nanti. Mengingat hal itu harus mengeluarkan tenaga sosial, Omongan, serta cara berpikir yang cepat dalam berbicara dengan manusia lain.
'Yah.. mau tak mau, Aku adalah mahluk sosial.' (name) hanya bisa menghela nafas, Ia menekan tombol Power membuat genangan air dari atas layaknya hujan. Air yang begitu hangat itu benar-benar membuat mu nyaman, Tangan mu menggosok seluruh badan mu dengan sabun cair. Busa-busa bertebaran di mana-mana, Tiba-tiba (name) melihat belahan dadanya.
"Sejak kapan sebesar ini..?" Tiba-tiba saja mulut mu bergerak, Kamu masih menatap belahan dada mu itu. Tak di sadari, tangan mu menopang dada mu itu.
